Bagaimana Mencari Novelty

dalam Penelitian Keuangan

Oleh: Rahmat Setiawan

1-1
 Langkah-langkah dalam
Melakukan Penelitian
1. Memilih sebuah topik
2. Melakukan kajian literatur yang relevan
3. Mengembangkan hipotesis yang akan
diuji
4. Memilih metode, model dan alat yang
tepat
5. Mengumpulkan data
6. Melakukan analisis data
7. Menginterpretasikan hasil
8. Membuat simpulan dan saran
1-2
 Mencari Novelty dalam Penelitian
Mencari novelty dalam sebuah penelitian hanya
berkaitan dengan 2 langkah penelitian, yakni:
1. Memilih sebuah topik
2. Melakukan kajian literatur yang relevan dengan
topik tersebut. Melalui kajian literatur secara
mendalam, kita akan menemukan hal-hal baru
(novelty) yang belum dilakukan atau belum
dikaji oleh peneliti-peneliti sebelumnya, yang
selanjutnya hal-hal baru tersebut bisa kita
angkat sebagai isu utama penelitian kita.
Melalui kajian literatur, kita juga bisa belajar dari
peneliti-peneliti sebelumnya tentang bagaimana
peneliti-peneliti sebelumnya mencari & menemukan
novelty atas penelitian yang telah mereka lakukan.
1-3
 1. Memilih Sebuah Topik
 Pertama, Anda harus familiar dengan topik yang Anda
pilih, baik untuk topik umum (misalnya topik tentang
banking) maupun topik khusus (misalnya topik tentang
bank monitoring).
 Untuk menjadi familiar dengan suatu topik tertentu,
Anda harus membaca banyak artikel-artikel ilmiah yang
bagus (peer-reviewed) di jurnal-jurnal akademis.
 Gunakan database online untuk menemukan artikel-
artikel ilmiah yang Anda butuhkan. Misalnya:
– ScienceDirect (tersedia di lingkungan feb unair)
– ProQuest (tersedia di lingkuangan feb unair)
– Sage (tersedia di lingkungan feb unair)
– EBSCO
– JSTOR

1-4
 Anda seharusnya juga mengobservasi isu-isu
penelitian terbaru yang berkaitan dengan topik
yang Anda pilih, yang terpublikasi di jurnal-
jurnal terbaik di bidang keuangan.
 Berikut adalah jurnal-jurnal terbaik dalam
bidang keuangan (Chan et al., 2013):
– Journal of Finance (JF)
– Journal of Financial Economics (JFE)
– Review of Financial Studies (RFS)
– Journal of Financial and Quantitative Analysis (JFQA)
– Journal of Business (JB)
– Journal of Corporate Finance (JCF)
– Journal of Financial Intermediation (JFI)
– Journal of Banking and Finance (JBF)
– Journal of Empirical Finance (JEF)
– Financial Management (FM)
– Pasific-Basin Finance Journal (PBFJ)
1-5
 Sumber-sumber Lain Artikel Ilmiah
 Social Science Research Network (SSRN), yang
menyediakan working papers yang dapat
didownload di situs www.ssrn.com
 Google scholar di www.scholar.google.co.id
 Dan lain-lain

1-6
Topik Penelitian dalam Bidang Keuangan
 Kebijakan Dividen
 Struktur Modal
 Investasi (Investasi Aktiva Tetap dan Investasi
Modal Kerja)
 Efisiensi Pasar Modal
 Risk and Return
 Masalah Keagenan, Struktur Kepemilikan dan
Corporate Governance
 Merger dan Akuisisi
 IPO
 Banking
 Behavioral Finance

1-7
 2. Kajian Literatur
 Langkah ini mengharuskan Anda untuk banyak
membaca artikel ilmiah yang relevan dengan topik
yang dipilih.
 Setelah itu, Anda harus memahami tentang apa
yang penulis artikel lakukan dan temukan.
 Dengan membaca secara mendalam, Anda
seharusnya dapat mengidentifikasi apa yang belum
dilakukan atau belum dikaji oleh peneliti-peneliti
sebelumnya berkaitan dengan topik yang Anda pilih.
 Hal baru yang belum dilakukan atau belum dikaji
oleh peneliti-peneliti sebelumnya itulah yang disebut
sebagai novelty (kebaruan), yang selanjutnya bisa
Anda pakai sebagai isu utama, permasalahan atau
research question dalam penelitian Anda.
1-8
 Contoh Mencari Novelty (1)
 Topik umum: banking, topik khusus: bank monitoring.
 Berdasarkan kajian literatur diperoleh informasi sbb:
- Dalam teori banking, isu tentang bank monitoring jarang
dikaji dan diteliti.
- Teori-teori tentang bank monitoring menyatakan bahwa
peran monitoring yang dilakukan oleh bank terhadap
perusahaan peminjam (bank monitoring) akan
mengarahkan perusahaan peminjam untuk mengambil
kebijakan investasi dan kebijakan dividen yang optimal
sehingga kinerja perusahaan meningkat (Fama, 1985).
- Penelitian-penelitian sebelumnya menguji teori tersebut
dalam perspektif pasar modal, dan menemukan bahwa
harga saham perusahaan peminjam bereaksi positif
terhadap pengumuman diperolehnya utang bank oleh
perusahaan peminjam. Reaksi positif tersebut
menunjukkan bahwa dengan diperolehnya utang bank,
maka perusahaan peminjam akan mendapatkan manfaat
berupa adanya bank monitoring yang dapat
meningkatkan kinerja perusahaan peminjam (James,
1987; 2002). 1-9
 Contoh Mencari Novelty (1) Con’t
- Masih sedikit penelitian yang mengkaitkan secara
langsung pengaruh bank monitoring terhadap
kebijakan perusahaan (kebijakan investasi dan
kebijakan dividen) dan kinerja perusahaan peminjam.
Hal inilah yang menjadi novelty yang dapat dikaji
dalam penelitian selanjutnya.

- Oleh karena itu, berdasarkan hasil kajian literatur

tentang banking dan bank monitoring, dibuatlah
sebuah penelitian dengan isu utama:
(1) pengaruh bank monitoring terhadap kebijakan
investasi perusahaan,
(2) pengaruh bank monitoring terhadap kebijakan
dividen perusahaan peminjam,
(3) Pengaruh bank monitoring terhadap kinerja
perusahaan peminjam,
(4) Pengaruh bank monitoring terhadap kinerja
perusahaan, baik diukur dengan kinerja akuntansi
dan kinerja pasar. 1-10
 Contoh Mencari Novelty (2)
 Artikel berjudul “Dividend Changes and Catering
Incentives” oleh Wei Li dan Erik Lie, diterbitkan di Journal
of Financial Economics, 80 (2006) 293-308.
 Topik umum: kebijakan dividen, topik khusus: dividend
catering theory.
 Berdasarkan kajian literatur diperoleh informasi sbb:
- Dalam teori tentang kebijakan dividen, isu tentang
dividend catering theory merupakan teori dividen yang
relatif paling baru, yang dicetuskan oleh Baker dan
Wurgler (2004), dan belum banyak diteliti.
- Menurut dividend catering theory, kebijakan pembayaran
dividen dipengaruhi oleh kecenderungan permintaan
pasar terhadap dividen.
- Pengujian empiris terhadap teori-teori dividen yang
sudah ada sebelumnya seperti signaling dividend theory,
agency theory, dll belum memberikan hasil yang jelas.

1-11
 Contoh Mencari Novelty (2) Con’t
- Penelitian sebelumnya yang menguji dividend catering
theory hanya menguji pengaruh kecenderungan
permintaan pasar pada dividen terhadap keputusan
perusahaan membayar atau tidak membayar dividen
(yakni penelitian Baker dan Wurgler, 2004).
- Belum ada penelitian yang menguji tentang pengaruh
kecenderungan permintaan pasar pada dividen
terhadap keputusan perusahaan menaikkan atau
menurunkan dividen, dan terhadap besarnya
kenaikkan dan penurunan dividen.

- Oleh karena itu, berdasarkan hasil kajian literatur

tersebut, Li dan Lie (2006) melakukan penelitian
dengan isu utama:
“Pengaruh kecenderungan permintaan pasar pada
dividen terhadap keputusan perusahaan
menaikkan atau menurunkan dividen, dan
terhadap besarnya kenaikkan dan penurunan
dividen”
1-12
 Contoh Mencari Novelty (3)
 Artikel berjudul “Working Capital Management, Corporate
Performance, and Financial Constraint” oleh Caballero et
al., diterbitkan di Journal of Business Research, (2013).
 Topik umum: kebijakan investasi, topik khusus:
kebijakan investasi modal kerja.
 Berdasarkan kajian literatur diperoleh informasi sbb:
- Secara teoritis, investasi modal kerja perusahaan dapat
berpengaruh positif dan negatif terhadap kinerja
perusahaan.
- Penelitian-penelitian sebelumnya hanya menguji secara
empiris hubungan linier antara investasi modal kerja dan
kinerja perusahaan, dan menemukan hasil yang berbeda-
beda, ada yang positif dan ada yang negatif.

1-13
 Contoh Mencari Novelty (3) Con’t
- Belum ada penelitian yang menguji tentang hubungan
non linier antara investasi modal kerja dan kinerja
perusahaan. Dan belum ada juga penelitian yang
mengkaji efek moderasi financial constraint terhadap
hubungan non linier antara investasi modal kerja dan
kinerja perusahaan

- Oleh karena itu, berdasarkan hasil kajian literatur

tersebut Caballero et al. (2013) melakukan penelitian
dengan isu utama:
(1) hubungan non linier antara investasi modal
kerja dan kinerja perusahaan.
(2) efek moderasi financial constraint terhadap
hubungan non linier antara investasi modal kerja
dan kinerja perusahaan”

1-14