Anda di halaman 1dari 24

NAMA KELOMPOK :

AFIFAH VELDA SARI


FITRIYAH AZZAHRA
FITRIYANA DAMAYANTI
ZALSA GATI FEBRIANA
1. Proto Melayu ( Bangsa Melayu Tua )
Bangsa Proto Melayu berasal dari Cina bagian
selatan (Yunan) . Bangsa ini masuk ke Indonesia
Kira-kira 1500 SM, wilayah Indonesia melalui dua
jalur. Yakni jalur barat, yaitu Malaya-Sumatra.
Dan jalur timur, yaitu Philipina-Sulawesi Utara.
Alasan-alasan Bangsa Melayu Tua meninggalkan daerah asalnya :
1. Adanya desakan antar suku-suku liar yang datangnya dari Asia Tengah.
2. Adanya peperangan antar suku.
3. Adanya bencana alam berupa banjir sering meluapnya sungai She Kiang dan
sungai-sungai lainnya yang terdapat diderah tersebut.
Ras Melayu ini mempunyai ciri-ciri :
1. Rambut lurus.
2. Kulit kuning kecoklatan-coklatan
3. Bermata sipit
Kebudayaan Bangsa Proto Melayu :
1. Kebudayaan Batu Muda ( Neolitikum )
2. Kapak Lonjong
3. Kapak persegi
Keturunan Bangsa Proto Melayu
1. Suku Toraja 2. Suku Dayak

3. Suku Sasak 4. Suku Nias


5. Suku Batak 6. Suku Kubu

7. Suku Alas
2. Deutro Melayu
Deutro Melayu :
Semenanjung Melayu –Sumatera-tersebar ke
wilayah Indonesia yang lain.
Datang dari Indonesia bagian Utara dengan
pelayaran laut, peradaban mereka lebih
tinggi dari proto Melayu. Di tandai dengan
dengan keahlian mengerjakan logam yang
sempurna. Ras ini dapat dijumpai di daerah
Malaka, Sumatra, Kalimantan, Filiphina ,
Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara Timur. Saat
sekarang dapat dijumpai diseluruh Indonesia.
Kemampuan dari Ras Deutro Melayu :
 Kemampuan membuat irigasi
 Kemampuan pelayaran yang kebih maju
Bangsa Melayu Muda / Deutro Melayu
Bangsa Deutro Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar 500 SM
secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu
melalui Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke
wilayah Indonesia yang lain.
Kebudayaan Bangsa Melayu Muda (Dikenal dengan kebudayaan
Dongson) meliputi:
1. Kapak corong atau kapak sepatu
2. Nekara
3. Bejana Perunggu
Keturunan Bangsa Deutero Melayu
1. Suku Aceh 2. Suku Minangkabau

3. Suku Jawa 4. Suku Bali


5. Suku Bugis 6. Suku Makassar
3. Melanesoid

Asal mula bangsa Melanesia yaitu proto Melanesia merupakan


penduduk pribumi di jawa. Mereka adalah manusia wajak yang
tersebar ke timur dan menduduki papua, sebelum zaman es
berakhir dan sebelum kenaikan permukaan laut yang terjadi saat
itu.
Asal Usul Bangsa Melanesoid
Pada mulanya kedatangan suku bangsa
melanesoid berawal saat zaman es akhir,yaitu
tahun 70.000 SM. Pada saat itu kepulauan
indonesia belum berpenghuni . Pada saat itulah
muncul pulau-pulau baru.Adanya pulau2 itu
memudahkan mahluk hidup berpindah dari Asia
ke kawasan oseania.
Di kepulauan indonesia mereka tinggal di papua
barat, ambon,maluku utara,dan NTT.
Menurut dari daldjoeni suku bangsa melanesoid
sekitar sebanyak 70% menetap di papua , dan
30% yang lain tinggal di sekitar papua dan papua
nugini.
Ciri-ciri Orang Melanesia

Bangsa melanesia termasuk ras negroid


yang mempunyai ciri2 antara lain berbadan
kekar ,kulit yang bewarna kehitaman,rambut
keriting ,bibir tebal ,hidung mancung
Peninggalan Ras Melanesoid
1. Kapak Perimbas 2.Kapak Genggam
Pesta Adat Yuwo

Pesta Adat Yuwo


Yaitu Acara kaum
orang kaya,pesta
ini diadakan
apabila setiap
orang yang mau
memamerkan
kekayaan
kepada orang
lain(seperti
potong babi )
Suku keturunan melanesoid
1.Suku Bauzi 2.Suku Dani

Suku Bauzi, disebut juga Suku Dani merupakan salah satu dari
dengan Baudi, Bauri atau banyaknya suku di tanah papua
Bauji, yang mendiami wilayah Lembah
merupakan satu dari Baliem, Pegunungan Tengah, dan
sekitar 260-an suku asli keseluruhan Kabupaten Jayawijaya
yang kini mendiami Tanah serta sebagian kabupaten Puncak
Papua. Jaya.
4. Negrito dan weddid
 Sebutan Negrito diberikan oleh orang-orang Spanyol
karena yang mereka jumpai itu berkulit hitam mirip
dengan jenis-jenis Negro. Sejauh mana kelompok
Negrito itu bertalian darah dengan jenis-
jenis Negro yang terdapat di Afrika serta kepulauan
Melanesia (Pasifik).
 Weddid artinya jenis Wedda yaitu bangsa yang
terdapat di pulau Ceylon (Srilanka).
Kelompok Weddid terdiri atas orang-
orang dengan kepala mesocephal dan letak mata
yang dalam sehingga nampak seperti berang; kulit
mereka coklat tua dan tinggi rata-
rata lelakinya 155 cm. Persebaran orang-
orang Weddid di Nusantara cukup luas, misalnya di
Palembang dan Jambi (Kubu), di Siak (Sakai) dan di
Sulawesi pojok tenggara (Toala, Tokea dan Tomuna).
Kebudayaan Bangsa Negrito
(Kapak Corong)
Kebudayaan bangsa Weddid
KEBUDAYAAN BACSON – HOABINH
Diperkirakan berasal dari tahun 10.000SM – 4000SM.
Awalnya masyarakat BACSON – HOABINH hanya
menggunakan alat dari gerabah yang sederhana
berupa serpihan-serpihan batu tetapi tetapi pada tahun
600sm mengalami perubahan dalam bentuk-bentuk
yang menyerupai kapak yang berfungsi sebagai alat
pemotong.
1. Kapak Genggam
2. Kapak dari Tulang dan Tanduk
Suku Keturunan Bangsa Weddid
dan Negrito
1. Suku Siak ( Sakai ) 2. Suku Papua
5. Teori Out of
Africa dan Out  Teori Out of Africa
Kata Melanesia diperkenalkan pertama
of Taiwan kali oleh Dumont d’Urville seorang
penjelajah berkebangsaan Perancis untuk
menyebut wilayah etnik penduduk yang
berkulit hitam dan berambut keriting di
kawasan Pasifik, dalam pertemuan
Geography Society of Paris pada tanggal
27 Desember 1831.
Menurut Harry Truman, Pada sekitar 60.000
tahun yang lalu ada sekelompok orang
yang dengan semangat keberaniannya
melintasi selat-selat dan laut hingga
mencapai Kepulauan Nusantara. Mereka
adalah Homo sapiens yang dalam buku
literatur disebut sebagai Manusia Modern
Awal. Ketika berangkat dari tanah asalnya
yaitu Afrika, mereka tidak mempunyai
tempat tujuan.
 Teori Out of Taiwan
Kemudian pada sekitar 4000 – 3000 tahun
yang lalu, kepulauan Indonesia kedatangan
orang-orang baru. Mereka ini membawa
budaya baru yang seringkali disebut dengan
budaya Neolitik. Budaya ini sering dicirikan
dengan kehidupan yang menetap dan
domestikasi hewan dan tanaman. Pendatang
yang berbicara dengan tutur Austronesia ini
diperkirakan datang dari Taiwan dengan
kedatangan awal Sulawesi juga kemungkinan
Kalimantan. Dari sinilah mereka kemudian
menyebar ke berbagai pelosok Kepulauan
Nusantara. Pendatang yang lain tampaknya
berasal dari Asia Tenggara Daratan. Mereka
menggunakan bahasa Austroasiatik. Mereka
ini dapat mencapai Kepulauan Nusantara
bagian barat melalui Malaysia.
Kesimpulan
NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA DATANG KE
NUSANTARA MELALUI DUA JALUR, YAKNI BARAT DAN
TIMUR. DAN PADA SAAT ITU KEADAAN GEOGRAFIS
INDONESIA YANG LUAS MEMAKSA MEREKA UNTUK
TINGGAL TERPENCAR DI SELURUH NUSANTARA. DAN
MEREKA MELAKUKAN PROSES PERKAWINAN DENGAN
SUKU ASLI , SEHINGGA MEREKA HIDUP SECARA
TERISOLASI.

Anda mungkin juga menyukai