Anda di halaman 1dari 19

HISTOLOGI VAGUS

2019
Ginjal

• Bagian medulla yg menonjol radial ke cortex disebut Medullary rays


• Daerah cortex di antara 2 medullary rays yang berdekatan disebut Labyrinth.

Satu LOBUS ginjal:


1 piramid disertai columna renalis di kedua sisinya serta cortex external dari basis
piramid (makroskopis).

Satu LOBULUS ginjal:


1 medullary ray beserta ½ labyrinth di kanan kirinya, dibatasi A./V. interlobularis
(mikroskopis).
Ginjal
• Cortex gelap kecoklatan karena adanya renal corpuscle
• Medulla berbentuk pyramid basis menghadap cortex. Apex (papilla
renalis) bermuara pada calix minor.
Korteks
Corpusculus renalis

Glomerulus, bowman
space, dan capsula
bowman (terbentuk atas
layer (intact dengan
glomerulus), bowman
space dan outer layer
yang merupakan epitel
selapis pipih.
Vascular pole:
• Tempat
masuk/keluarnya
arteriole
Afferent/Efferent
glomerulus.
• Pertemuan lapisan
parietal & visceral
Capsula Bowman.
Urinary pole:
• Berseberangan dg
vascular pole.
• Muara ruang Bowman
menuju TC I.
• Persambungan epitel
selapis pipih Capsula
Bowman lapisan
parietal dg epitel
selapis kuboid TC I.
Medulla
Henle tebal, henle tipis, dan duktus kolektivus
1. Henle tebal memiliki ciri dinding tebal dengan batas antar selnya
kurang jelas (Thick)
2. Henle tipis memiliki ciri yang menyerupai lumen vaskuler, namun
tidak terdapat sel (Thin)
3. Duktus kolektivus memiliki ciri dinding tebal, memiliki inti lebih
banyak dengan batas antar sel yang jelas, sitoplasma pucat
Ureter
Lumen berbentuk bintang (khas)
1. Mukosa
a. Epitel transisional 4-5 lapis sel
b. Lamina propria terdiri atas jaringan ikat fibroelastis,
pemb. Darah, jar limfatik, TIDAK ada kelenjar
2. Muskularis eksternal (dibagi jadi 3 bagian)
a. Bagian atas:
inner: longitudinal - outer: circuler.
b. Bagian bawah:
inner: longitudinal - middle: circuler - outer:
longitudinal.
c. Bagian akhir:
musculus circuler menghilang, 2 lapisan longitudinal
menyatu & melanjutkan diri ke muara ureter di VU
3. Adventitia
terdiri atas jar. Ikat fibroelatis, jar. Adiposa, pemb. Darah,
saraf
Vesika urinaria
1. MUKOSA
• Keadaan kosong sel epitel peralihan 6-8 lapis, keadaan terisi 2-3
lapis.

• Lamina propria:
Lebih tebal daripada ureter.
Jaringan ikat kendor, sabut elastis, pembuluh darah.
Dapat ditemukan beberapa kelenjar mucous.

• Muskularis mukosa*:
sabut otot polos kecil, terputus-putus.
2. Muskularis
• 3 lapis otot polos arah dari dalam ke luar: longitudinal – sirkuler
– longitudinal.

3. Adventitia
• jaringan ikat fibroelastik.
• pembuluh darah, saraf.
Lamina propria Epitel transisional
adventitia Otot Circular

muscle

Otot longitudinal
Lamina propia lebih tebal daripada ureter. Berisi
Vesica urinaria
jaringan kendor, sabut elastis, pembuluh darah.
Kadang ada kelenjar mucous.
Epitel peralihan saat kosong 6-8 lapis. Saat terisi
jadi 2 – 3 lapis

Muskularis mukosa. Otot polos


kecil terputus putus

Muskularis eksterna ( detrussor )


(longitudinal – sirkuler – longitudinal )

adventitia
LAPISAN URETER VESICA URINARY

Tunika Ep. Peralihan, 4-5 lapis Ep. Peralihan, kosong: 6-8 lapis, terisi :2-3 lapis
Mukosa Basal Lamina tipis Muscularis Mucosa otot polos terputus-putus sabut-sabut kecil
Lamina Propria berisi : Jar. Ikat padat, sabut elastic, jar. Limfatik irreguler
kendor, Lamina Propria tebal berisi :
(-) kelenjar (+) kelenjar mucous
*Pada preparat tampak lumen bentuk bintang

Tunika Berkas otot polos 3 lapis otot polos dari dalam keluar =
Muskularis Bag. Atas : inner-outer = long-circ long-circ-long
Bag. Bawah: inner-middle-outer=long-circ-long Otot circuler paling tebal di daerah sphincter
Bag. Akhir : otot circuler menghilang, kedua lap. Longitudinal
menyatu menuju VU

Tunika Jar. Ikat Fibroelastis Jar. Ikat Fibroelastis


Adventitia Anterior : diliputi peritoneum Superior : diliputi peritoneum
Banyak pembuluh darah, limfatik, syaraf-syaraf dan sel ganglion

18
Sekian

Anda mungkin juga menyukai