Ekonomi keuangan lokal

dan daerah
Kota Padang

ANGGOTA KELOMPOK
NURUL FHADILAH
SEPRI NINGSI
SRI GEMA DIRGA PUTRI
 Kota Padang
 Kota Padang adalah ibukota Provinsi
Sumatera Barat yang terletak di pantai
barat pulau Sumatera dan berada antara
0o44' dan 01o08' Lintang Selatan serta
antara 100o05' dan 100o34' Bujur
Timur. Menurut PP No. 17 Tahun 1980,
luas Kota Padang adalah 694,93 km2
atau setara dengan 1,65 persen dari luas
Propinsi Sumatera Barat. Kota Padang
terdiri dari 11 kecamatan dengan
kecamatan terluas adalah Koto Tangah
yang mencapai 232,25 km2.
 Pertumbuhan Riil Penerimaan PAD

 Adalah Peningkatan Penerimaan PAD atau

Peningkatan Penerimaan Masing-Masing
Komponen Penerimaan PAD yang dinyatakan
dalam persentase setelah dikurangi inflasi.
Tabel.1 Pertumbuhan riil PAD Kabupaten
Dharmasraya tahun 2014-2018
Inflasi kota padang tahun 2010-2016
Pertumbuhan riil PAD Padang
 Pengukuran Efisiensi Penerimaan PAD

Rasio efektifitas menggambarkan kemampuan

Pemerintah daerah dalam meralisasikan PAD
yang direncanakan dibandingkan dengan target
yang ditetapkan berdasarkan potensi rill daerah.
Ada 2 kemungkinan hasil perhitungan yaitu :

 Angkanya besar dari 100 % misalnya 105 %

(Tidak Efisien)
 Besarnya dibawah 100 % (efisien).
Tabel.2 Efisiensi PAD Kota Padang tahun
2013-2017
 Efektifitas Penerimaan PAD

Rasio efektifitas menggambarkan kemampuan

Pemerintah daerah dalam meralisasikan PAD
yang direncanakan dibandingkan dengan target
yang ditetapkan berdasarkan potensi rill daerah.
Kemampuan daerah dalam menjalankan tugas
dikategorikan efektif apabila rasio yang dicapai
minimal sebesar satu atau 100%. Namun
demikian, semakin tinggi rasio efektifitas, maka
kemampuan daerah pun semakin baik. Guna
memperoleh ukuran yang lebih baik, rasio
efektifitas tersebut perlu dipersandingkan dengan
rasio efisiensi yang dicapai Pemda.
Tabel.3 Efektifitas PAD Kota Padang
tahun 2013-2017
 Elastisitas Penerimaan PAD

 Elastisitas Penerimaan PAD dapat dihitung

dengan membandingkan antara pertumbuhan
penerimaan PAD atau penerimaan masing-masing
Komponen PAD dengan Pertumbuhan PDRB
(Produk Domestik Regional Bruto) selama periode 1
tahun.
 kemungkinan ada 3 angka elastisitas yang
didapat, dalam pengukuran kinerja yaitu :

 Elastisitas PAD atau elastisitas masing-masing

komponen PAD lebih besar dari 1 (Kinerja Bagus)
 Elastisitas PAD atau elastisitas komponen masing-
masing PAD sama dengan 1 (Unity). Maka
kinerjanya Tidak jelek dan tidak bagus.
 Elastisitas PAD/Komponen PAD kecil dari 1 (Kinerja
kurang baik) atau ada masalah.
Tabel.4 Elastisitas PAD Kota Padang
tahun 2014-2018
 Tax Rasio

Adalah dengan jalan membandingkan antara Total

penerimaan Pajak dengan PDRB.
Tabel. 5 Tax ratio Kota Padang tahun
2013-2017