UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG KONSEP DBMS DATABASE MANAGEMENT SYSTEM
Untuk menerapkan sebuah basis data, dibutuhkan sebuah software
khusus. Software ini umum disebut Database Management System (DBMS), keseluruhan contohnya ialah dBase, Ms. Access, Borland, Oracle, VB, MySQL, PostgreSQL yang diperuntukkan mengelola basisdata relasional. Prinsip pemakaian semua software tersebut hampir sama. Perbedaannya terletak pada teknis pemakaian dan kelengkapan fungsi (feature) yang dimiliki masing-masing perangkat lunak. KOMPONEN UTAMA DBMS HARDWARE
Berupa komputer / server dan bagian-bagian
di dalamnya, seperti: prosesor, memori, harddisk, dll. SOFTWARE • Dalam hal ini adalah DBMS, berkedudukan antara basisdata dengan user. • Berperan melayani permintaan-permintaan user. • Software bisa berupa Operating Sistem, Software Aplikasi, Utility (tools), Bahasa Pemrograman DATA • Data di dalam basis data mempunyai sifat: • – Terpadu (Integrated) • – Berbagi Data (Shared)
• Terpadu berarti bahwa berkas-berkas data saling
terkait. • Berbagi Data berarti bahwa data dapat dipakai oleh • sejumlah pengguna dalam waktu bersamaan (multi user) USER Dapat diklasifikasikan atas 3 kategori: End User - Pengguna Akhir orang yang mengoperasikan program aplikasi. Pemrogram Aplikasi (Programer) Orang yang membuat program aplikasi untuk mengolah basisdata. Administrator basisdata (DBA) orang yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan basisdata ADMINISTRATOR DATABASE Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pada sistem database. DBA harus mempunyai pengetahuan yang baik tentang sumber daya informasi organisasi dan informasi yang dibutuhakannya TugasDBA Mendefinisikan pola struktur database Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metoda akses. Menentukan metoda akses pada user lain untuk mengakses data. BAHASA DALAM DBMS
DDL (Data Definition Language)
DML (Data Manipulation Language) DCL (Data Control Language) DATA DEFINITION LANGUAGE
• Pola database dispesifikasikan dengan satu set
definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus disebut : DDL • Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file, disebut data dictionary (kamus data) atau data directory. • Contoh perintah: create, modify report, modify structure. DATA MANIPULATION LANGUAGE DML adalah bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data. Contoh perintah : insert, select, delete. Dengan DML berarti akan: Mengambil informasi yang tersimpan di Database Menyisipkan informasi Menghapus informasi DML - Query Query adalah statemen yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query DATA CONTROL LANGUAGE DCL (Data Control Language ) adalah bagian inti dari SQL (Structured Query Language) yang mempunyai kemampuan untuk mengatur hak akses terhadap sebuah basis data (database). DCL terbagi dua :
GRANT (Memberikan Hak Akses)
& REVOKE (Mencabut Hak Akses) Orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Contoh: entity siswa, buku, pembayaran, nilai, mata kuliah, dll. Dilambangkan dengan persegi panjang. Relationship: hubungan beberapa entity. Dilambangkan dengan diamond. Sebutan untuk mewakili suatu entity (= data field = data elemen = data item ) Contoh: NIM, Nama, Alamat, dll Dilambangkan dengan ellips Data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap elemen atau atribute. Contoh: Jl. Dr. Hamka, Jl. Gajah, dll Kumpulan elemen yang saling berkaitan, menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh: 6901, Rajab, Jl. Khatib Sulaiman.
Kumpulan record sejenis, mempunyai panjang elemen yang sama namun berbeda data valuenya. Contoh: File Mahasiswa, File Nilai, dll. Abstraksi data adalah gambaran umum untuk melihat data dalam sebuah sistem basis data. Abstraksi data mempunyai 3 level untuk memberikan gambaran umum suatu data yaitu physical view conceptual view external view. Level abstraksi paling rendah Menggambarkan bagaimana (how) data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level paling kompleks, struktur data level terendah digambarkan pada level ini. Level ini digunakan oleh programmer untuk melakukan pemrograman dengan mengunakan database dan DBMS tertentu sesuai dengan kebutuhan end-user. menggambarkan data apa (what) yang disimpan dalam basisdata, dan hubungan relasi yang terjadi antar data. menggambarkan keseluruhan basisdata. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level phisik, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis dan keterangan secukupnya. Level ini digunakan oleh database administrator, yang memutuskan informasi apa yang akan dipelihara dalam satu database. Level abstraksi tertinggi yang mengambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. pada level ini hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai. Hal ini disebabkan beberapa user tidak membutuhkan semua isi database. Level ini sangat dekat dengan user akhir atau enduser. Misalkan pemakai akhir pada bagian keuangan hanya memakai data untuk file/table pembayaran, mahasiswa dan karyawan, tetapi tidak membutuhkan file / table buku dan nilai. ABSTRAKSI DATA