Anda di halaman 1dari 9

Manfaat UU ITE

Beberapa manfaat dari UU. No 11 Tahun 2008


tentang (ITE), diantaranya:
1. Menjamin kepastian hukum bagi masyarakat
yang melakukan transaksi secara elektronik.
2. Mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia
3. Sebagai salah satu upaya mencegah
terjadinya kejahatan berbasis teknologi
informasi
4. Melindungi masyarakat pengguna jasa
dengan memanfaatkan teknologi informasi.
SISI POSITIF :
1. Hati-hati yang suka nge-hack situs untuk mendapatkan database
situs tersebut. Apalagi dengan tujuan menggunakannya untuk
transaksi ilegal, misal: menjual alamat email tanpa
sepengetahuan pemilik email. Hal ini juga berlaku untuk para
pemilik situs yang harus menjamin kerahasiaan anggotanya,
dan tidak menjual database tersebut ke pihak lain. Ini juga
termasuk kasus jual-menjual database pengguna telepon
genggam ke bank untuk penawaran kartu kredit.
2. Semua kegiatan pengajuan harga, kontak kerja sama, penagihan
berbasis elektronik dilindungi hukum. Semua kiriman email ke
klien yang terdokumentasi bisa menjadi bahan pertimbangan
hukum, bila suatu waktu terjadi masalah dalam proses kerja
sama. Untuk kita yang kerjanya di ranah maya, tentu ini
memiliki nilai positif.
SISI NEGATIF :
1. UU ITE juga dianggap banyak oleh pihak bahwa
undang-undang tersebut membatasi hak kebebasan
berekspresi, mengeluarkan pendapat, dan
menghambat kreativitas dalam berinternet. Padahal
sudah jelas bahwa negara menjamin kebebasan setiap
warga negara untuk mengeluarkan pendapat. Undang-
undang ini menimbulkan suatu polemik yang cukup
panjang. Maka dari itu muncul suatu gagasan untuk
merevisi undang-undang tersebut.
Pasal 45A

1. Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak


menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang
mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi
Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat
(1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6
(enam) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

2. Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak


menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu
dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
Ratna Sarumpaet Tersangka Hoax
Kamis, 28 Agustus 2014
Flo mengantre membeli bensin di Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) Lempuyangan. Saat itu, ia yang
mengunakan sepeda motor Honda Scoopy, hendak membeli
Pertamax, menyelonong memotong antrean sampai ditegur
anggota TNI yang berjaga. Ia marah namun tetap tidak boleh
memotong antrean.

Kecewa dengan kejadian itu, sekeluar dari SPBU, Flo


menumpahkan kekesalannya di akun situs pertemanan Path.
Salah satu ungkapan kekesalannya: "Jogja miskin, tolol, miskin
dan tak berbudaya. Teman-teman Jakarta, Bandung, jangan
mau tinggal di jogja”, dinilai menjelekkan dan menghina warga
Yogyakarta.
Status itu kemudian disebar di media jejaring sosial dan
mendapat reaksi negatif
UU ITE pasal 45A ayat 1 dan 2 menurut
kelompok kami sudah bagus, namun masih
dalam pelaksanaannya masih kurang sesuai
dengan pasal yang terkait. Serta seharusnya
pemerintah lebih mensosialisasikan UU ITE ini
agar masyarakat mengetahui pelanggaran ITE.

Anda mungkin juga menyukai