Anda di halaman 1dari 20

Dietetik Kasus TBC

Genap
Ny X usia 38 tahun 11 bulan memiliki BB 57 kg dan TB 160 cm serta LILA 29,5 cm,
masuk RS dengan keluhan tidak dapat berdiri sejak 2 bulan SMRS dan nyeri pinggang. 4
bulan yang lalu X terjatuh dengan posisi terduduk, setelah terjatuh Os masih sadar, dapat
berdiri tapi pinggang terasa nyeri. Sejak saat itu Os sering terjatuh. 1 bulan yang lalu
bagian belakang Os ada benjolan keras di tulang punggungnya. 2 bulan SMRS Os
terjatuh di kamar mandi dengan posisi terlentang, setelah itu Os tidak dapat bangun atau
duduk, pinggang terasa nyeri dan kaki tidak dapat diangkat. Os memiliki 2 anak dan
suami bekerja sebagai supir. Riwayat penyakit terdahulunya adalah Os pernah batuk-
batuk 5 tahun yang lalu, pernah diberi obat oleh puskesmas selama 2 bulan. Diagnosa
dokter terhadap Os adalah Spondilitis Tuberculosis. (TB Tulang)

Status Neurologi : syaraf sensorik terganggu setinggi perut bagian bawah sampai telapak
kaki dan syaraf motoriknya retensi urine.
ASSESMENT
1. Data pasien
• Nama : Ny. X
• Umur : 38 tahun 11 bulan
• Memiliki 2 orang anak
• Suami bekerja sebagai supir

2. Antropometri
• BB : 57 kg
• TB : 160 cm
• LILA : 29,5 cm
• 

SMRS
• Tidak dapat berdiri selama 2 bulan
• Sering terjatuh hingga pingsan
• Ada benjolan di punggung
• Pinggang tersasa nyeri
• Kaki tidak dapat diangkat
• Pernah batuk – batuk 5 tahun lalu
3. Biokimia 
Kriteria Pemerikasaan Tanggal Pemeriksaan Nilai Normal
25.3.10 26.3.10 13.4.10
Hb 13,6 11,7-15,5 g/dl
Ht 42 33-45%
Leukosit 9 5-10 ribu/ul
Trombosit 325 150-440 ribu /ul
Eritrosit 4,39 3,8-5,2 juta/ul
LED 97 0-20 mm
Ureum 8 38 20-40 mg/dl
Kreatinin 0,5 0,5 0,6-1,5 mg/dl
Asam urat 3,9 <7 mg/dl
GDS 105 70-140 mg/dl
GDP 108 80-100 mg/dl
GD 2 Jam 174 80-145 mg/dl

Kesan : dugaan Prediabetes, penurunan aktivitas 
dan asupan yang mempengaruhi kreatinin
Kriteria Pemerikasaan Tanggal Pemeriksaan Nilai Normal
25.3.10 26.3.10 13.4.10
Na 140 140 135-147 mmol/l
K 4,23 3,43 3,1-5,1 mmol/l
Cl 110 103 95-108 mmol/l
SGOT 13 11 0-34 u/l
SGPT 7 15 0-40 u/l
Protein Total 7,9 6-8 g/dl
Globulin 4,33 2,5-3 g/dl
Bilirubin Dirc 0,23 <0,2 mg/dl

Kesan :
Peningkatan Globulin indikator adanya infeksi 
(hiperglobulin)
4. Klinik, Fisik
Kriteria Hasil Nilai normal
TD 130/80 mmHg 120/80 mmHg
Nadi 86x/menit 80-120x/ menit
Suhu Afebris (penurunan suhu) Afebris (penurunan suhu)
Respirasi 18x/menit 16-24x/menit

Klinis : Ada benjolan keras di tulang punggung
6. Data obat yang diberikan

• OAT = RHZS 450/300/100/20 • Cap amp 3x1


• Osteocal 1x1 • PCT 400
• OMZ 1 m
• Vit B Kompek 1x1
• Clobazam
• Asam Mefenamot 3x1 • Karbamazepin
• Raniditine 2x1 • B1 1 tab
• Kalmetason 1x1 amp
7. Dietary History

SMRS
Pagi : Nasi uduk ¾ centong (0,4P) + bihun (1P)
Siang : Nasi 1 centong (0,5P) + bening bayam 3 sendok sayur (0,5P) + tahu/tempe goreng 2 potong
(1P) + ikan asin gabus 1 potong/teri (1P)
Sore : Nasi 2 centong (1P) + bening bayam 3 sendok sayur (0,5P) + tahu/tempe goreng 2 potong
(1P) + ikan asin gabus 1 potong/teri (1P)

Pehitungan Asupan SMRS


Energi = 1132.5 Kkal
Protein = 36,6 g
Lemak = 46 g
Karbohidrat = 135 g
8. Kebutuhan Gizi
Kebutuhan Energi
BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 57) + (1,8 x TB) – (4,7 x 38)
= 655 + 547,2 + 288 – 178,6
= 1311,6 Kkal
Energi = 1311 x 1,2 x 1,4
= 2203 kkal

Protein = 15% x 2203/ 4 = 82 g


Lemak = 20% x 2203/ 9 = 61 g
Karbohidrat = 65% x 2203 / 4 = 201 g
9. Pencapaian Kebutuhan

Energi = 1132.5 / 2203 = 51%


Protein = 36,6 / 82= 44%
Lemak = 46 / 61 = 75%
Karbohidrat = 135 / 201 = 67%
DIAGNOSA GIZI
1. Intake
Asupan energi inadekuat (NI.1.2) berkaitan dengan berkuragnya kemampuan untuk mengkonsumsi energy dalam
jumlah cukup ditandai dengan pencapaian energy 40%
Asupan protein inadekuat (NI.5.6.1) berkaitan dengan berkurangnya kemampuan untuk mengkonsumsi protein dalam
jumlah cukup ditandai dengan percapaian asupan protein 44%
Asupan kabohidrat inadekuat (NI.5.8.1) berkaitan dengan berkurangnya kemampuan untuk mengkonsumsi
karbohidrat dalam jumlah cukup ditaindai dengan pencapaian asupan KH 67%

2. Klinis
Perubahan nilai lab terkait gizi (NC.2.2) berkaitan dengan penyakit infeksi ditandai dengan Globulin 4,33, kreatinin
0,5 mg/dL, GDP 108 mg/dL, GD 2 jam 175 mg/dL
3. Behaviour
Kurang pengetahuan tentang makanan dan zat gizi (NB.1.1) berkaitan dengan tidak ingin atau tidak tertarik untuk
mempelajari atau menerapka informasi ditandai dengan tidak menerapkan konsumsi gizi seimbang
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan/Planning
• Meningkatkan asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak sesuai dengan
syarat – syarat yang telah ditentukan
• Meningkatkan/mengembalikan nilai lab ke nilai normal
• Memberikan edukasi kepada keluarga dan pasien mengenai diet untuk
penyakit yang diderita dan mengkonsumsi makanan sesuai dengan gizi
seimbang
2. Deskripsi diet
• Diet TKTP
• Makanan lunak
3. Syarat Diet

• Energi 80% dari kebutuhan : 1762.7


• Tinggi energy (KH) dan tinggi Protein (untuk menggantikan sel sel yang rusak)
• Makanan mudah dicerna dan bentuk sesuai kemampuan penderita
• Diberikan makanan yang mengandung mineral dan kalsium
• Kebutuhan energy berdasarkan kebutuhan basal ditambah factor aktivitas dan stress
karena penyakit infeksi TB
• Kebutuhan protein 15% dari total kebutuhan energy
• kebutuhan lemak 20% dari total kebutuuhan energy
• Makanan dalam bentuk padat/lunak kecuali dalam keadaan tertentu
4. Implementasi
• Memberi pujian pada pasien jika makanan habis, menanyakan
makanan apa yang disukai jika makanan tidak habis
• Memberikan edukasi lengkap dengan contoh makanan yang baik
kepada keluarga dan pasien
• Menghimbau pasien setelah kondisi normal untuk ikut komunitas agar
lebih memahami dan mendapat banyak informasi keadaan tubuhnya
5. Perencanaan Menu
Pagi : Nasi Tim + telur bumbu kuning + pepes tahu + sayur sop +
pepaya potong
Selingan : silky pudding buah
Siang : Nasi tim + ayam panggang madu + botok tempe + sayur capcay
+ pisang
Selingan : lumpia ayam kukus, sari semangka
Malam : Nasi tim + gadon daging + tahu bacem + soup oyong wortel +
sari jeruk
Bahan Pagi Selingan Siang Selingan Malam Energi P L KH
Makan
Nasi 1 1 1 1 700 16 160
Daging 1 1 1 1 300 28 20
Tempe 1 1 1 225 15 9 21
Sayur 1 1 1 75 3 15
Buah 1 1 1 1 1 250 60
Minyak
Gula 1 50 12
Susu 1 1 150 14 20
TOTAL 1750 76 29 288
MONITORING
• Mengecheck asupan makan tiap hari
• Apakah asupan telah memenuhi diet yang diberikan
• Menanyakan keluhan pasien
• Mengecheck tekanan darah dan nilai lab yang tidak normal
EVALUASI
• Asupan makanan mencapai 80%
• Tidak ada nyeri dan kondisi tubuh lemas
• Pengetahuan keluarga dan pasien mengenai diet penyakit tersebut 
bertambah
• Nilai lab kembali normal
TERIMAKASIH

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai