Anda di halaman 1dari 29

SISTEM BASIS DATA

Part 4 Konsep DBMS

Created by : Anggi Hadi Wijaya, S.Pd, M.Kom


UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG
KONSEP DBMS
DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

 Untuk menerapkan sebuah basis data, dibutuhkan sebuah software


khusus.
 Software ini umum disebut Database Management System (DBMS),
keseluruhan contohnya ialah dBase, Ms. Access, Borland, Oracle, VB,
MySQL, PostgreSQL yang diperuntukkan mengelola basisdata
relasional.
 Prinsip pemakaian semua software tersebut hampir sama.
Perbedaannya terletak pada teknis pemakaian dan kelengkapan
fungsi (feature) yang dimiliki masing-masing perangkat lunak.
KOMPONEN UTAMA DBMS
HARDWARE

Berupa komputer / server dan bagian-bagian


di dalamnya, seperti: prosesor, memori,
harddisk, dll.
SOFTWARE
• Dalam hal ini adalah DBMS, berkedudukan antara
basisdata dengan user.
• Berperan melayani permintaan-permintaan user.
• Software bisa berupa Operating Sistem, Software
Aplikasi, Utility (tools), Bahasa Pemrograman
DATA
• Data di dalam basis data mempunyai sifat:
• – Terpadu (Integrated)
• – Berbagi Data (Shared)

• Terpadu berarti bahwa berkas-berkas data saling


terkait.
• Berbagi Data berarti bahwa data dapat dipakai oleh
• sejumlah pengguna dalam waktu bersamaan (multi
user)
USER
Dapat diklasifikasikan atas 3 kategori:
 End User - Pengguna Akhir orang yang mengoperasikan
program aplikasi.
 Pemrogram Aplikasi (Programer)
Orang yang membuat program aplikasi untuk mengolah
basisdata.
 Administrator basisdata (DBA)
orang yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan
basisdata
ADMINISTRATOR DATABASE
 Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pada sistem database.
 DBA harus mempunyai pengetahuan yang baik tentang
sumber daya informasi organisasi dan informasi yang
dibutuhakannya
 TugasDBA
 Mendefinisikan pola struktur database
 Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metoda akses.
 Menentukan metoda akses pada user lain untuk mengakses
data.
BAHASA DALAM DBMS

DDL (Data Definition Language)


DML (Data Manipulation Language)
DCL (Data Control Language)
DATA DEFINITION LANGUAGE

• Pola database dispesifikasikan dengan satu set


definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa
khusus disebut : DDL
• Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang
disimpan dalam sebuah file, disebut data dictionary
(kamus data) atau data directory.
• Contoh perintah: create, modify report, modify
structure.
DATA MANIPULATION LANGUAGE
DML adalah bahasa yang memperbolehkan pemakai
untuk mengakses atau memanipulasi data.
Contoh perintah : insert, select, delete.
Dengan DML berarti akan:
 Mengambil informasi yang tersimpan di
Database
 Menyisipkan informasi
 Menghapus informasi
DML - Query
Query adalah statemen yang ditulis untuk
mengambil informasi. Bagian dari DML yang
menangani pengambilan informasi ini disebut
bahasa query
DATA CONTROL LANGUAGE
DCL (Data Control Language ) adalah bagian inti
dari SQL (Structured Query Language) yang
mempunyai kemampuan untuk mengatur hak
akses terhadap sebuah basis data (database). DCL
terbagi dua :

GRANT (Memberikan Hak Akses)


&
REVOKE (Mencabut Hak Akses)
 Orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya direkam.
 Contoh: entity siswa, buku, pembayaran, nilai,
mata kuliah, dll.
 Dilambangkan dengan persegi panjang.
 Relationship: hubungan beberapa entity.
 Dilambangkan dengan diamond.
 Sebutan untuk mewakili suatu entity
(= data field = data elemen = data item )
 Contoh: NIM, Nama, Alamat, dll
 Dilambangkan dengan ellips
 Data aktual atau informasi yang disimpan
pada tiap elemen atau atribute.
 Contoh: Jl. Dr. Hamka, Jl. Gajah, dll
Kumpulan elemen yang saling berkaitan,
menginformasikan tentang suatu entity secara
lengkap.

Contoh: 6901, Rajab, Jl. Khatib Sulaiman.


Kumpulan record sejenis, mempunyai panjang
elemen yang sama namun berbeda data
valuenya.
Contoh: File Mahasiswa, File Nilai, dll.
Abstraksi data adalah gambaran umum untuk
melihat data dalam sebuah sistem basis data.
Abstraksi data mempunyai 3 level untuk
memberikan gambaran umum suatu data yaitu
physical view
conceptual view
external view.
 Level abstraksi paling rendah
 Menggambarkan bagaimana (how) data disimpan dalam kondisi sebenarnya.
 Level paling kompleks, struktur data level terendah digambarkan pada level ini.
 Level ini digunakan oleh programmer untuk melakukan pemrograman dengan
mengunakan database dan DBMS tertentu sesuai dengan kebutuhan end-user.
 menggambarkan data apa (what) yang disimpan dalam basisdata, dan
hubungan relasi yang terjadi antar data.
 menggambarkan keseluruhan basisdata. Pemakai tidak memperdulikan
kerumitan dalam struktur level phisik, penggambaran cukup dengan
memakai kotak, garis dan keterangan secukupnya.
 Level ini digunakan oleh database administrator, yang memutuskan
informasi apa yang akan dipelihara dalam satu database.
 Level abstraksi tertinggi yang mengambarkan hanya satu bagian dari
keseluruhan database.
 pada level ini hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai. Hal ini
disebabkan beberapa user tidak membutuhkan semua isi database.
 Level ini sangat dekat dengan user akhir atau enduser.
 Misalkan pemakai akhir pada bagian keuangan hanya memakai data untuk
file/table pembayaran, mahasiswa dan karyawan, tetapi tidak
membutuhkan file / table buku dan nilai.
ABSTRAKSI DATA

Anda mungkin juga menyukai