D + R DR ----> Efek
Reseptor adalah komponen makromolekul sel yang umumnya
merupakan protein
Pengantar: Struktur sel
-Sel merupakan target obat
-Reseptor tempat obat berikatan untuk mempengaruhi aktivitas sel
umumnya terdapat pada membran sel, sebagian di sitoplasma dan
sedikit di nukleus.
Reseptor Obat
Reseptor menggunakan metode transduksi sinyal yang
menunjukkan komunikasi antara komponen dalam sel. Terdapat
4 tipe reseptor, yaitu :
1. Intraselular Reseptor
- Reseptor terdapat di sitoplasma atau nuklueus dan
memiliki tempat pengikatan spesifik untuk :
- Molekul sinyal, mis: hormon (mis: kortikosteroid,
mineralokortikoid, seks steroid, hormon tiroid) dan
vitamin D
- Respon dari interaksi bervariasi, mis: mempengaruhi
transkripsi gen
- Obat yang bekerja pada reseptor ini misalnya : tamoxifen
Tamoxifen
www.drpasswater.com/. ../image005.jpg
http://blackboard.ncl.ac.uk
2. Kanal Ion Reseptor/Ligand-Gated Channel (Saluran
yang diatur Ligand)
Perubahan konsentrasi
ion mencetus respon
selular
Contoh Obat : Benzodiazepin
Digunakan untuk
mengatasi kejang
(antispasme)
BZP memacu kerja GABA
(suatu neurotransmiter
terdapat di otak yang
membuka kanal ion Cl )
http://pharmacologycorner.com
Reseptor Tirosin
KInase
-Molekul sinyal yang
bekerja dengan sistem ini:
insulin, faktor
pertumbuhan
epidermal,dll
- Komplek reseptor
terdapat secara melintang
pd membran plasma
- Komplek reseptor terdiri
dari :
-Binding site (ekstrasel)
- Tirosin kinase domain
Reseptor Tirosin Kinase
Respon sel
Reseptor Tirosin Kinase
Contoh molekul yang bekerja pada resptor tirosin kinase :
-Lapatinib anti kanker payudara
-Trastuzumab antikanker payudara
Protein G Receptors
Struktur :
-Rantai polipeptida yang
melintasi membran
sebanyak 7 kali
-Bagian yang terdapat di
sitoplasma berikatan
dengan protein G
-Protein G melanjutkan
transmisi sinyal
Protein G Receptors
Molekul sinyal
mengikat reseptor
Perubahan konformasi
reseptor mengikat protein
G
Protein G aktif
mengikat protein lain
Respon seluler
Contoh : Epinefrin
2004-2005
Indeks Terapi
Indeks Terapi = ukuran
keamanan penggunaan
obat
= TD50/ED50
Obat Ideal
TD1/ED99≥ 1
Drug A
100 sleep
death
Percent 50
Responding
0
ED50 LD50
dose
2004-2005
Drug B
100 sleep
death
Percent 50
Responding
0
ED50 LD50
dose
2004-2005
Agonis dan Antagonis
Agonis mengaktifkan reseptor
sedangkan antagonis
menginaktifkan
- Antagonisme nonkompetitif
: mengikat secara
ireversibel