Anda di halaman 1dari 28

Leadership

Kelompok 5

B1023161039 TITA OKTAVIA

B1023161057 NOVIANTY SELIM

B1023161066 SAFIRA DEWI


3

Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi dan


menggerakkan orang – orang sedemikian rupa untuk
memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan
kerjasama secara royal untuk menyelesaikan tugas

Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam


menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku
pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk
memperbaiki kelompok.
4

George R. Terry G.L. Feman & E.K.aylor R. C. Davis


Kepemimpinan adalah Kepemimpinan adalah Kepemimpinan sebagai
hubungan yang ada dalam diri kemampuan untuk kekuatan dinamika yang pokok
seseorang atau pemimpin, menciptakan kegiatan yang mendorong memotivasi,
mempengaruhi orang lain kelompok mencapai tujuan dan mengkoordinasikan
untuk bekerja secara sadar organisasi dengan efektifitas organisasi dalam pencapaian
dalam hubungan tugas untuk maksimum dan kerjasama dari tujuan-tujuannya.
mencapai tujuan yang tiap-tiap individu.
diinginkan.
5

Pemimpin berarti orang yang melaksanakan kepemimpinan tersebut.

Pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan memiliki hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya.
6

Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan Lao Tzu


Pemimpin yang baik adalah seorang
Pemimpin adalah seseorang dengan
yang membantu mengembangkan
wewenang kepemimpinannya
orang lain, sehingga akhirnya mereka
mengarahkan bawahannya untuk
tidak lagi memerlukan pemimpinnya
mengerjakan sebagian dari
itu.
pekerjaannya dalam mencapai tujuan.
Pemimpin
Robert Tanembaum Davis and Filley,
Pemimpin adalah mereka yang menggunakan
Pemimpin adalah seseorang yang
wewenang formal untuk mengorganisasikan,
mengarahkan, mengontrol para bawahan yang
menduduki suatu posisi manajemen atau
bertanggung jawab, supaya semua bagian seseorang yang melakukan suatu
pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan pekerjaan memimpin.
perusahaan.
7

Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa
yang diinginkan pihak lainnya.
8

PEMIMPIN, KEPEMIMPINAN, DAN


KEKUASAAN ????

Pada dasarnya ketiga hal itu sangat berkaitan dan


mempunyai hubungan timbal balik, dimana kita ketahui
bahwa kekuasaan adalah kemampuan seseorang
umtuk mempengaruhi dan mendorong orang lain untuk
mengikuti kehendak dan kemauannya.

(Gary Yuki,1996: 183).


9

Pada dasarnya fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek

Mengadakan formulasi kebijaksanakan


administrasi dan menyediakan
fasilitasnya.

Mengadakan planning, organizing,


staffing, directing, commanding,
controling, dsb.
001.
Beri teladan tentang arti
William Glasser dalam bukunya, Choice Theory,
sukses kepada bawahan..

Beri bawahan Anda 002.


peralatan yang mereka
butuhkan.

003. Jangan sungkan untuk


memuji keberhasilan
bawahan.

004.
Berikan ruang untuk
kesalahan.
005
Delegasikan tugas tanpa
banyak turut campur.

006
Lebih baik bertanya
daripada memberi nasihat

007
Bersikaplah ramah.

008
Tak kenal maka tak sayang.
12

Teori Kepemimpinan Sifat TERDAPAT 5 TEORI:

Teori Kepemimpinan Perilaku& Situasi


Selain definisi-definisi
mengenai Kepemimpinan yang
Teori Kewibawaan Pemimpin
dikemukakan oleh para ahli
Terdapat juga beberapa teori kepemimpinan
Teori Kepemimpinan Situasi (leadership) yang menjadi dasar dari
kepemimpinan itu sendiri.

Teori Kelompok
13
T.KEPEMIMPINAN
The First One...

Keith Devis

Merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan


kepemimpinan organisasi, antara lain :

 Kecerdasan
 Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial
 Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi
 Sikap Hubungan Kemanusiaan
14

SECOND...

Memiliki kecenderungan kearah 2 hal.

Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang


pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan
bawahan.
Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang
pemimpin yangmemberikan batasan kepada bawahan.
15

THIRD!

Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan


kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin
akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara
perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut
bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh
pemimpin
16

NEXT...

Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa


yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan
perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
17

THE LAST ONE

Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus


ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan
pengikutnya.
18
Cara seorang pemimpan bersikap, berkomunikasi, dan
berinteraksi dengan orang lain dalam mempengaruhi orang
untuk melakukan sesuatu.Gaya atau tipe tersebut bisa
berbeda – beda atas dasar motivasi , kuasa ataupun
orientasi terhadap tugas atau orang tertentu.

Tipe Otoriter Tipe Laissez- Tipe Tipe Pseudo- Tipe


faire Demokratis demokratis Kharismatik
19

Tipe Otoriter Tipe Laissez-faire Tipe Demokratis


Pemimpin bertindak (Bahasa Perancis : “biarkan Hubungan pemimpin dengan
mereka sendiri”): Pemimpin tidak anggota bukan sebagai majikan
sebagai diktator terhadap
memberikan kepemimpinannya, dengan bawahan, tetapi lebih
anggota kelompoknya.
dia membiarkan bawahannya seperti kakak dengan saudara-
berbuat sekehendaknya. Dengan saudaranya. Dalam tindakan dan
demikian sebagian besar usaha-usahanya ia selalu
keputusan diambil oleh anak buah. berpangkal kepada kepentingan

Pemimpin semacam ini sangat dan kebutuhan kelompoknya, dan


mempertimbangkan kesanggupan
tergantung pada bawahannya
dan kemampuan kelompoknya.
dalam membuat tujuan itu.
20

Tipe Pseudo-demokratis Tipe Kharismatik


Sifat seorang pemimpin yang Daya tariknya yang sangat memikat
“pseudo-demokratis” (pseudo berarti sehingga mampu memperoleh pengikut
palsu). Ia sebenarnya bersifat yang sangat besar dan para

otokratis, tetapi dalam pengikutnya tidak selalu dapat


menjelaskan secara konkret mengapa
kepemimpinanya ia member kesan
orang tertentu itu dikagumi.
demokratis. Kimball Wiles menyebut
cara memimpin seperti itu dengan
istilah diplomatic manipulation atau
manipulasi politik.
Tipe Otoriter 21

KELEMAHAN KELEBIHAN
 Pemimpin yang otoriter tidak menghendaki rapat ᵜKeputusan akan dapat diambil dengan cepat
atau musyawarah. karena mutlak hak pemimpin, tak ada bantahan

 Dominasi yang berlebihan mudah menghidupkan dari bawahan

oposisi atau menimbulkan sifat apatis. ᵜPemimpin yang bersifat otoriter pasti bersifat

 Kekuasaan berlebih ini dapat menimbulkan sikap tegas, sehingga apabila terjadi kesalahan dari

menyerah tanpa kritik bawahan maka pemimpin tak segan untuk


menegur

ᵜMudah dilakukan pengawasan


22

KELEMAHAN KELEBIHAN
↔Pemimpin sama sekali tidak memberikan control  Keputusan ada di tangan bawahan
dan koreksi terhadap pekerjaan bawahannya. sehingga bawahan bisa bersikap

↔Tingkat keberhasilan anggota dan kelompok mandiri dan memiliki inisiatif

semata-mata disebabkan karena kesadaran dan  Pemimpin tidak memiliki dominasi


dedikasi beberapa anggota kelompok, dan bukan besar
karena pengaruh dari pemimpin.  Bawahan tidak akan merasa tertekan
↔Struktur organisasinya tidak jelas atau kabur, segala dalam menjalankan tugas
kegiatan dilakukan tanpa rencana dan tanpa
pengawasan dari pimpinan.
23

KEKURANGAN KELEBIHAN
 Proses pengambilan keputusan akan berlangsung  Bawahan akan merasa bersemangat karena
lama karena diambil secara musyawarah merasa diperhatikan

 Sulitnya dalam pencapaian kata mufakat karna  Tidak mudah lahir kubu oposisi karena
pendapat setiap orang jelas berbeda pemimpin dan bawahan sejalan

 Akan memicu konflik apabila keputusan yang  Mengembangkan daya kreatif dari bawahan
diambil tidak sesuai dan apabila ego masing-masing karena dapat mengajukan pendapat dan saran
anggota tinggi  Hubungan antara pemimpin dan bawahan
harmonis dan tidak kaku
24

KEKURANGAN KELEBIHAN
 Struktur organisasinya tidak jelas atau  Selalu mempuyai ide-ide atau
kabur dan bawahan selalu di desak pemikiran-pemikiran yang baik
agar menerima keputusan tersebut dan selalu melalukan musyawarah
sebagai keputusan bersama. terhadap bawahannya
25

KEKURANGAN KELEBIHAN
 Para pemimpin kharismatik mudah  Dapat mengkomunikasikan visi dan misi secara
mengambil keputusan yang beresiko jelas

 Pemimpin kharismatik cenderung memiliki  Dapat membangkitkan semangat bawahan


khayalan bahwa apa yang dilakukan pasti benar untuk bekerja lebih giat
karena pengikutnya sudah terlanjur percaya  Bisa mendapatkan pengikut dengan masa
 Ketergantungan yang tinggi sehingga yang besar karena sifatnya yang berkharisma
regenerasi untuk pemimpin yang berkompeten sehingga bisa dipercaya
sulit  Menyadari kelebihannya dengan baik sehingga
bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin
SITUATIONAL
26

LEADERSHIP

Model Gaya Kepemimpinan Situasional Hersey-Blanchard


terletak pada dua konsep dasar yaitu perpaduan antara gaya
kepemimpinan dan tahap pengembangan / tingkat
kematangan individu atau kelompok.

Fondasi dasar teori kepemimpinan situasional adalah tidak ada satu gaya kepemimpinan yang terbaik.
27

Directing: menentukan peran dan tugas


karyawan, dan mengawasi mereka secara
ketat. Keputusan yang dibuat oleh pemimpin
akan diumumkan. Dan komunikasi satu arah.

Coaching: pemimpin masih menentukan peran


dan tugas-tugas, tetapi ide maupun saran akan
ditentukan oleh karyawan. Komunikasi lebih
dari 2 arah.

Supporting: Pemimpin memfasilitasi dan


mengambil bagian dalam keputusan, tetapi
kontrol akan dipegang oleh karyawan.

Delegating: Karyawan memutuskan kapan


dan bagaimana pemimpin akan terlibat.
Dr. Rizky Fausan, SE, M.si

Anda mungkin juga menyukai