Anda di halaman 1dari 17

A.

FISIKA ATOM DAN RADIASI

• Atom merupakan bagian terkecil suatu


elemen yang mengambil bagian dalam
suatu reaksi kimia.
• Atom terdiri dari susunan atom netral
(neutron) sebagai inti atom dan juga
atom positif (proton) ,dan atom
negatif (elektron).
a. Model atom b. Model atom c. Model atom
Thomson Rutherford Niels Bohr
• Atom terdiri • Elektron beredar
dari materi yang • Atom terdiri
pada lintasan
pejal bermuatan dari inti yang
dengan tingkat
positif dan bermuatan
energi tertentu
dikelilingi positif yang
dikelilingi • Perpindahan
muatan-muatan
elektron yang elektron disertai
negatif
bermuatan penyerapan atau
• Atom bersifat pelepasan energi
netral negatif
• Massa atom • Atom seperti
yang tata surya
terkonsentrasi ,yaitu inti atom
pada bagian inti sebagai matahari
(pusat). dan elektron
a. Model atom b. Model atom c. Model atom
Thomson Rutherford Niels Bohr

-
-
-
-
- - - +
-
- -
-
-
Jumlah proton dalam inti atom menentukan
nomor atom atau letak atom dalam system
berkala unsur-unsur. Jumlah proton dan
neutron dalam inti atom menentukan berat
atom.
Inti atom dengan proton atau elektron yang
sama tetapi neutron berbeda di sebut isotop.
Atom atom dengan jumlah nukleon yang sama
di sebut isobar.
Sedangkan atom atom dengan jumlah neutron
yang sama disebut isoton.
• Becquerel, pada tahun 1896
menemukan senyawa uranium yang
memancarkan sinar tak tampak yang
dapat menembus bahan tidak tembus
cahaya serta mempengaruhi emulsi
fotografi. Unsur inti atom yang
mempunyai sifat memancarkan sinar
sinar alfa, beta atau gamma disebut
inti radio aktif.
Merupakan partikel yang di pancarkan oleh
sebuah inti yang terjadi dari empat buah
nucleon yaitu dua proton dan dua neutron.
Sinar alfa mempunyai daya tembus sangat
kecil sehingga pemakaian sangat terbatas
dalam radioterapi. Daya tembus sinar alfa
dalam udara sejauh 4cm, terhadap materi
yang lebih padat daya tembusnya semakin
kecil.

Sinar beta atau partikel beta merupakan


partikel yang di lepas atau terbentuk pada
suatu nucleon inti. Partikel beta ini dapat
berupa electron bermuatan negative
(negatron), electron bermuatan positif
(positron) atau electron cuptur (penangkapan
electron)
Merupakan partikel tidak bermuatan listrik yang di
hasilkan dalam reactor nuklir. Neutron tidak
menimbulkan ionisasi, namun mempunyai energy.
Penguranga energy neutron, terjadi melalui interaksi
dengan inti atom. Proses pengurangan energy melalui:
a. Peristiwa hamburan (scattering)
b.Reaksi inti
c. Reaksi fisi
d. Peluruhan
Proton ialah inti zat cair yang bermuatan
positif. Dalam radioterapi proton dipakai
untuk menghancurkan kelenjer hipofisis.

Terbentuknya sinar gamma merupakan hasil


disintegrasi inti atom. Inti atom yang
mengalami disintegrasi dengan
memancarkan sinar alfa akan terbentuk inti
inti baru dengan memiliki tingkat energy
yang agak tinggi. Kemudian terjadi proses
transisi ketingkat energy yang lebih rendah
atau tingkat dasar sambil memancarkan
sinar gamma.
• Merupakan sinar katoda dan termasuk
SINAR X
gelombangan electro magnetis.
Timbulnya Sinar X oleh karena ada
perbedaan potensial arus searah yang
besar di antara ke dua elektroda
(katoda dan anoda) dalam sebuah
tabung hampa. Berkas electron akan di
pancarkan oleh katoda menuju anoda,
pancaran electron electron ini disebut
sinar katoda atau sinar X.
• karakteristik sinar X adalah:

1. Menghitamkan plat
potret atau film
2. Mengionisasi gas
3. Menembus berbagai
zat
4. Menimbulkan fluorosensi

5. Merusak jaringan
• Pada penyinaran akan terjadi pemindahan atau
penyerapan energy radiasi kedalam materi
atau jaringan tubuh yang di sinari.
Berdasarkan energy yang diserap maka dibagi
dalam tiga proses absorbsi radiasi yaitu: efek
foto listrik, efek kompton dan pembentukan
sepasang electron ( pair production)
1. Efek foto listrik
Peristiwa ini di alami oleh electron electron
pada kulit bagian dalam. Electron yang
digunakan atau terpancar keluar dinamakan
foto electron.
2. Efek kompton
Energy radiasi hanya sebagian saja diserap
untuk mengeluarkan electron dari atom,
sedangkan sisa energy akan terpancar
sebagai hamburan radiasi dengan energy
yang lebih rendah dari pada energy semula.
Efek kompton terjadi pada electron
electron bebas atau terikat secara lemah
pada lapisan kulit terluar.
3. Pembentukan sepasang electron adalah
suatu proses pembentukan prositon dan
electron melalui energy radiasi sinar gamma
yang melebihi 1,02MeV, yaitu energy masa
positron + electron. Proses ini terjadi
apabila radiasi dengan energy yang sangat
tinggi mendekati atau memasuki medan
listrik atom atau inti. Energy listrik ini
akan berubah menjadi electron dan
positron.
IONISASI DAN JENIS RADIASI

Energy radiasi dapat mengeluarkan


electron dari inti atom, sisa atom ini
menjadi muatan positif dan disebut ion
positif. Electron yang yang dikeluarkan
itu dapat tinggal bebas atau mengikat
atom netral lainya dan membentuk ion
negative. Peristiwa pembentukkan ion
positif dan ion negative ini dinamakan
ionisasi.
Radiasi yang tidak menimbulkan ionisasi, jenis
gelombang atau sinar sinarnya adalah:
1) Sinar ungu ultra
2) Sinar merah infra
3) Glombang ultrasonic
Radiasi yang menimbulkan ionisasi, jenis
gelombang atau sinar sinar adalah:
1) Sinar alfa
2) Sinar beta
3) Sinar gamma
4) Sinar X
5) Proton
Menurut max planck (1900),
pertukaran energy antara radiasi dan
materi tidak terjadi secara kontinyu,
melainkan berlangsung melalui stuan
energi yang disebut kuantum. Dengan
persamaan :
Eerg = h × f
• Eerg = energi radiasi dalam erg
• h = konstanta Planck =6,6210-27 erg
detik
• f = frekuensi radiasi (Hz)
Efek biologis dibagi mejadi 2 : efek
somatic dan efek genetic
1. Efek somatic ,menimbulkan radiasi
pengion dengan menimbulkan kelainan
pada tubuh
2. Efek genetic ,menimbulkan mutasi gen

Memakai energy radiasi untuk


menimbulkan kerusakan pada jaringan
tumor sebesar mungkin ,dengan
kerusakn seminimal mungkin pada
jaringan normal di sekitar tumor di
berbagai arah.
• Radioterapi jarak jauh ,menggunakan
sinar X dengan super voltage ,diman
sumber radiasi berada di luar tubuh
• Radoterapi jarak dekat ,menggunakan
radium atau gas radon radioaktif
diman sumber radiasi terletak di
permukaan atau di tanamkan di dalam
tumor
• Penggunaan radio isotop untuk terapi
secara sistemik dalam tubuh
PERTANYAAN
1. Sebutkan dan Jelaskan faktor-faktor yang
perlu diperhatikan dalam proteksi terhadap
pekerja!
2. Mengapa Dosis maksimum bagi pekerja
radiasi berbeda dengan masyarakat umum?
3. Sebutkan dan jelaskan proses pengurangan
energi pada neutron?!

Anda mungkin juga menyukai