Anda di halaman 1dari 60

MANAJEMEN KANDANG

MODEL KANDANG DI
MASYARAKAT
UKURAN 1,8M X 2,4 M
Manajemen Kandang
NTT
Alasan Mengandangkan
Ternak Babi
1. Memodifikasi iklim dan
menghasilkan suatu lingkungan
yang lebih baik

2. Memberi laju pertumbuhan yang


lebih cepat dan efisiensi makanan
SUHU LINGKUNGAN KANDANG
Lingkungan Panas
Pemindahan panas dari ternak babi
ada tiga cara yaitu:
1. Konduksi
2. Konveksi
3. Evaporasi
Kebutuhan Ruangan untuk
Ternak Babi
Berat Badan (kg) Minimum Minimum Kode Kisaran Berat
Ruangan Kesejahtraan (kg)
(m2/ekor) (m2/ekor)
10 0,16 0,11 10
15 0,21 0,18 11-20
20 0,25
30 0,33 0,32 21-40
40 0,40
50 0,47 0,44 41-60
60 0,53
70 0,59 0,56 61-80
80 0,64
90 0,69 0,65
100 0,74
Menciptakan Lingkungan
yang Baik
1.Insulasi
Insulasi mengurangi biaya operasional
suatu peternakan babi dengan tiga cara:
a) Memperbaiki Ransum
b) Mengurangi kondensasi
c) Memperbaiki PBB
2. Ventilasi atau Aliran Udara
Ventilasi diperlukan untuk:
a) Mengeluarkan karbondioksida yang
dihembuskan dan digantikan dengan oksigen
b) Mengeluarkan gas dari kotoran, amoniak, dan
hidrogen sulfida
c) Mengeluarkan air yang dihasilkan dalam
musim dingin
d) Mengeluarkan panas kelebihan tubuh
e) Mengeluarkan air evaporasi (penguapan)
Sistem Ventilasi
Sistem ventilasi ada dua
macam yaitu:
1.Sistem ventilasi dengan kipas
angin
2.Sistem ventilasi alami
Sistem Ventilasi
Sistem ventilasi ada dua macam yaitu:
1. Sistem ventilasi dengan kipas angin >>
hasilnya kurang baik
• Tidak/kurang mencukupi pada musim
panas
• Bila kipas angin diperbanyak maka akan
membutuhkan biaya listrik yang semakin
besar
• Peternak banyak merubah di kipas angin
menjadi ventilasi alami karena tidak ada
biayanya
2.Sistem ventilasi alami.
Bekerja dengan angin dengan
peningkatan udara panas
Peternakan dengan lebar ≥ 9m harus
bangunan aliran udara
Daerah ventilasi ≥ 25% dari luas lantai
dan tersebar 10% dalam tiap panjang
dinding dan 5% pada penghubung
Menggunakan krei (buka tutup) yang
terkontrol secara otomatis
Kandang Ternak Babi
Kandang ternak babi harus
dirancang dan dibangun
secara baik untuk
menjamin penampilan
maksimum dari ternak babi
dan efisien dalam
penggunaan tenaga kerja.
Konstruksi Kandang
 Lantai harus dibangun diatas tanah yang keras, bebas
dari bahan organik, diatas batu kerikil atau pecahan batu
 Lantai harus miring minimum 1,2 cm/kaki, dan lebih baik
3,75cm/kaki kearah selokan atau kesaluran pembuangan
kotoran
 Lantai harus setebal 8,75-10 cm.
 Perbandingan bahan campuran yang digunakan untuk
membuat lantai yang kuat adalah kira-kira 1 bagian
semen: 2/3 bagian air: 9/4 bagian pasir: 3 bagian bahan
yang kasar
Anjuran Jarak Kisi dengan Umur
atau Berat Babi yang Berbeda
Umur/kelompok Unit (kandang) Jarak kisi (cm)
Anak babi Beranak- 0,95
menyusu menyusu
Babi berat 10-25 Penyapihan 1,90
kg
Babi berat 25- Sedang 2,50
100 kg bertumbuh-
pengakhiran
Bagian-bagian Kandang

• Tinggi kandang babi betina, pejantan, dan


sapihan masing-masing 90, 122, dan 76 cm.
• Tinggi bangunan yang dianjurkan untuk
semua kelas ternak babi adalah 2,22-2,54 m
dari lantai ke puncak kuda-kuda
• Pintu dengan lebar 86 cm dan tinggi 122 cm
untuk semua kelas ternak babi sudah
memadai
Peralatan Ternak Babi
1. Tempat induk beranak
(farrowing crate)
2. Lampu pemanas atau
“brooder”
3. Tempat makan atau “self
feeder”
4. Air minum/water nipple
Tempat Induk Beranak
Untuk menentukan atau menghitung jumlah kandang
induk beranak perlu dipertimbangkan hal-hak
sbb:
1. Interval penggunaan tempat beranak
2. Lama waktu yang digunakan induk untuk
menyesuaikan diri
3. Jumlah hari setelah beranak sebelum induk dan
anak-anaknya dipindahkan dari kandang
beranak (masa menyusu)
4. Frekwensi beranak induk
5. Jumlah induk yang dipelihara dalam kelompok
Tempat Makanan Dirancang Sedemikian
Rupa dengan Harapan:

• Ransum yang terbuang semakin sedikit


• Laju pengeluaran makanan dapat diatur
• Ransun tidak dapat diterbangkan oleh angin
dan tidak basah
• Kuat, tahan lama dan mudah dibersihkan
• Alat tersebut dapat diisi makanan untuk
kebutuhan beberapa hari
Tabel 5. Kebutuhan Air Minum Harian untuk Induk
Babi dan Babi sedang Bertumbuh Pengakhiran

Kelas Ternak Jumlah Konsumsi (l/hari)


Induk bunting:
Tiga (3) bulan pertama kebuntingan 8-12
Bulan terakhir kebuntingan 10-15
Induk menyusui:
Induk dengan 5-7 ekor anak 15-20
Induk dengan 8-10 ekor anak 20-25
Induk dengan 11-14 ekor anak 25-30
Bibit sedang bertumbuh pengakhiran:
Berat badan 25 kg 2-3
Berat badan 50 kg 3-5
Berat badan 100 kg 5-6
Pemberian Air secara Otomatis
• Alatnya ditempatkan setinggi 60-75 cm dari
lantai untuk induk
• Alatnya ditempatkan setinggi 30 cm dari lantai
untuk anak babi

Satu alat minum otomatis cukup untuk 20-25


ekor ternak babi sedang bertumbuh
KEBUTUHAN KANDANG BABI UNTUK
100 INDUK
JENIS KANDANG JUMLAH SATUAN
KANDANG MELAHIRKAN 30 UNIT
INDUK KERING 4 EKOR/KANDANG 4 UNIT
INDIVIDUAL BABI BUNTING 70 UNIT
KANDANG INDIVIDU PEJANTAN 5 UNIT
BIBIT DARA PENGGANTI (4EKOR/KANDANG) 2 UNIT
JANTAN MUDA 1 UNIT
KANDANG SAPIHAN (20 EKOR/KANDANG) 12 UNIT
GROWER (20 EKOR/KANDANG) 16 UNIT
FINISHER (20EKOR/KANDANG) 16 UNIT
Starter -Grower
Anak KANDANG
KUBANGAN
MEMANDIKAN BABI
MANDIKAN BABI
Kandang Induk Kering / Dara
KANDANG GROWER
Kandang Pre-Starter-Starter
KANDANG GROWER –FINISHER
Cek kandang
Lorong kandang
Tempat makan
Babi Makan
TANPA KANDANG
LIAR
BAHAN KANDANG
Atap Kandang
Dinding Kandang
TERIMAKASIH

04/05/2019 58

Anda mungkin juga menyukai