Anda di halaman 1dari 8

18.

1 THE AUDIT REPORT


FRAMEWORK
18.1 THE AUDIT REPORT
FRAMEWORK

Inti dari diagram ini menunjukkan tiga elemen utama dari setiap
laporan audit internal:
a) Sebuah pengantar laporan untuk menjelaskan alasan untuk
memulai audit dan pentingnya pengamatan (observasi)
laporan tersebut.
b) Isi dari laporan yang menjelaskan pekerjaan audit yang
dilakukan dan membahas masalah sebab – akibat yang terkait.
c) Rekomendasi laporan. Bagian tinjauan ini meringkas premi
audit internal dan mencakup panggilan untuk bertindak.
18.2 PURPOSES AND TYPES OF
INTERNAL AUDIT REPORTS

Laporan audit internal memiliki tujuan dasar untuk


menggambarkan tujuan audit yang direncakanan dan
mengkomunikasikan hasil dan rekomendasi dari audit tersebut.
Menurut sifatnya, laporan audit internal umumnya kritis dalam
konten mereka dan cenderung menekankan hal – hal seperti
kelemahan pengendalian internal.
Di saat sangat tepat untuk melaporkan bahwa audit internal
ditinjau di beberapa area dan tidak ditemukan masalah, mungkin
ada kebutuhan untuk meninjau pendekatan penilaian resiko audit
internal dan review mereka mengikuti standar audit internal.
18.2 PURPOSES AND TYPES OF
INTERNAL AUDIT REPORTS

Apakah dokumen tertulis formal diedarkan ke manajemen tingkat


senior atau presentasi informal atau bahkan verbal di akhir audit
kerja lapangan, laporan audit internal harus selalu memiliki empat
komponen dasar:
1. Tujuan audit, waktu, dan ruang lingkup review
2. Deskripsi atas temuan laporan audit
3. Saran untuk tindakan perbaikan
4. Dokumentasi atas perencanaan dan klarifikasi atas pandangan
auditee
18.3 PUBLISHED AUDIT
REPORTS

Dalam format apapun, laporan audit adalah dokumen laporan formal


yang menguraikan pertimbangan dan rekomendasi audit internal
menyusul empat tujuan yang telah dibahas sebelumnya. Manajemen
sebelum SOx kadang-kadang membatasi audit internal dari pembuatan
laporan audit yang efektif.
Sikap pelaporan audit juga telah berubah setelah SOx. Anggota komite
audit dan manajemen senior menerima atau memiliki akses pada salinan
lengkap dari semua laporan audit. Meskipun hak mereka untuk
meminta laporan yang diringkas juga, namun mereka masih
bertanggung jawab menerima dan memahami semua temuan audit yang
dilaporkan. Temuan pengendalian internal harus dijelaskan secara jelas
dalam laporan audit internal.
18.3 PUBLISHED AUDIT
REPORTS

Format Laporan Audit yang Dipublikasikan


Laporan audit formal harus selalu mencakup format umum yang
serupa, dimulai dengan halaman sampul, deskripsi pekerjaan yang
dilakukan, dan kemudian temuan dan rekomendasi audit internal. Saat
ini, sebuah laporan biasanya berupa dokumen berbasis Web yang
mungkin tidak akan dicetak secara formal. Namun, laporan salinan
perangkat lunak tetap harus dilindungi sedemikian rupa sehingga tidak
ada seorangpun kecuali audit internal yang dapat mengubahnya setelah
rilis atau publikasi.
Laporan audit harus dimulai dengan halaman pengantar. Gambar 18.2
adalah contoh halaman pengantar untuk laporan audit formal yang
mencakup tinjauan terhadap fungsi pembelian di perusahaan sampel
Produk Global Computer.
18.3 PUBLISHED AUDIT
REPORTS
Halaman pengantar harus memiliki elemen berikut:
1. Report addressees and carbonees. Laporan audit harus selalu ditujukan kepada satu orang yang
bertanggung jawab menyusun laporan tanggapan, yaitu seseorang setidaknya satu tingkat
organisasi di atas auditee. Dan juga daftar mobilitas terpilih yang ditentukan oleh audit internal
yaitu manajer auditee, anggota manajemen senior, dan orang-orang yang berkepentingan lain
seperti mitra yang bertanggung jawab atas tim audit eksternal.
2. Title of report and objectives of review. Judul singkat memberi tahu pembaca apa yang ada
dalam laporan audit dan berguna untuk laporan ringkasan. Laporan audit harus memiliki
pernyataan singkat namun jelas tentang tujuan peninjauan.
3. Audit scope and date of the fieldwork. Biasanya disertakan dengan pernyataan tujuan audit
adalah beberapa informasi yang disingkat mengenai lingkup umum audit dan perkiraan tanggal
kerja lapangan audit.
4. Locations visited and timing of audit. Halaman sampul laporan harus dengan jelas dinyatakan
saat hasil kerja lapangan audit dilakukan dan juga menyebutkan lokasi yang dikunjungi.
5. Audit procedures performed. Paragraf singkat yang menjelaskan prosedur audit sangat
membantu pembaca laporan. Informasi ini berguna jika audit internal telah melakukan beberapa
prosedur pengujian khusus agar dapat sampai pada pendapatnya.
6. Auditor’s opinion based on the results of the review. Laporan audit internal harus selalu
memiliki penilaian yang cukup umum mengenai kecukupan keseluruhan kontrol atau masalah
lain di area yang ditinjau.

Anda mungkin juga menyukai