Anda di halaman 1dari 51

Carsinoma

Mammae
1
POKOK BAHASAN

Female Breast Anatomy


Breast Cancer
Manajement medis
Nursing manajement

2
Female Breast Anatomy

Payudara sebagian besar


terdiri dari jaringan
lemak dikelilingi dengan
jaringan ikat
bagian-bagian:
lobus
duktus/saluran
kelenjar getah bening

3
Normal Breast
Breast profile
A ducts
B lobules
C dilated section of duct to hold milk
D nipple
E fat
F pectoralis major muscle
G chest wall/rib cage

Enlargement
A normal duct cells
B basement membrane (duct wall)
C lumen (center of duct)

Illustration © Mary K. Bryson


4
Anatomy:Muscles

Letak otot
di bawah
payudara
batas antara payudara
Breast has
tulang rusuk
no
muscle tissue

5
Breast Gland

Tiap payudara teradapat


15 to 20 lobes tersusun
spt kelopak bunga daisy

Didalam masing-masing lobus


banyak struktur yang lebih
kecil disebut lobules
Pada akhir setiap lobulus
mrpkan kantung kecil yang
dapat menghasilkan susu

6
Ducts

Lobus, lobulus,
saluran membawa
susu dari bulbus
menuju areola

Saluran bergabung bersama


ke saluran niple/ puting, di mana Areola
susu dialirkan

7
Blood Vessels
Oxygen, nutrients, and
subatansi makanan lainnya unt
mempertahankan hidup dikirim ke
jaringan payudara dengan darah
lewat arteries capillaries.

8
Lymphatic System
Lymph ducts: cairan yang
membawa sel darah putih
Lymph node Lymph duct (yang melawan penyakit)
dari jaringan payudara ke
kelenjar getah bening di
bawah ketiak dan di
belakang tulang dada
Lymph nodes: Menyaring
bakteri berbahaya dan
memainkan peran utama
A network of vessels dalam memerangi infeksi
9
Three Types of Vessels

1
Lobules Ducts Nipple Milk

3
Lymph Lymph
Nodes Vessels

Bacteria 2
Blood Cell life
Vessels

10
definisi
Carsinoma adalah massa jaringan abnormal
dengan pertumbuhan berlebihan dan tidak
ada koordinasi dengan sel normal (Wills,
1995).
Ca mammae adalah sel mammae yang
mengalami proliferasi dan diferensiasi
abnormal serta tumbuh secara otonom,
menyebabkan infiltrasi ke jaringan sekitar
sambil merusak dan menyebar ke bagian
11
tubuh lain.
definisi

12
13
Breast Cancer :etiologi and
RISK FACTORS

1. Genetics
2. Increasing age ( > 50 th)
3. Family History of breast cancer
4. Early menarche and late menopause
5. Nulliparity
6. Late age at pregnancy
Breast Cancer:RISK FACTORS

7. Obesity
8. Alcohol
10. Exposure to radiation
patofisiologi

Beberapa sel-sel mulai tumbuh abnormal


Sel-sel ini membelah lebih cepat dari sel-sel sehat
dan dapat menyebar melalui payudara, ke kelenjar
getah bening atau ke bagian lain dari tubuh
(metastasis)
Jenis yang paling umum dari kanker payudara
dimulai di saluran produksi asi, tetapi kanker juga
dapat terjadi dalam lobulus atau dalam jaringan
payudara lainnya
5/2/2019 17
Noncancerous Conditions (1)
Perubahan Fibrocystic : tonjolan/gumpalan, tebal
dan bengkak,
Cysts: gumpalan isi cairan dengan ukuran bervariasi
dari kecil sampai sebesar telor
Fibroadenomas: gumpalan bulat, kenyal yangd apat
bergerak dibawah kulit saat dipalpasi, sering dialami
pada remaja
Infections: payudara menjadi kemerahan, panas,
lembek dan ada gumpalan

5/2/2019 18
Noncancerous Conditions (2)

Microcalcifications: Deposit kristal kalsium


dapat muncul di mana saja di payudara dan sering
terlihat pada mammogram
 Beberapa wanita mempunyai satu atau
lebih mikrokalsifikasi dan ukuran yang
bervarias
 Depositt calsium tersebut biasanya tidk
membahayakan

19
Ductal Carcinoma in situ
(DCIS)

Ductal
cancer
cells

Normal
ductal
Karsinoma menunjukkan cell
kanker yang dimulai di kulit
atau jaringan lain yang
melibatkan organ internal
20
Illustration © Mary K. Bryson
Invasive Ductal Carcinoma
(IDC – 80% of breast cancer)

Ductal cancer
cells breaking
through the
wall

Sel kanker telah menyebar ke


jaringan sekitar

Illustration © Mary K. Bryson 21


Range of Ductal Carcinoma in situ

Illustration © Mary K. Bryson

22
Invasive Lobular Carcinoma
(ILC)

Sel Kanker
lobuler pecah
dan keluar lewat
dinding nya
Illustration © Mary K. Bryson 23
Cancer Can also Invade
Lymph or Blood Vessels

Sel-sel
kanker
invasi lewat
duktus
limfatikct
Cancer cells
invade
blood vessel

Illustration © Mary K. Bryson 24


Signs and Symptoms

Most common:
benjolan/massa
keras breast.
Often painless

Discharge
or Redness kulit
bleeding paytudara seperti
kulit jeruk
Change in size
or contours of Change in color
breast or appearance
of areola 25
diagnosis Breast Cancer
1. LABORATORY FINDINGS
2. Biopsy procedures
3. Mammography
Mammography

Use a low-dose x-ray system to examine


breasts
Mammography dapat menunjukkan adanya
perubahan pada payudaqra 2 tahun lebih
awal sebelum penderita merasakan
adanya gejala

27
What Mammograms Show

Dua hal pentingnya mamografi yang


mengidikasikan adanya kanker mammae:
 Mmassa
 Microcalcifications: Bintik-bintik kecil tersussun atas
kalsium - seperti butiran garam - dalam jaringan lunak
payudara yang kadang-kadang bisa mengindikasikan
kanker dini.

28
Detection of Malignant Masses

Massa ganas memiliki penampilan yang lebih


spesific

benign

malignant

29
Different Views
Side-to-Side
MRI - Kanker dapat memiliki
penampilan unik- daerah putih kecil
yang tidak teratur ternyata
kanker

Top-to-Bottom

30
MEDICAL MANAGEMENT

1. Chemotherapy
2. Tamoxifen therapy
3. Radiation therapy
SURGICAL MANAGEMENT

SURGICAL MANAGEMENT
1. Radical mastectomy
2. Modified radical mastectomy
3. Lumpectomy
NURSING INTERVENTION :
PRE-OP

1. Jelaskan tentang kanker payudara dan


program tindakan yang dilakukan
2. Minimalkan adanya rasa takut, cemas dan
tingkatkan kemampuan koping pasien
3. tingkatkan kemampuan pasien untuk
membuat keputusan
4. Prosedur rutin pre-op care:inform-Consent,
NPO, Teaching about breathing exercise
Position patient:

Supine
Elevasikan ekstremitas yang terpengaruh
unt mengurangi udem
Relieve pain and discomfort :
Elevasikan ekstremitas yang terpengaruh
Pemberian injeksi IM/IV
Post-OP

Maintain skin integrity


Maintain patency of drain
Monitor for hematoma dalam waktu 12 jam
dan balut. Serta dikompres es sesuai advis
dokter
Maintain skin integrity
Drain diangkat jika cairan kurang dari
30 cc dalam waktu 24 jam
Lotions, Creams are applied ONLY when
the incision is healed in 4-6 weeks
Promote activity

Support bagian yang dioperasi saat


bergerak
Latihan lengan dan bahu pada hari
kedua
Post-op mastectomy exercise 20 minuts
Lengan yang terpengaruh tidak
dilakukan pengukuran TD atau
pemasangan IV
Promote activity

Hindari mengangkat beban berat


Elevasikan lengan sejajar posisi jantung
Ganjal bantal selama 45 mnt tiap hari
unt menghindari edema
Fisiotherapy post mastectomy
Indikasi:
 Post Biopsi payudara
 Biopsy/pengangkatan nodus limfe

 Lumpectomy

 Mastectomy

 Rekonstruksi payudara

39
Tujuan
Mencegah kontraktur
Mempertahankan tonus otot lengan, dada dan
bahu
Memperbaiki sirkulasi darah dan aliran limfe
helps increase movement of trunk and body.
increase shoulder blade movement.
Increase the movement in the front of chest and
shoulder.

40
Caution
Pasien belum boleh mulai latihan sampai
adanya instruksi dokter .
Anjurkan pasien berhenti latihan jika :
 lengan atau daerah dada sakit atau mulai
membengkak .
 sakit berlebihan,

 pusing , penglihatan kabur , mati rasa baru,


atau kesemutan di lengan atau dada,
 keseimbangan tubuh terganggu. Kenakan
41
pakaian yang longgar saat melakukan latihan
MANAGE COMPLICATIONS:Lymphedema

Elevasikan lengan, siku diatas bahu


Refer to surgeon and physical therapist
Beri balutan dan kompres es
MANAGE COMPLICATIONS:Infection

Monitor kemerahan, pembengkakan sekitar


insisi
cairan kekuningan, pus berbau dari
incision
Keluar darah segadr dari insisi
Temperature above 38, demam, menggigil
Persistent nausea and vomiting
Chest pain, trouble breathing,
Tindakan jika infeksi
IV antibiotics
Jangan dilakukan tindakan pada lengan
yang terpengaruh

44
TEACH FOLLOW-UP care

Regular check-up
Monthly BSE on the other breast
Annual mammography
Olahraga Jalan2 beberapa waktu tiap hari
unt mempercepat penyembuhan
Istirahat 15-20 mnt diantara waktu
aktivitas
fisiomastectomy
Indikasi:
 Post Biopsi payudara
 Biopsy/pengangkatan nodus limfe

 Lumpectomy

 Mastectomy

 Rekonstruksi payudara
Tujuan
1. Mencegah kontraktur
2. Mempertahankan tonus otot lengan, dada dan
bahu
3. Memperbaiki sirkulasi darah dan aliran limfe
4. helps increase movement of trunk and body.
5. increase shoulder blade movement.
6. Increase the movement in the front of chest
and shoulder.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien sebelum
melakukan latihan

1. Pasien belum boleh mulai latihan sampai adanya


instruksi dokter untuk melakukan latihan.
2. Anjurkan pasien berhenti latihan jika :
 lengan atau daerah dada sakit atau mulai membengkak .
 sakit berlebihan,
 pusing , penglihatan kabur , mati rasa atau kesemutan di
lengan atau dada,
 keseimbangan tubuh terganggu, Akan terjatuh,
 hubungi dokter memiliki masalah melakukan latihan atau
jika sakit
3. Kenakan pakaian yang longgar saat melakukan latihan
Anda .
Tahap latihan menguatkan otot bahu Posisi
terlentang

49
Tahap Latihan pergerakan dada
dan bahu depan

50
Tahap latihan sumbu badan dengan posisi duduk

51

Anda mungkin juga menyukai