SISTEM INFEKSI
IMMUN
Kekebalan
Kebal
Contoh, seorang yg pernah menderita campak
· washing eyes
Prevention of
Removal by · washing mouth
entrance to the
washing · washing respiratory tract
Nonspecific body
· washing urogenital tract
resistance
Garis ketiga
(Spesifik)
Sistem Kekebalan yg didapat
(adaptif)
I.
Faktor yg menghambat masuknya
mikroorganisme ke dalam tubuh
II.
Faktor yg menghambat perkembang-
biakan mikroorganisme dalam tubuh
Plasma-55%
Buffy coat-<1%
Formed
elements-45%
Figure 19.1 The Composition of
Whole Blood
Figure 19.1c
Faktor-2 yg menghambat pertumbuhan
mikroorganisme dlm tubuh
FAKTOR MEKANISME KERJA
Sel Natural Killer membunuh sel-sel yg terinfeksi
virus
Neutrofil memakan dan menghancurkan
mikroba
Makrofag & sel dendrit memakan dan menghancurkan
mikroba, dan membawa Ag ke
helper T cells
Interperon menghambat replikasi virus
Coplement (Komplemen) C3b adalah st opsonin; membentuk
kompleks yg menyebabkan lubang
pd membraan bakteri
Non-spesifik
Neutrophil
Monocytes/Macrophages
Fagositosis
Fagositosis
Fungsi sel-sel Nature Killer (NK)
Ch 24: The Immune System
3 Major Functions
1. Proteksi terhadap penyakit
2. Pembersihan jaringan/sel yang rusak
3. Identifikasi dan pembersihan sel abnormal
Review:
B lymphocytes
T lymphocytes
Spesifik
dimediasi oleh:
- Humoral: antibodi yg dihasilkan oleh
limfosit B
- Seluler: 2 jenis limfosit T : helper T cells &
cytotoxic T cells
Ukuran Molekul
- Protein: BM besar: > 100,000
- Molekul: BM< 10,000 sifat immunogeniknya
lemah.
- Molekul yg sangat kecil, misalnya asam amino:
non-immunogenik.
- Beberapa molekul kecil, misalnya Haptens →
hanya bersifat immunogenik bila bergabung
dengan protein lain.
Antibodi Immunolobulin
Kekebalan Aktif
Kekebalan terbentuk dlm tubuh setelah
kontak dengan Antigen, misalnya
mikroorganisme.
Sifat kekebalan:
Secara aktif dibuat tubuh
Kekebalan jangka panjang
Timbulnya perlahan
Meningkat dengan infeksi berulang
Kekebalan Passif
Kekebalan di dapat dengan memasukkan
antibodi yg dibentuk oleh binatang: kuda,
kambing sapi, telur ayam
36
WHEN VIRUS ENTER IN THE BODY
Memory T-Cell
Viral Protein
Antibodies
DNA vaccines Vs Traditional vaccines
DNA vaccines Traditional vaccines
Memakai kuman yang
Hanya memakai DNA
lemah atau mati.
dari kuman
Dapat mengakibatkan
Avoid the risk of using
sakit atau kematian.
actual infectious
organism. Provide primarily
Humoral immunity
Provide both Humoral &
Cell mediated immunity Biasanya harus
disimpan di kulkas.
Tidak perlu disimpan di
kulkas
Long term immunity
Stable for storage
IMUNISASI DASAR PADA ANAK
BCG
HEPATITIS B
DPT
POLIO
CAMPAK
Natural History of HPV Infection and
Potential Progression to Cervical Cancer1
0–1 Year 0–5 Years 1–20 Years
Clonal
Expansion of
Memory B
Clonal (cells B↑)
Expansion
of B cells.
Kelainan imunologi
1.Respon kurang: immune
deficiency
2.Respon berlebihan: allergy
3.Respon tidak wajar:
autoimmunity
A. Immune Deficiencies
Source: http://www.allergycentre.com.my/index.html