Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STRATEGIC
Practice Area: NEW MEDIA
Cyber PR and Strategic New Media for Public Relations, Strategic Corporate
&COMMUNICATION
Communication, Brand Management, PoliticalADVISOR
Public relations, Crisis &
Reputation Management, PR Writing,
2
SAYA BANGGA JADI HUMAS…..
CARI REFERENSI ILMIAH
Lingkup Media Kehumasan
• Identifikasi stakeholders/target khalayak
• Kebutuhan informasi
• Tujuan komunikasi
• Jenis dan Karakteristik Media
• Pemilihan media yang tepat
• Produksi media
• Konten media/strategi pesan
• Strategi komunikasi
• Efektifitas media (pengukuran dan evaluasi)
Kompetensi
Kompetensi
keterampilan
manajerial
(skill)
Kompetensi
penguasaan Kompetensi
wawasan profesionalisme
(knowledge)
20
TUNTUTAN
Humas Pemerintah
Garis koordinasi terputus-putus menunjukkan bahwa Biro Humas dan Hukum memiliki
wewenang untuk menginformasikan program yang akan atau sedang dilakukan kepada
seluruh biro dan deputi yang ada di bawah kementerian dan, sebaliknya, seluruh biro dan
deputi yang ada di bawah kementerian berkoordinasi dengan Biro Humas dan Hukum untuk
menginformasikan program yang akan atau sedang dilakukan sehingga pengelolaan
komunikasi dan informasi dapat terpadu.
Kelembagaan Humas Masa Datang
MENTERI
Di masa datang, diharapkan muncul kelembagaan ideal humas pemerintah yang memiliki
struktur lebih baik.
Dengan kelembagaan ideal humas pemerintah seperti di atas, humas diharapkan lebih
optimal di dalam melakukan tugas, fungsi, dan perannya.
Ketentuan Dalam PerMenPAN 12/2005
28
2013 - 2014
Konseptualisasi Kehumasan
1. Pedoman Umum Opini Publik di Lingkungan Instansi
Pemerintah
2. Pedoman Umum Mekanisme Hak Jawab di Lingkungan
Instansi Pemerintah
3. PedomanUmum Keterampilan Lobi dan Negosiasi di
Lingkungan Instansi Pemerintah
4. PedomanUmum Manajemen Even di Lingkungan Instansi
Pemerintah
5. PedomanUmum Corporate Social Responsibility (CSR) di
Lingkungan Instansi Pemerintah
6. PedomanUmum Manajemen Citra dan Reputasi di
Lingkungan Instansi Pemerintah
29
Kebijakan
Kebijakan(2012)
(2011)
30
Paradigma Kehumasan
31
Tugas Humas Pemerintah
32
Peran Humas Pemerintah
• Komunikator
Humas pemerintah berperan membuka akses dan saluran komunikasi dua arah, antara instansi
pemerintah dan publiknya, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui sarana
kehumasan.
• Fasilitator
Humas pemerintah berperan menyerap perkembangan situasi dan aspirasi publik untuk dijadikan
masukan bagi pimpinan instansi pemerintah dalam pengambilan putusan.
• Diseminator
Humas pemerintah berperan dalam pelayanan informasi terhadap internal organisasi dan
publiknya, baik langsung maupun tidak langsung, mengenai kebijakan dan kegiatan masing-
masing instansi pemerintah.
• Katalisator
Humas pemerintah berperan dalam melakukan berbagai pendekatan dan strategi guna
mempengaruhi sikap dan pendapat publik untuk menyelaraskan kepentingan pemerintah dengan
publik.
• Konselor, Advisor, dan Interprator
Humas merupakan konsultan, penasihat, dan penerjemah kebijakan pemerintah.
• Prescriber
Humas berperan sebagai salah satu instrumen strategis pemimpin puncak penentu kebijakan.
33
Fungsi Humas
Lemahnya struktur dan kultur • Selain struktur organisasi humas masih sangat bervariasi, baik di
organisasi humas di sebagian tingkat pusat maupun daerah, kultur pikiran para pejabat dan
besar instansi pemerintahan. petugas humas yang ada juga masih cenderung “to be served”
ketimbang “to serve” publik.
Ability to communicate
• Lisan dan Tulisan
(Kemampuan Berkomunikasi)
Ability to organize
• antisipasi masalah, perencanaan kegiatan, melaksanakan
(Kemampuan kegiatan, membuat anggaran
Mengorganisasikan)
Personality Integrity
• memiliki pribadi yang jujur, bersikap profesional
(berkepribadian yang utuh)
39
Permasalahan
Kehumasan semakin berkembang cepat yang ditandai dengan timbulnya
situasi-situasi sebagai berikut.
40
Permasalahan
8. Besarnya pengaruh media massa dan media sosial (facebook, twitter, blog, web)
terhadap pembentukan opini publik.
9. Peledakan informasi (kuantitas, kualitas, dan kecepatan informasi) yang berpotensi
menciptakan krisis dan perbedaan persepsi.
10. Kecanggihan teknologi (cetak jarak jauh), dampak media siar baru, dan pengaruh
teknologi multimedia dapat membentuk opini menjadi kekuatan media dan publik.
11. Tuntutan perubahan pola pikir (mindset), pola budaya (cultural-set), etika, dan
kode etik kehumasan, yaitu
a. perubahan pola pikir, sikap, dan tindakan;
b. perubahan budaya kerja;
c. penegakan etika penyelenggara negara; dan
d. perubahan paradigma lama ke paradigma baru (paradigm shift).
41
STRATEGI MEDIA KEHUMASAN
MEKANISME AGENDA SETTING
( HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH )
AGENDA SETTING MENGENAL TIGA AGENDA :
1. AGENDA MEDIA,
3. AGENDA KEBIJAKAN.
?
REALITY :
MEDIA
REAL;ITY
Piramida Perencanaan Komunikasi Strategis
Martani H (2012)
Ragam Media Kehumasan
Earned Media Paid Media Owned Media