Anda di halaman 1dari 9

Pemodelan Sistem untuk

Teknik Sipil
SP-1226 – 2 SKS
Metode M
• Metode M digunakan apabila sebuah permasalahan memiliki kendala
yang bertanda (=) atau (≥)
• Kendala yang bertanda (=) tidak memiliki variable slack yang
digunakan sebagian variabel basis awal. Kendala yang bertanda (≥)
memiliki variabel surplus yang bertanda negatif, yang tidak bias
digunakan sebagai variabel basis awal
• Diperlukan sebuah variabel palsu yang disebut variabel artifisial,
untuk digunakan sebagai basis awal
Metode M
• Variabel artifisial adalah variabel tambahan yang seharusnya tidak
ada, karena itu dalam proses iterasi variable tersebut harus keluar
dari variable basic. Untuk mengeluarkan variabel semu dari variabel
basic, maka perlu fungsi tujuan variabel semu tersebut harus
dikalikan dengan bilangan positif yang besar, yang disebut sebagai
bilangan M. Untuk fungsi tujuan “maksimumkan” perkalian variabel
semu dengan bilangan M mengurangi fungsi tujuan. Untuk fungsi
tujuan “minimumkan”, perkalian variabel semu dengan bilangan M
akan menambah fungsi tujuan.
Metode M - contoh
• Minimumkan : z = 5x1 + 6x2
• Kendala : x1 + x2 = 1000
x1 ≤ 300
x2 ≥ 150
x1, x2 ≥ 0
Metode M - contoh
• Konversi persamaan kendala:
x1 + x2 + R1 = 1000
x1 + S2 = 300
x2 – S3 + R3 = 150
x1, x2, R1, S2, S3, R3 ≥ 0
• Fungsi tujuan menjadi:
• Minimumkan : z = 5x1 + 6x2 + MR1 + MR3

Anda mungkin juga menyukai