Anda di halaman 1dari 23

Dualisme

Pengertian Dualisme
• Dua kondisi yang berbeda, hidup berdampingan dalam masyarakat, satu
bersifat superior – lainnya inferior, dalam beberapa hal saling bertentangan
(yang satu merugikan lainnya, dan sebaliknya), bersifat kronis (bukan
sementara sifatnya)Pengaruh DualismeMekanisme pasar tidak berjalan secara
baik, selanjutnya sumberdaya tidak dapat digunakan secara efisien
DUALISME SOSIAL (J.H. Boeke)
• Kelompok masyarakat dengan sistem sosial modern (diwarisi dari penjajah
Belanda atau dari peniruan sistem sosial negara-negara barat), hidup
berdampingan dengan
• Kelompok masyarakat tradisional (sem sosial asli)
• Dualisme sosial ini saling bertentangan (rasional vs emosional)
• Cocok tanam perkebunan vs tradisional, industri modern vs industri
tradisional
Dualisme dapat dibedakan dalam
beberapa macam yaitu :
• 1. dualisme sosial,
• 2. dualisme teknologi,
• 3. dualisme finansial, dan
• 4. dualisme regional.
DUALISME TEKNOLOGI (B. Higgins)
• Industri dengan teknologi modern (capital intensive); Produktivitas tinggi;
Contoh industri minyak, pertambangan besar.
• Industri dengan teknologi rendah (labor intensive); Produktivitas rendah
namun menyerap banyak tenaga kerja. Contoh industri pertanian pangan,
rumah tangga, pertanian ekspor dengan teknologi tradisional
DUALISME FINANSIAL (Hla Myint)
• Organisasi pasar uang modern (masyarakat memiliki akses dengan bank,
lembaga keuangan lainnya)
• Pasar uang tanpa organisasi (masyarakat berhubungan dengan rentenir,
petani kaya, pemilik modal, pedagang kaya)
• Kebutuhan dana (investasi) dibiayai oleh pelaku yang dapat diakses
DUALISME REGIONAL
• Wilayah maju (pusat negara/ pusat kota/ pusat industri)
• Wilayah terbelakang (pedesaan, pinggiran)
• (Terjadi karena ketidak seimbangan pembangunan)
Con’t
• Dualisme regional di NSB dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
• 1. Dualisme antara daerah perkotaan dan pedesaan.
• 2. Dualisme antara pusat negara, pusat industri dan perdagangan dengan daerah-
daerah lain dalam negara tersebut.
• Kedua jenis dualisme tersebut timbul terutarna sekali sebagai akibat dari investasi
yang tidak seimbang antara daerah perkotaan dengan daerah pertanian (pedesaan).
Ketidakseimbangan tersebut akhirnya menyebabkan kesenjangan antara pusat
negara dengan daerah-daerah lainnya dan antara daerah perkotaan dengan daerah
pedesaan bertamhah besar.
DUALISME EKOLOGI (Clifford Geertz)
• Pola sosial ekonomi masyarakat Indonesia “dalam” (Jawa: Sistem ekologi
padat karya misalnya pertanian padi, tebu, sayuran)
• Pola sosial ekonomi masyarakat Indonesia bagian “luar” (Sistem ekologi
padat modal dan tanah misalnya tambang, karet, kelapa sawit)
MODAL Upaya mendapatkan modal di NSB
Modal dalam negeri
• Tabungan sukarela masyarakat
• Tabungan paksa
• Tabungan pemerintah
• Modal/dana asing
• Pinjaman antar negara (bantuan L/N)
• Investasi asing
• Kredit ekspor
TABUNGAN SUKARELA MASYARAKAT
• Tabungan dari rumah tangga
• S=Y–C
• Agar S meningkat, upaya yang dilakukan
• Y dinaikkan
• distribusi pendapatan timpang
• Tabungan dari keuntungan perusahaan
• Agar keuntungan naik, upaya yang dilakukan
• Biaya diturunkan
TABUNGAN PAKSA
Upaya yang dapat dilakukan
• Menarik dana dari masyarakat (jual surat berharga)
• Meminjam dana dari Bank/ Lembaga Keuangan Bukan Bank
• Mencetak uang baru (mengalihkan daya beli masyarakat ke pemerintah,
melalui daya belin masyarakat yang turun/ inflasi)
TABUNGAN PEMERINTAH
• Meningkatkan selisih antara pendapatan dalam negeri pemerintah dengan
pengeluaran rutinnya
• Menaikkan pajak
• Menaikkan penerimaan lainnya
• Menurunkan pengeluaran-pengeluaran tertentu (subsidi BBM)
DANA LUAR NEGERI
Pinjaman antar pemerintah
(Inter Governmental Loan)
• Pinjaman antara pemerintah dengan Lembaga Keuangan Internasional
(World Bank, ADB, IDB, dll)
• Pinjaman antara Swasta domestik dengan Lembaga Keuangan Internasional
(pinjaman swasta asing/pasar uang internasional)
Investasi ke dalam negeri (FDI)
• Investasi ke dalam negeri (FDI)
• Investasi Portofolio (investor asing membeli saham pada perusahaan
domestik yang go-public)
• Kredit ekspor (pembiayaan terhadap barang modal yang didatangkan dari
luar negeri)
DAMPAK DANA DOMESTIK/ASING
DALAM PEREKONOMIAN
• Dana domestik; Memindahkan/ menggeser daya beli, tidak memunculkan
daya beli baru. Dalam hal tertentu menimbulkan inflasi (mencetak uang baru)
• Dana asing; Memunculkan daya beli baru, tidak bersifat inflatoir, tetapi
memiliki kewajiban pengembalian di kemudian hari
PENGARUH DUALISME TERHADAP
PEMBANGUNAN
• menyebabkan mekanisme pasar tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dan
ketidaksempurnaan mekanisme pasar selanjutnya mengakibatkan
sumberdaya-sumberdaya yang tersedia tidak dapat digunakan secara efisien.
• Penggunaan teknologi yang terlalu tinggi di sektor modern mempersulit
proses perkembangan kesempatan kerja di sektor moderen Hal ini akan
menambah kerumitan rnasalah pengangguran yang dihadapi dan akan
membesar jurang pendapatan antara sektor-sektor ekonomi yang lebih
moderen dengan sektor-sektor ekonomi yang tradisional.
Di NSB
• Produktivitas berbagai kegiatan produktif sangat rendah, dan hal yang kedua
menyebabkan usaha-usaha untuk mengadakan perubahan atau pembaharuan sangat
terbatas sekali Dengan demikian, cara-cara produksi tradisional dan yang memiliki
produktivitas yang rendah tidak mengalami perubahan yang berarti dari masa ke
masa. Kehidupan rnasyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai hidup
yang diwarisi selama beberapa generasi membatasi kemungkinan untuk mengadakan
perbaikan-perbaikan dalam teknologi memproduksi maupun dalam organisasi
memproduksi, dan mengembangkan pasar yang barn Keadaan masyarakat seperti
itu juga menimbulkan ketidaksempurnaan di dalam pasar sehingga mekanisme pasar
tidak dapat berfungsi secara efisien.
Sifat-sifat masyarakat tradisional:
• (1) tarap pendidikan sebagian besar masyarakatnya masih sangat rendah:
• (2) cara-cara hidup dan berpikir masyarakatnya masih sangat dipengaruhi oleh
nilai-nilai agama, adat-istiadat yang telah dipraktekkan secara turun¬temurun,
dan pandangan-pandangan hidup yang bersifat menyerahkan diri kepada
kekuasaan alam dan Tuhan:
• (3) sisa-sisa feodalisme masih sangat dirasakan dalam hubungan sosial di antara
berbagai golongan masyarakat
Mengakibatkan:
• Dalam sektor tradisional kenaikan cukup kuat untuk menaikkan tingkat
produksi. Di banyak masyarakat tradisional kehidupan yang sederhana dan
menggantungkan nasib hidup kepada takdir sering kali lebih diutamakan
daripada kerja keras untuk mencapai kemewahan duniawi Sikap ini selalu
menjadi penghambat dalam mendorong masyarakat untuk menggunakan
usaha mereka yang lebih besar dalam kegiatankegiatan yang akan memberi
pengaruh yang positif kepada pembangunan ekonomi yang sedang
dilaksanakan oleh pemerintah mereka.
• Menimbulkan ketidaksempurnaan pasar di NSB
Con’t
• keadaan yang menimbulkan ketidaksempumaan pasar seperti yang baru saja
diuraikan, menyebabkan sumberdaya-sumberdaya yang terdapat di NSB tidak
digunakan secara efisien. Hal ini bukan saja menimbulkan pengangguran
pada berbagai sumberdaya, tetapi juga mengakibatkan penggunaan tidak
selalu diarahkan kepada sektor dan kegiatan yang potensi perkembangannya
relatif lebih baik.
Implikasi yang tidak menguntungkan dari
adanya dualisme teknologi
• (i) jurang tingkat pendapatan di antara golongan kaya dan miskin telah
menjadi bertambah lebar, dan
• (ii) di banyak negara pembangunan yang terjadi belum sanggup menciptakan
kesempatan kerja yang seimbang dengan pertambahan tenaga kerja sehingga
keadaan pengangguran menjadi bertambah buruk. Dari hal-hal yang
dijelaskan ini dapatlah disimpulkan bahwa dualisme teknologi menimbulkan
akibat buruk bukan terhadap lajunya pembangunan, tetapi terhadap
keharmonisan proses pembangunan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai