Asaka Pertemuan 8
Asaka Pertemuan 8
PSAK 50,55,60
Nama Kelompok :
Pada PSAK 50 (revisi 2010) Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika:
a. Tidak memiliki kewajiban kontraktual untuk menyerahkan aset keuangan, atau mempertukarkan aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang berpotensi tidak menguntungkan; dan
a. Puttable instruments diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika memenuhi syarat tertentu.
b. Diatur bahwa Instrumen dengan kewajiban menyerahkan bagian aset neto secara pro rata saat likuidasi
diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika memenuhi syarat tertentu.
c. Diatur tentang Puttabale instruments dan instrumen dengan kewajiban menyerahkan bagian aset neto
secara pro rata saat likuidasi direklasifikasi dari liabilitas keuangan ke instrumen ekuitas ketika semua syarat
terpenuhi, dan sebaliknya.
Reklasifikasi ED PSAK 55
( Revisi 2011 )
Pada PSAK 60 :
Mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan
informasi yang memungkinkan pengguna laporan
1 keuangan.
a. Aset keuangan atau kewajiban keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(financial asset at fair value through profit or loss/FVTPL) dengan kriteria :
1. Untuk diperdagangkan (trading)
2. Ditetapkan (designated)
b. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (Held to maturity/HTM), dengan kritera:
1. Aset keuangan non-derivatif
2. Pembayaran tetap/telah ditentukan
3. Jatuh tempo telah ditetapkan
4. Entitas memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo.
c. Pinjaman yang diberikan dan piutang (Loan and Receivable/ L&R), dengan
kriteria yang sama dengan HTM hanya saja tidak memiliki kuotasi di pasar
aktif (quoted market)
d. Aset keuangan tersedia untuk dijual (Available for sale / AFS), dengan kriteria
1. Aset keuangan non-derivatif
2. Ditetapkan sebagai AFS
3. Tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL, L&R dan HTM
Pengakuan
PSAK No. 55 (revisi 2006) AP 86 dan 89 mengatur mengenai pengukuran instrumen yang
tidak mempunyai pasar aktif dengan teknik penilaian:
PSAK No. 55 (revisi 2006) yang mengatur lebih ketat masalah reklasifiksi ini. Ada tiga aturan baru
reklasifikasi menurut PSAK ini:
• PSAK No. 50 (1998) tidak memberikan panduan yang jelas tentang indikator-indikator penurunan nilai
untuk instrumen keuangan. PSAK 50 (1998) menyebutkan bahwa biaya perolehan yang diturunkan
nilainya tidak dapat diubah lagi. Mengenai apakah nilai tersebut dapat direstorasi lagi tidak disebutkan
dalam PSAK ini.
• Sedangkan jika dibandingkan dengan PSAK 50 (1998), PSAK 55 (revisi 2006) memberikan
penekanan lebih pada ’bukti objektif (objective evidance)’ yang menjadi dasar daripenurunan nilai
tersebut (paragraf 60) dan juga penekanan bahwa evaluasi akanadanya penurunan tersebut harus
dilakukan pada setiap tanggal neraca (paragraf 59). Sebagai contohnya instrumen keuangan jenis
FVTPL akan dinyatakan turun nilainya berdasarkan PSAK 55 (revisi 2006)apabila pasar aktif
instrumen tersebut hilang karena kesulitan keuangan.
Pengungkapan
E. Risiko Kredit
Mengungkapkan informasi mengenai eksposur risiko kredit,termasuk:
a. Jumlah yang paling mewakili eksposur risiko kredit maksimal apabila pihak lawan tidak
mampu memenuhikewajibannya, tanpa memperhitungkan nilai wajar dariagunan; dan
b. Konsentrasi risiko kredit yang bersifat signifikan
• Aset keuangan dengan hak saling hapus dengan liabilitaskeuangan, tidak boleh disajikan neto
dalam neraca, kecuali penyelesaian akan dilakukan secara neto atau secara bersamaan.
F. Nilai wajar
Mengungkapkan nilai wajar tiap kelompok aset dan liabilitas dalam cara yang memungkinkan
untuk
diperbandingkan dengan nilai tercatat dalam Neraca.
Jika entitas tidak mengukur instrumen keuangan di neracapada nilai wajar, maka entitas wajib
menyediakan informasinilai wajar pada pengungkapan tambahan.
Jika investasi dalam instrumen ekuitas atau derivatif yangterkait tidak memiliki kuotasi, maka
instrumen tersebutdiukur pada biaya perolehan berdasarkan pernyataan ini.
G. Pengungkapan Lainnya mengenai :
Penghentian pengakuan
Jaminan
Instrumen Keuangan Majemuk
Derivatif Melekat
Instrumen Keuangan pada Nilai Wajar
Reklasifikasi/Penggolongan Kembali
Laporan Laba Rugi dan Ekuitas
Penurunan Nilai
Wanprestasi dan Pelanggaran
Thank you !