Anda di halaman 1dari 20

BAKTERIOLOGI

BAKTERI

• UNISELULER
• PROKARIOT :
– Inti tdk punya dinding inti/membran inti bila
dilihat dg ME
– Didalamya DNA molekul tunggal
• BIAK : membelah diri dg generatin time
bervariasi antara 20 menit sd 15 jam.
• MITOKONDRIA (-)
Struktur Sitoplasma
Membran sel tidak mgd sterol, kecuali
Mycoplasma
Granul sitoplasma :
 Menyimpan cadangan makanan
 Menyimpan sulfur dan fosfat (granul volutin)
Fungsi membran sel :
 Transpor bahan makanan selektif
 Transpor elektron dan oksidasi fosforilasi
 Mgd enzim yg berfungsi biosintesis DNA
DINDING SEL
 Tek osmotik dlm sel 5-20 atm
 Tdr peptidoglikan – sangat kuat
 Dibagi : Gram positif dan Gram negatif
 FUNGSI :
 Berperan dlm pembelahan sel
 Melaksanakan biosintesis membentuk dinding
 Lapisan dinding : determinan antigen
permukaan kuman
KAPSUL

 Polimer ekstrasel (polisakarida)


berkondensasi membentuk lapisan di
sekeliling sel
 Kuman berkapsul : koloni berlendir
 Tahan thd efek fagositosis
 Contoh ;
 Strept. Mutans : membentuk plaque gigi
 Klebsiella pneumoniae
FLAGEL
 Bagian kuman berbentuk benang
 Tdr protein diameter 12 – 30 nm
 Sebagai alat gerak
 Dibagi :
 Monotrikh : flagel tunggal diujung kuman
 Lopotrikh : lebih satu flagel disatu bagian
 Amfitrikh : flagel satu atau lebih di kedua polar
 Peritrikh : flagel tersebar rata di badan kuman
PILI (fimbriae)
 Kuman Gram negatif punya rambut
pendek dan keras
 Ada 2jenis :
– Pili berperan untuk adhesi dengan sel hospes
– Seks pili untuk konjugasi 2 kuman
– Pili juga berperan :
 Virulensi kumn patogen
 Protein M juga merupakan lapisan fimbrial yang
bertanggung jawab untuk perlekatan kuman
Streptococcus grup A
ENDOSPORA

• Beberapa bakteri membentuk spora :


– Kuman basil Gram positif : Bacillus dan
Clostridium
– Membentuk spora bila lingkungan jelek
– Sel induk akan mengalami autolisis
– Sifat spora :
• Bentuk istirahat
• Resisten panas, kering, zat kimia
• Kondisi membaik – germinasi : sel vegetatif
FISIOLOGI PERTUMBUHAN
 AIR :
 Untuk pertumbuhan dan kembangbiak
 Transpor bahan gizi, membuang zat sampah
 Melancarkan reaksi metabolik
 Bagian terbesar dari protoplasma
 GARAM ANORGANIK
 Untuk tekanan osmotik, koloid dalam sel
 Menjaga keseimbangan asam basa
 Aktivator reaksi enzim
• MINERAL
– Sulfur : komponen substansi sel, sebagian
besar sebagai H2S dan sulfat
– Fosfat : sebagai komponen asam nukleat dan
koenzim
– Aktivator enzim ; Mg, Fe, K dan Ca
• Sumber Nitrogen
– Isi sel t.u protein mengandung nitrogen
– Dlm bentuk : NO3, NO2, NH3, N2
KUMAN AUTOTROF

 Kuman yg memerlukan air, garam


anorganik, dan CO2 sbg sumber C
 Energi dibutuhkan dari cahaya atau
oksidasi bahan kimia
 Kuman autotrof fotosintetik : energi dari
cahaya
 Autotrof kemosintetik : energi dr oksidasi
substrat anorganik : Fe, S, NH3, NO2
Kuman Heterotrof
 Memerlukan C dari :
 senyawa organik,
 karbohidrat untuk pertumbuhannya
 Biasanya dipakai glukosa sbg sumber C
 Dalam golongan ini termasuk semua
kuman patogen pada manusia
Faktor Pertumbuhan
 Kuman heterotrof tidak tumbuh, kecuali
diberi faktor pertumbuhan
 Dimasukkan ke dalam media :
– Ekstrak ragi
– Darah
– Vit B kompleks : sbg katalisator pada reaksi di
dalam sel
– Asam amino
OKSIGEN

Anaerob obligat
Anaerob aerotoleran
Anaerob fakultatif
Aerob obligat
Mikroaerofilik

pH : optimum 7,2 – 7,6


TEMPERATUR
• Kuman mempunyai temperatur
optimum untuk tumbuh sebaik-
baiknya.
• Pembelahan sel peka terhadap
perubahan suhu tinggi
• DIBAGI :
• Psikrofilik : suhu < 20 C
• Mesofilik
• Termofilik : suhu > 40 C
Growth Cycle
• Bila kuman ditanam dalam media cair,
jumlah kuman dapat diamati – 4 fase
• Lag phase (adaptasi) :
– berlangsung 2-4 jam,
– kuman belum berkembang-biak,
– aktivitas metabolisme sangat tinggi
– Fase ini : persiapan untuk fase berikut
Exponential phase/log (pembelahan)
 Kuman kembangbiak berlipat dua
 Fase ini berlangsung 18-24 jam
Stationary phase
 Meningkat jumlah kuman : meningkat hasil
metabolisme yg toksik
 Nutrisi berkurang
 Kuman mulai ada yg mati
 Decline phase (penurunan)
– Jumlah kuman yg hidup berkurang dan
menurun
– Keadaan lingkungan sangat jelek
– Jumlah kuman yg mati lebih banyak

Anda mungkin juga menyukai