Kata asites berasal dari kata Yunani askos yang berarti kantong
( sac atau bag)
Derajat Asites
Grade 1 : Asites yang hanya dapat dideteksi dengan
pemeriksaan teliti
Grade 2 : mudah dideteksi tetapi volume masih
relatif sedikit
Grade 3 : Asites sudah jelas tetapi perut tidak
tegang
Grade 4 : Asites dalam jumlah besar dengan perut
tegang
Gambaran Klinis dan Diagnosis asites
Anamnesis :
- umumnya pasien dapat merasakan BB meningkat
atau perut terasa membesar dan tegang
- Ditanyakan kemungkinan adanya DD yg dapat
menyebabkan asites seperti peny jantung, ginjal,
malnutrisi, penggunaan obat tertentu, penyakit
infeksi/keganasan pada perut
Pemeriksaan Fisik
Difokuskan untuk mendeteksi penyakit hati kronik/sirosis
hepatis. Seperti adanya hipertensi portal :
- splenomegali
- bendungan vena-vena dinding perut
- hernia umbilikal
Ikterik
Spider nevi
eritema palmaris
atropi testis, ginekomasti pada laki-laki
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan khusus :
- Shifting dullness ( cairan sekitar 1500cc )
- Undulasi
- puddle sign ( cairan minimal 120cc)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG sangat sensitif untuk mendeteksi cairan asites
walaupun kurang dari 100cc dan sekaligus dapat
dideteksi adanya hipertensi portal dengan melihat
ukuran limpa lebih dari 12 cm dan vena porta yang
lebih dari 13 cm. USG juga dapat mendeteksi DD lain
dari asites.
CT Scan Abdomen jika USG abdomen sukar
memastikan adanya asites.
Punksi asites melihat profil/warna cairan dan
analisa cairan untuk menentukan kausa.
Indikasi Punksi Asites
- Asites yang baru timbul sebagai tindakan rutin
- pasien dengan asites yang telah dirawat berulangkali
- Bila terdapat tanda-tanda infeksi seperti demam,
nyeri perut dan lekositosis
- Sebagai tindakan terapi pada asites yang besar atau
asites refrakter yang menyebabkan gangguan lain
seperti sesak nafas.
Serum to Ascites Albumin Gradient
SAAG > 1.1 g/dL SAAG < 1.1 g/dL
Cirrhosis Peritoneal carcinomatosis
Normal Liver
Hepatic
vein
Sinusoid Liver
Coronary
Portal vein
vein
Splenic
vein
AN INCREASE IN PORTAL VENOUS INFLOW SUSTAINS PORTAL HYPERTENSION
Distorted
sinusoidal
architechure
Portal
vein
Flow
Mesenteric
veins Splanchnic
vasodilatation
Peningkatan resistensi dalam sinusoid hati
Portal hipertensi
Kongesti dari kapiler dalam usus
endotoxaemia
pelepasan NO
Arteri vasodilatasi baik sistemik dan sirkulasi splanknikus-
sistemik (takikardia peningkatan stroke volume) dan
splanknikus (meningkat Portal aliran-dan peningkatan dalam
tekanan portal)
Penurunan volume sirkulasi efektif
Aktivasi sistem RAS dan simpatik sistem-(peningkatan
aldosteron retensi Na dan retensi cairan sekunder untuk
mengembalikan volume darah)
Vasokonstriksi ginjal untuk meningkatkan tekanan
glomerulus-pada akhirnya penurunan GFR
Hipertensi portal Presinusoidal tidak menghasilkan asites
(trombosis vena portal)
Hipertensi portal post sinusoidal tidak menghasilkan tekanan
balik dan menyebabkan perubahan hemodinamik yang sama
dan menyebabkan asites (hepatic vein thrombosis)
1. Sinusoidal portal hypertension, in
the presence of severe hepatic
decompensation
Hepatic
vein
TIPS
Splenic
Portal vein vein
Superior mesenteric
vein
PROGNOSIS