PENANGANAN YANG AMAN

DALAM MEMBERIKAN
OBAT SITOSTATIKA

TIM KEMOTERAPI
Bidang Keperawatan
RS. KANKER “DHARMAIS“
 PENDAHULUAN
SITOSTATIKA DIGUNAKAN UNTUK :
• Pengobatan tumor ganas
• Di rumah sakit
• Klinik praktek dokter

PEMBERIAN OBAT SITOSTATIKA:

• Tanggung jawab dokter
• Tanggung jawab perawat
PERAWAT YANG BEKERJA DI
BANGSAL ONKOLOGI
• HRS MENGETAHUI CARA
PERSIAPAN
• HRS MENGETAHUI
CARAPEMBERIAN
• HRS MENGETAHUI CARA
PENCEGAHAN RESIKO
• HRS MENGIKUTI PERKEMBANGAN
ONKOLOGI
RESIKO YG DIDAPAT SAAT
DAN PEMBERIAN OBAT
• Perubahan formasi
genetikaimplikasi sel dpt
meningkatkan terjadinya
karsinoma
• Kerusakan liver
• Aborsi spontan
BEBERAPA PENELITI MENYATAKAN SBB
FLACK,1979 : urine perawat = urine klien
NGUYEN : aktivitas mutagenik dlm urin
NORVA &WASFIK : penyimpangan kromosome
SOTAENI : disfungsi hepatik & aborsi spontan
EVELO : Cyclopospamid ditemukan pd 5 prt dari 25
orng yg dideteksi
167 prt mengalami 2X keguguran pd tri
semester I dari 483 prt yg diteliti pd
pemberian
Cyclopospamid,Doxorubicin,Vincristin.
JODAIKAN & BENNET : terhirupnya aerosol obat,
terpecik, kontak dg kulit, makan-minum- merokok pd
tempat pencampuran
 KONTAMINASI SAAT
PERSIAPAN
Tumpahan/percikan saat :
• Menarik jarum dari vial
• Memindahkan obat dg memindahkan jarum
• Membuka ampul
• Mengeluarkan udara dari spuit
• Mengganti IV line, selang infus, cairan
infus
 KONTAMINASI SAAT
PEMBERIAN
• Saat melakukan injeksi

• Melepaskan IV line dari tube

• Petugas tertusuk jarum

 PENANGANAN YG AMAN DLM
KEGIATAN SEHARI-HARI UTK
MENCEGAH KONTAMINASI
STAF YG DIIZINKAN UTK MENANGANI OBAT
• Mengetahui cara mempersiapkan ,memberikan obat
• Mengetahui resiko tinggi dlm menangani sitostatika
• Mengetahui cara menangani obat sitosattika dg
benar
• Mengetahui cara menangani bahan-bahan yg
terkontaminasi
STAF YG TDK DIPERBOLEHKAN UTK
MENANGANI OBAT SITOSTATIKA

• Wanita hamil
• Wanita / ibu yg sedang menyusui
• Staf yg belum terlatih
• Staf yg belum dewasa
• Siswa perawat yg sedang berpraktek
• Pegawai/ staf yg tdk memakai pelindung
TINDAKAN PENCEGAHAN YG AMAN

• Tdk boleh makan & minum di tempat

pencampuran obat
• Tdk boleh mengunyah permen karet &
mengisap rokok
• Tdk boleh memakai kosmetik
• Tdk boleh menyimpan makanan & miniman
bersama obat dlm satu kulkas
• Harus mencuci tangan yg baik
• Harus memakai pelindung
TINDAKAN TERHADAP ALAT
GUNAKAN PELINDUNG DG MEMAKAI :
• Baju lengan panjang berkaret
• Celana panjang berkaret
• Sarung tangan
• Kaca mata
• Topi penutup kepala
• masker
SAAT PERSIAPAN OBAT :
• Gunakan pelindung

PADA PROSEDUR PERSIAPAN :

• Gunakan pelindung
• Sesuai prosedur

TINDAKAN PENCEGAHAN DI RS/ KLINIK

• Gunakan Bio Savety Cabinet Air Flow utk
keamanan yg optimal
 TINDAKAN PENCEGAHAN DI
RUANGANYGMENANGANI OBAT
SITOSTATIKA
* Gunakan ruangan khusus tertutup

TINDAKAN PENGAMANAN SAAT

MENYUNTIKAN OBAT
* Gunakan proteksi lengkap
* Ikuti prosedur pemberian obat
 TINDAKAN YG AMAN UTK ALAT YG
TERKONTAMINASI.

* Material/bahan terkontaminasi
bungkus & beri tanda berbahaya

* Pembuangan ke incenerator
YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM BEKERJA
Kontaminasi dg kulit :
¤ segera bilas dg air mengalir, cuci dg diterjen
¤ konsul ke dr kulit

Kontaminasi dg mata :
¤ segera bilas dg air mengalir/ irigasi dg nacl
0,9 %
¤ konsul ke dr mata
SITOSTATIKA YG TERJATUH (Cairan/bubuk)

• Tidak boleh ditinggal

• Dibersihkan perawat yg bekerja
• Pakai proteksi lengkap. BATASI AREA DGN
TANDA.
• Bila tumpahan CAIRAN < 5cc : bersihkan area dg
kertas penyerap,cuci dgn diterjen & bilas dgn air
bersih
 Sitostatika yang terjatuh(cairan/bubuk)

• Bila CAIRAN> 5cc : batasi area, bersihkan area

dg kertas penyerap, cuci dgn diterjen & bilas dgn
air bersih
• Bila cairan bubuk, ambil dgn lap penyerap basah,
cuci dgn deterjen & bilas dgn air
• Masukan kedalam kantong plastik ikat.--
incenerator
• Masukan alat yg dipakai ke kantong plastik-
laundry cuci dgn deterjen----- disposible, msk
kantong plastik -- Incenerator
• Hindari luka pd tangan dari pecahan kaca
 EKSKRESI DARI KLIEN
• Menolong BAK, BAB, mandi, muntah pakailah
proteksi
• Urinal, pispot, bengkok bersihkan dg deterjen & air
bersih

ALAT-ALAT TENUN YG TERKONTAMINASI

• Rendam dg deterjen 1/2 - 1 jam
• Bilas dg air bersih
KONTAMINASI DPT TERJADI
PADA SAAT

• Pengambilan kembali obat melalui jarum

• Mengganti botol infus/ selang
• Kontak melalui makanan/minuman
• Makan,merokok di daerah persiapan
• Saat membuang alat yg terkontaminasi
• Kontak dg ekskresi klien
 GEJALA YG TIMBUL BILA
TDK MEMAKAI PENGAMAN

• Iritasi pd mata & kulit

• Nyeri kepala
• Mual
• Peningkatan mutagenesis
• Peningkatan heterogenesis
 KEBIJAKAN-KEBIJAKAN
• Staf hrs mendapat pendidikan kemoterapi
• Gejala 2 yg dirasakan staf hrs diketahui
oleh KARU & MEDIS
• Evaluasi keluhan/ penyakit staf
• Nama & lamanya bekerja hrs dicatat
• Pertemuan yg terjadwal
 KEBIJAKAN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN BERKALA
TERHADAP :
 DARAH LENGKAP
 URINE LENGKAP
 FUNGSI GINJAL
 KESIMPULAN
‹ Pemberian kemoterapi hrs tenaga
yg terlatih
‹ Hrs menggunakan proteksi
‹ Menggunakan proteksi dlm
menangani ekskresi klien sampai
48 jam post kemoterapi
 KESIMPULAN

‹ Petugas sebaiknya diperiksa darah lengkap

& urin lengkap secara berkala

‹ Petugas harus dirotasi setiap 2 tahun sekali

utk meminimalkan resiko
 TERIMA KASIH

SELAMAT BERTUGAS