-
-
-
-
- - - +
-
- -
-
-
Jumlah proton dalam inti atom menentukan
nomor atom atau letak atom dalam system
berkala unsur-unsur. Jumlah proton dan
neutron dalam inti atom menentukan berat
atom.
Inti atom dengan proton atau elektron yang
sama tetapi neutron berbeda di sebut isotop.
Atom atom dengan jumlah nukleon yang sama
di sebut isobar.
Sedangkan atom atom dengan jumlah neutron
yang sama disebut isoton.
• Becquerel, pada tahun 1896
menemukan senyawa uranium yang
memancarkan sinar tak tampak yang
dapat menembus bahan tidak tembus
cahaya serta mempengaruhi emulsi
fotografi. Unsur inti atom yang
mempunyai sifat memancarkan sinar
sinar alfa, beta atau gamma disebut
inti radio aktif.
Merupakan partikel yang di pancarkan oleh
sebuah inti yang terjadi dari empat buah
nucleon yaitu dua proton dan dua neutron.
Sinar alfa mempunyai daya tembus sangat
kecil sehingga pemakaian sangat terbatas
dalam radioterapi. Daya tembus sinar alfa
dalam udara sejauh 4cm, terhadap materi
yang lebih padat daya tembusnya semakin
kecil.
1. Menghitamkan plat
potret atau film
2. Mengionisasi gas
3. Menembus berbagai
zat
4. Menimbulkan fluorosensi
5. Merusak jaringan
• Pada penyinaran akan terjadi pemindahan atau
penyerapan energy radiasi kedalam materi
atau jaringan tubuh yang di sinari.
Berdasarkan energy yang diserap maka dibagi
dalam tiga proses absorbsi radiasi yaitu: efek
foto listrik, efek kompton dan pembentukan
sepasang electron ( pair production)
1. Efek foto listrik
Peristiwa ini di alami oleh electron electron
pada kulit bagian dalam. Electron yang
digunakan atau terpancar keluar dinamakan
foto electron.
2. Efek kompton
Energy radiasi hanya sebagian saja diserap
untuk mengeluarkan electron dari atom,
sedangkan sisa energy akan terpancar
sebagai hamburan radiasi dengan energy
yang lebih rendah dari pada energy semula.
Efek kompton terjadi pada electron
electron bebas atau terikat secara lemah
pada lapisan kulit terluar.
3. Pembentukan sepasang electron adalah
suatu proses pembentukan prositon dan
electron melalui energy radiasi sinar gamma
yang melebihi 1,02MeV, yaitu energy masa
positron + electron. Proses ini terjadi
apabila radiasi dengan energy yang sangat
tinggi mendekati atau memasuki medan
listrik atom atau inti. Energy listrik ini
akan berubah menjadi electron dan
positron.
IONISASI DAN JENIS RADIASI