MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KELOMPOK 10
NAMA ANGGOTA :
01 DILA MARTITA PUTRI 2017310348

02 ADELIA YOLA SANTIKA 2017310353

03 ADELIA RIYADI 2017310357

04 YUDHISTIRA RAFI PRASETYO 2017310391

05 GUMILAR CAHYO TOMY W 2017310402

 3 JENIS KEPUTUSAN
KEPUTUSAN TERSTRUKTUR

KEPUTUSAN TIDAK TERSTRUKTUR

01 Keputusan yang pengambilan
keputusannya harus memberikan
penilaian, evaluasi, dan pengertian
untuk memecahkan masalahnya.
Setiap keputusan ini adalah baru,
penting, dan tidak rutin, serta tidak
ada pengertian yang dipahami
benar atau prosedur yang disetujui
03
bersama dalam pengembaliannya.
02 Sifatnya berulang dan rutin, dan melibatkan
prosedur yang jelas dalam menanganinya,
sehingga tidak perlu diperlakukan seakan-
akan masih baru
03 KEPUTUSAN SEMISTRUKTUR
Yang hanya sebagaian masalahnya mempunyai
jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang
disetujui bersama. Secara umum, keputusan
terstruktur lebih umum dijumpai pada tingkat
organisasi rendah, sedangkan masalah yang tidak
terstruktur lebih umum dijumpai pada tingkat tinggi.

RAFI
RAFI
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan
adalah proses yang
melibatkan banyak langkah,
menurut Simon (1960)
menyatakan ada empat
tahapan berbeda dalam
pengambilan keputusan, yaitu :
kecerdasan, rancangan,
pilihan, dan implementasi,
yang termasuk tahap
keputusan

AGUM
4 TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Intellegence Design Choice Implementation

(Kecerdasan) (Rancangan) (Pilihan) (Implementasi)

Choosing
Problem Discovery Solution Discovery Solution Testing
Discovery
Kalau solusi itu bekerja?
Solusi apa yang Solusi apa yang Bisakah kita
Apa masalahnya? mungkin? terbaik?. membuatnya bekerja
lebih baik?

AGUM
MANAJER & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM DUNIA NYATA
Model Manajemen Klasik
PERAN dan Model Perilaku
MANAJERIAL

PERAN
PERAN ANTAR
MANAJER PRIBADI
DALAM
PENGAMBILAN PERAN
KEPUTUSAN INFORMASI

PERAN
PENGAMBIL
KEPUTUSAN
ADEL R
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM DUNIA NYATA

1 KUALITAS INFORMASI

2 PENYARINGAN MANAJEMEN

3 KRITIK DAN INERSIA ORGANISASIONAL

ADEL R
 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SISTEM membantu manajer mengawasi dan
mengelola bisnis dengan menyediakan
INFORMASI informasi mengenai kinerja perusahaan.

MANAJEMEN
SIM secara khusus menghasilkan
laporan yang bersifat tetap dan rutin
berdasarkan data yang diperoleh dan
dirangkum dari sistem pemrosesan
transaksi (transaction processing
system- TPS) perusahaan.

Laporan SIM lainnya adalah laporan

pengecualian yaiti hanya menyoroti
kondisi-kondisi yang khusus dan luar
biasa, seperti kuota penjualan untuk
suatu wilayah tertentu jatuh di bawah
tingkat yang diperkirakan
TITA
 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DSS)
Decision Support System adalah sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi
untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. DSS menggunakan
model matematika dan analisis

ANALISIS “WHAT-IF”

ANALISIS SENSITIVITAS
4 TIPE
ANALISIS GOAL SEEKING ANALISIS

ANALISIS OPTIMATION

TITA
 SISTEM
PENDUKUNG
EKSEKUTIF (ESS)
Sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS),
membantu manajer dalam masalah tidak terstruktur dan semis
truktur dengan berfokus pada kebutuhan informasi pihak mana
jemen senior. ESS membatu eksekutif senior mengawasi kiner
ja perusahaan, mengenali masalah, mengidentifikasi kesempa
tan, dan meramalkan tren di masa mendatang.

ADEL Y
Peran ESS Dalam Perusahaan SISTEM
Melalui ESS, para eksekutif dan bawahan dapat
melihat data yang sama dengan cara yang
PENDUKUNG
sama. Tantangan utama ESS adalah
mengintegrasikan data dari sistem yang
EKSEKUTIF (ESS)
dirancang untuk tujuan yang berbeda-beda.

Nilai Bisnis ESS

Meningkatkan kinerja manajemen dan
jangkauan pengendalian manajemen tingkat
atas. Akses cepat ke banyak data
meningkatkan kemampuan eksekutif untuk
memantau aktivitas unit-unit yang lebih rendah.

ADEL Y
PENERAPAN ESS dalam PERUSAHAAN DIGITAL

National Life menggunakan ESS berbasis WebFOKUS

buatan Information Builders, yang memungkinkan
manajer senior mengakses informasi dan basis data
perusahaan melalui antarmuka Web.
Sistem ini menyediakan laporan statistik dan
kemampuan untuk menelusuri informasi penjualan yang
paling baru, yang diatur untuk menunjukkan nilai premi
berdasarkan agen penjualan.
Pengguna yang mendapatkan otorisasi dapat menelusuri
data ini untuk melihat produk, agen, dan klien untuk
setiap penjualan.

ADEL Y
SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN GDSS adalah sistem interaktif berbasis komputer
KELOMPOK yang digunakan untuk memfasilitai penyelesaian masalah tidak
terstruktur oleh sekelompok pengambil keputusan yang
bekerjasama sebagai satu kelompok.
• Komponen GDSS

– Peranti keras, fasilitas konferensi itu sendiri, termasuk

ruangan, meja, dan kursi.
– Peranti lunak, kuesioner elektronik, perangkat brainstroming,
perangkat kuesioner, perangkat pemungutan suara atau
penentuan prioritas, perangkat identifikasi dan analisis pihak
yang berkepentingan, perangkat pembentuk kebijakan, dan
kamus kelompok.
– Dan orang, peserta, fasilitator yang terlatih dan karyawan
bagian dukungan perangat keras dan perangkat lunak.
ADEL Y
• Gambaran Umum Pertemuan GDSS

Peserta dilengkapi dengan workstation. Workstation tersebut

terhubung ke jaringan, ke workstation fasilitator, dan ke server file
untuk rapat. Semua data yang diberikan para peserta dari
workstation mereka kepada kelompok dikumpulkan dan disimpan
dalam server file. Fasilitator mengendalikan penggunaan
perangakat-perangakt tersebut saat rapat berlangsung.

ADEL Y
 NILAI BISNIS GDSS
• Diskusi atau pertemuan menjadi lebih efektif dan efisien.
• Setiap peserta dapat memberikan kontribusinya dengan optimal.
• Lebih terbuka dan kolaboratif, tanpa membuat pihak yang tingkatannya lebih rendah
merasa takut dan terancam. Dan juga tidak membuat pihak yang tingkatannya lebih
tinggi mendominasi jalannya suatu diskusi
• Setiap ide yang ditawarkan bebas dari kritik
• Suatu ide dievaluasi secara objektif dan tidak memandang siapa yang memberikan
ide tersebut.
• Menghasilkan ide organisasi, yaitu tetap memfokuskan pada tujuan diskusi, mencari
cara yang paling efisien untuk mengorganisir ide yang dihasilkan dalam sesi
brainstorming, dan mengevaluasi ide dalam batasan waktu yang paling sesuai.

ADEL Y
• Menetapkan prioritas dan mengambil keputusan, yaitu mencari cara untuk
menampung seluruh pemikiran dalam pengambilan keputusan.
• Dokumentasi hasil diskusi, seluruh peserta dapat memperoleh dokumen yang
lengkap dan terorganisir yang dibutuhkan untuk melanjutkan pekerjaan dari projek
atau aktivitas yang dievaluasi.
• Mampu melakukan akses informasi eksternal, yang memungkinkan ketidaksepakatan
yang signifikan dan faktual dapat diselesaikan dengan tepat waktu, sehingga
memungkinkan meeting dapat terus dilanjutkan dan produktif.
• Menghasilkan notulen hasil diskusi, sehingga pihak yang tidak dapat berpartisipasi
langsung dapat tetap memahami hasil dan isi dari meeting. Permasalahan yang
mungkin timbul dalam GDSS adalah karena digunakannya berbagai metode baru
untuk mengorganisir dan melaksanakan diskusi maka mungkin ada keengganan atau
penolakan di awal dari penggunaan GDSS ini

ADEL Y
Thank you
 Fully Editable Icon Sets : A

You can Resize without

losing quality

You can Change Fill Color &

Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
 Fully Editable Icon Sets : B

You can Resize without

losing quality

You can Change Fill Color &

Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
 Fully Editable Icon Sets : C

You can Resize without

losing quality

You can Change Fill Color &

Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com