2. Qurro Atul Aini 3. Shamira Angraeni 1. Natrium (Na) Keberadaannya di alam dan mineralnya Di alam unsur natrium terdapat sebagai senyawa garam natrium klorida (NaCl). Garam natrium klorida merupakan sumber utama untuk memperoleh logamnya. Logam Na yang berasal dari garamnya ini dapat diperoleh dengan cara elektrolisis. Elektrolisis garam NaCl dilakukan dalam bentuk lelehannya dengan elektroda karbon. Selain dari garam NaCl, logam Na juga dapat diperoleh dari oksidasinya seperti Na2O atau dari mineralnya yaitu kriolit (Na3AlF6).
Kegunaan dan senyawanya
a) Dipakai dalam pebuatan ester
b) NACl digunakan oleh hampir semua makhluk c) Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan d) Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan e) Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor f) NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas 2. Magnesium (Mg)
Keberadaanya di alam dan mineralnya
Di alam magnesium ditemukan di dalam air laut dan dalam bentuk mineral- mineralnya. Mineral magnesium yang banyak terdapat di alam yaitu dolomit (CaCO3.MgCO3) dan karnalit (KCL.MgCl2.6H2O). Selain dalam bentuk mineral, magnesium dapat ditemukan dalam bentuk garam sulfatnya yaitu MgSO4 dan oksidanya (MgO).
Kegunaan dan senyawanya
Logam magnesium digunakan untuk membuat paduan logam atau aloi. Paduan logam atau aloi ini dikenal juga dengan nama lakur. Beberapa logam yang banyak digunakan untuk membuat lakur dengan magnesium adalah Al, Zn, dan Mn. Logam paduan magnesium bersifat ringan tetapi keras, serta tahan terhadap korosi. Selain itu, kegunaan magnesium yakni: 1. Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen 2. Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum 3. Pemisah sulfur dari besi dan baja 4. Dipakai pada lempeng yang digunakan d industri percetakan 5. Untuk membuat lampu kilat 3. Alumunium (Al) Keberadaan di alam dan mineralnya Di alam aluminium banyak dijumpai dalam bentuk silikat, yaitu aluminium silikat (KalSi3O6) dengan mineral karolit (Na3AlF6). Aluminium silikat dalam keadaan murni dikenal dengan tanah liat proselin atau kaolin. Selain dalam bentuk silikat dan mineral, aluminium dapat juga ditemukan dalam bentuk oksidasinya yaitu Al2O3. Oksida aluminium ini mempunyai berbagai bentuk, diantaranya sebagai batu permata yang mengandung air dan batu yang sangat kasar. Batu kasar ini dikenal dengan bauksit
Kegunaan dan senyawanya
1. Banyak dipakai dalam industri pesawat terbang karena aluminium bersifat ringan. 2. Sebagai katalis pada industri plastik 3. Sebagai thermit, yaitu campuran antara serbuk aluminium dengan oksida besi, digunakan untuk mengelas baja, karena reaksinya menghasilkan kalor yang cukup tinggi 4. Garam sulfatnya (Al2(SO4)3. 17H2O) digunakan dalam proses pewarnaan di industri tekstil dan digunakan di industri kertas. 4. Silikon (Si)
Keberadaanya di alam dan mineralnya
Dialam silikon ditemukan dalam bentuk mineral. Mineral-mineral silikon yang banyak ditemukan diantaranya ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaoulin (Al2O3.SiO2.2H2O), selain sebagai mineral juga dapat ditemukan sebagai silikat atau sebagai silikon dioksida (SiO2). Senyawa silikon dioksida dapat ditemui dalam berbagai bentuk diantaranya pasir kuarsa dan sebagai batu-batuan seperti akik dan opal.
Kegunaan dan senyawanya
1. Dipakai dalam pembuatan kaca 2. Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor 3. Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga 4. Untuk membuat enamel 5. Untuk membuat IC 5. Fosfor (P) Keberadaannya dialam dan mineralnya. Dialam fosfor ditemukan tidak dalam bentuk keadaan bebas melainkan dalam bentuk senyawa. Sebagian besar fosfor ditemukan dalam bentuk mineral-mineral apatit seperti Ca9(PO4)6 Selain itu fosfor juga ditemukan dalam mineral fosforit seperti Ca3(PO4)2. Dalam jasad hidup, fosfor dapat kita jumpai dalam putih telur, tulang, dan fosfolipid.
Kegunaan dan senyawanya
Fosfor mempunyai berbagai kegunaan yang bermanfaat bagi kehidupan kita sehari- hari. Kegunaan fosfor tersebut diantaranya sebagai berikut. a. Digunakan untuk membuat dinding korek dalam indurtri korek api. b. Untuk membuat asam fosfat c. Sebagai bahan dasar pada pembuatan pupuk fosfat dan superfosfat,amhopos, atau NPK di industri pupuk. d. Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen e. Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum f. Pemisah sulfur dari besi dan baja g. Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan 6. Belerang (S) Keberadaan belerang di alam dan mineralnya Unsur belerang mudah ditemukan, baik dalam keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawa. Dalam bentuk unsur bebas, belerang banyak terdapat di dekat kawah gunung berapi dan ada sebagian yang berada di dalam tanah. Sementara itu, dalam bentuk senyawa, belerang dapat ditemukan sebagai sulfida dan sulfat. Sulfida yang banyak ditemukan yaitu timbal glans (PbSZnS), tembaga kis (CuS), dan yang paling banyak yaitu pirit (FeS). Selain ditemukan dalam keadaan bebas dan sebagai sulfida dan sulfat belerang dapat juag ditemukan dalam hewan sebagai penyusun putih telur dan tanah pertanian.
Kegunaan belerang dan senyawanya
Belerang merupakan salah satu unsur periode ketiga yang mempunyai banyak kegunaan. Kegunaan belerang tersebut diantaranya sebagai berikut: a. Sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat. Asam sulfat sangat diperlukan dalam berbagai industri, karena merupakan bahan baku di pabrik obat, pupuk, detergen, atau pengolahan logam. b. Sebagai bahan baku pembuatan korek api c. Sebagai bahan pada proses vulkanisasi karet d. Seng sulfida digunakan sebagai bahan pelapis pada layar televisi. 7. Klorin (Cl) Keberadaan klorin di alam dan mineralnya Unsur klorin merupakan salah satu unsur periode ketiga yang bersifat sangat reaktif. Oleh karena itu, unsur klorin jarang terdapat dalam keadaan bebas di alam, melainkan dalam bentuk senyawa ion dengan logam-logam. Unsur klorin berbentuk molekul diatomik dan berwujud gas. Contohnya natrium klorida (NaCl) dalam air laut.
Kegunaan klorin dan senyawanya
1 Senyawa natrium hipoklorit (NaHClO3) digunakan sebagai pemutih 2. Sebagai bahan baku pembuatan kapur klorin (CaOCl2) dan kaporit (Ca(OCl)2). Kedua bahan ini merupakan bahan pengelantang pakaian atau kain, sedangkang kaporit sendiri digunakan sebagai desinfektan. 3. Kalium klorat (KclO3) digunakan sebagai zat pengoksidasi, bahan-bahan pembuat petasan atau kembang api, dan bahan untuk membuat kepala korek api. 4. Senyawa-senyawa klorin juga dapat digunakan sebagai pelarut, antiseptik dan plastik. 8. Argon (Ar)
Keberadaan argon di alam dan mineralnya
Argon ditemukan pertama kali oleh Lord Rayleigh dan William Ramsay. merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa yang keluar dari gunung berapi dan ± 0,93% terdapat diudara. Argon bersifat tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain. Argon dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan CaC2. Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer. Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar kosmik.
Kegunaan argon dan senyawanya
a. Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu b. Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya c. Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses d. Untuk mendeteksi sumber air tanah TERIMA KASIH