Sensitivity Analysis
Sensitivity Analysis
(Sensitivity Analysis)
Minggu 7
1
Analisis Sensitivitas
• Studi dalam perubahan solusi optimal dan nilai
optimal karena perubahan dalam koefisien data input.
• Perubahan:
– Koefisien fungsi tujuan
– Konstanta ruas kanan
– Koefisien matrix (koefisien teknologi)
• Penambahan aktivitas atau variabel baru
• Perubahan pengunaan sumber dari aktivitas (perubahan kolom)
• Penambahan pembatas baru
2
Efek dari Perubahan
• Perubahan yang mempengaruhi optimalitas
– Perubahan koefisien fungsi tujuan
– Penambahan aktivitas (variabel) baru
– Perubahan penggunaan sumber dari aktivitas
• Perubahan yang mempengaruhi kelayakan
– Perubahan konstanta ruas kanan
– Penambahan pembatas baru
3
Masalah Pemrograman Linier
dengan pembatas-pembatas:
x1 + 2x2 6 (Bahan A)
2x1 + x2 8 (Bahan B)
– x1 + x2 1 (Selisih permintaan cat interior dan eksterior)
x2 2 (Permintaan cat interior)
x1 ≥ 0
x2 ≥ 0
4
Tabel Awal
cj 3 2 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x3 x4 x5 x6
0 x3 1 2 1 0 0 0 6
0 x4 2 1 0 1 0 0 8
0 x5 -1 1 0 0 1 0 1
0 x6 0 1 0 0 0 1 2
Baris c 3 2 0 0 0 0 Z=0
5
Tabel Akhir (Tabel Optimal)
cj 3 2 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x3 x4 x5 x6
0 x5 0 0 -1 1 1 0 3
6
Perubahan dalam
Koefisien Fungsi Tujuan
• Perubahan koefisien fungsi tujuan untuk
variabel basis
• Perubahan koefisien fungsi tujuan untuk
variabel non basis
• Perubahan koefisien fungsi tujuan untuk
variabel basis dan non basis
7
Perubahan dalam Koefisien Fungsi
Tujuan untuk Variabel Basis
Variabel x1: 2/3
1/ 3
2c1 2
c3 0 (c1 ,2,0,0)
c3 3
1
2 / 3
1 / 3
2/3 c1 4
c4
c4 0 (c1 ,2,0,0) 3
1
1 / 3
Kondisi tetap optimal :
2c1 2
c3 0 0 c1 1
3
c1 4 1 c1 4
c4 0 0 c1 4
3
8
Variabel x1: c1 4 Z 4x1 2x2
2/3
1/ 3
c3 0 (4,2,0,0) 2
1
2 / 3
1 / 3
2/3
c4 0 (4,2,0,0) 0
1
1 / 3
9
cj 4 2 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x3 x4 x5 x6
0 x5 0 0 -1 1 1 0 3
Baris c 0 0 -2 0 0 0 Z = 16
10
Variabel x1: c1 5 Z 5x1 2x2
2/3
1/ 3
c3 0 (5,2,0,0) 8 / 3
1
2 / 3
1 / 3
2/3
c4 0 (5,2,0,0) 1/ 3
1
1 / 3
11
cj 5 2 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x3 x4 x5 x6
0 x5 0 0 -1 1 1 0 3
12
cj 5 2 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x3 x4 x5 x6
2 x2 0 1 0 0 0 1 2
5 x1 1 0 -1 0 0 -2 2
0 x5 0 0 1 0 1 -3 1
0 x4 0 0 -2 1 0 3 2
Baris c 0 0 -2 0 0 -1 Z = 14
13
Perubahan dalam Koefisien Fungsi
Tujuan untuk Variabel Non Basis
Variabel x3:
2/3
1/ 3
c3 c3 (3,2,0,0) c c 4
1 3 3
3
2 / 3
14
Penambahan Aktivitas Baru
dengan pembatas-pembatas:
x1 + 2x2 + 3/4 x7 6 (Bahan A)
2x1 + x2 + 3/4 x7 8 (Bahan B)
– x1 + x2 – x7 1 (Selisih permintaan cat interior dan eksterior)
x2 2 (Permintaan cat interior)
x1 , x2 , x7 ≥ 0
15
3 / 4 2 / 3 1/ 3 0 0
3 / 4 1/ 3 2 / 3 0 0
P7 B
1
c7 c7 πP7 c7 3 / 2
1 0
1 1 1
0 2 / 3 1 / 3 0 1
2 / 3 1/ 3 0 0
1/ 3 2 / 3 0 0
π 2 , 1 , 5 , 6 c B B 1 2,3,0,0 1 / 3,4 / 3,0,0
1 1 1 0
2 / 3 1 / 3 0 1
3 / 4
3 / 4
c7 c7 πP7 3 / 2 1 / 3,4 / 3,0,0 1/ 4
1
0
16
2 / 3 1/ 3 0 0 3 / 4 1 / 4
1/ 3 2 / 3 0 0 3 / 4 1 / 4
P7
1 1 1 0 1 1
2 / 3 1 / 3 0 1 0 1 / 4
17
cj 3 2 3/2 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x7 x3 x4 x5 x6
0 x5 0 0 -1 -1 1 1 0 3
18
cj 3 2 3/2 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x7 x3 x4 x5 x6
3 x1 1 -1 0 -1 1 0 0 2
0 x6 0 1 0 0 0 0 1 2
Baris c 0 -1 0 -1 -1 0 0 Z = 14
19
Perubahan dalam Penggunaan Sumber
dari Aktivitas
• Perubahan pada aktivitas (variabel) non basis
– Dilakukan analisis seperti kasus penambahan
aktivitas baru
• Perubahan pada aktivitas (variabel) basis
– Menyelesaikan masalah pemrograman linier dari
awal lagi
20
Perubahan yang Mempengaruhi
Ketidaklayakan
• Perubahan dalam konstanta ruas kanan
• Penambahan pembatas baru
21
Perubahan dalam Konstanta Ruas
Kanan
b1
Pembatas 1: 8
b*
1
2
B 1b 0
2 / 3 1/ 3 0 0
1/ 3 2 / 3 0 0
B 1
1 1 1 0
2 / 3 1 / 3 0 1
22
2 / 3 1/ 3 0 0 b1 2b1 / 3 8 / 3
1/ 3 2 / 3 0 0 8 b1 / 3 16 / 3
B 1b*
1 1 1 0 1 b1 9
2 / 3 1 / 3 0 1 2 2b1 / 3 14 / 3
2b1 8
0 b1 4
3 3
b 16
1 0 b1 16
3 3 4 b1 7
b1 9 0 b1 9
2b1 14
0 b1 7
3 3
23
7
Pembatas 1: 8
b*
1
2
2 / 3 1/ 3 0 0 7 2
1/ 3 2 / 3 0 0 8 3
B 1b*
1 1 1 0 1 2
2 / 3 1 / 3 0 1 2 0
24
cj 3 2 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x3 x4 x5 x6
2 x2 0 1 2/3 -1/3 0 0 2
3 x1 1 0 -1/3 2/3 0 0 3
0 x5 0 0 -1 1 1 0 2
0 x6 0 0 -2/3 1/3 0 1 0
25
9
Pembatas 1: 8
b*
1
2
2 / 3 1/ 3 0 0 9 10 / 3
1/ 3 2 / 3 0 0 8 7 / 3
B 1b*
1 1 1 0 1 0
2 / 3 1 / 3 0 1 2 4 / 3
26
Terapkan dual simplex
cj 3 2 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x3 x4 x5 x6
0 x5 0 0 -1 1 1 0 0
27
cj 3 2 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x3 x4 x5 x6
2 x2 0 1 0 0 0 1 2
3 x1 1 0 0 1/2 0 -1/2 3
0 x5 0 0 0 1/2 1 -3/2 2
0 x3 0 0 1 -1/2 0 -3/2 2
Baris c 0 0 0 -3 0 -1/2 Z = 13
28
Penambahan Pembatas Baru
• Solusi optimal saat ini memenuhi pembatas
baru
Pembatas baru bersifat nonbinding atau redundant
sehingga tidak mengubah solusi optimal saat ini.
• Solusi optimal saat ini tidak memenuhi
pembatas baru
Pembatas baru bersifat binding
29
Pembatas baru: x1 4
Solusi optimal saat ini : x = (x1, x2, x5, x6) = (10/3, 4/3, 3, 2/3)
x1 = 10/3 4
30
Pembatas baru: x1 3
Solusi optimal saat ini : x = (x1, x2, x5, x6) = (10/3, 4/3, 3, 2/3)
x1 = 10/3 > 3
31
Penambahan slack variable x7: x1 + x7 = 3
Solusi optimal saat ini : x = (x1, x2, x5, x6) = (10/3, 4/3, 3, 2/3)
x1 = 10/3 > 3
32
cj 3 2 0 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7
cj 3 2 0 0 0 0 0
cB Konstanta
Basis x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7
Baris c 0 0 -1 -4/3 0 0 0 Z = 12
35