Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN

PAJAK
BERDASARKAN
UNDANG-
UNDANG
DOMESTIK
KELOMPOK 1
RAHEL
F13170

AGUNG
F1318

ALAN
F1318

ANISA HARDIANINGRUM
F1318007
SUB BAB PEMBAHASAN
03
01 02 04 05

ASPEK
PENDAHULUAN JENIS-JENIS KEBIJAKAN ASPEK PERENCANAAN
PERENCANAAN AKUNTANSI LINGKUNGAN PAJAK UNTUK
PAJAK DAN PERPAJAKAN MENGEFISIENKAN
ADMINISTRASI BEBAN PAJAK
D
D
D
SUB BAB PEMBAHASAN
08
06 07 09 10

PEMBERIAN
PERENCANAAN PEMILIHAN NATURA PERENCANAAN PENELAAHAN
PAJAK UNTUK ALTERNATIF DIDAERAH PAJAK UNTUK PAJAK
PENGHASILAN DASAR TERPENCIL PAJAK
PEMBUKUAN PERTAMBAHAN
NILAI
D
D
D
a

01
Pendahuluan
Perencanaan pajak yang baik memerlukan suatu
pemahaman terhadap undang- undang dan
peraturan pajak. Undang – undang pajak dari
waktu ke waktu selalu mengalami perkembangan.
Sistem perpajakan akan berubah sesuai perubahan
situasi sosial politik suatu negara,TEXT sehingga
peraturan pajak perlu dicermati untuk memahami
HERE
perpajakan mempengaruhi bisnis.
02 03

Aspek Kebijakan
Jenis - Jenis Akuntansi dan
Perencanaan Pajak Adminisrasi
Akuntansi Komersial
Kebijakan
Perencanaan pajak
Akuntansi
nasional
Akuntansi Komersial

Perencanaan pajak
Internasional Administrasi pajak
• Memeriksa transaksi – transaksi utama yang
mempunyai dampak perpajakan cukup
signifikan.
• Menciptakan sisitem pengawasan internal
untuk menjamin bahwa berbagai kewajiban
perpajakan telah diikuti dengan benar.

6
04
Aspek Lingkungan Perpajakan

Target Pemeriksaan Hak Mengajukan


Pajak Keberatan
Dirjen Pajak untuk Meskipun hak untuk
Tekanan untuk melakukan intensifikasi dan
memastikan bahwa mengajukan keberatan
ekstensifikasi penarikan pajak
Wajib Pajak telah doperbolehkan oleh UU,
Ada tidaknya rencana untuk mengeluarkan tingkat efektivitasnya
ketentuan perpajakan yang baru membayar pajak dengan
bagi Wajib Pajak
Pemberlakuan insentif hanya akan benar dan tidak adalah terbatas.
ditunjukkan untuk kepentingan- menyalahgunakan
kepentingan tertentu. sistem self assesment 7
Perencanaan Pajak Untuk
05 Mengefisienkan Beban Pajak
Strategi mengefisienkan beban pajak dapat dijabarkan sebagai berikut:
• Mengambil keuntungan dari berbagai pilihan bentuk badan hukum yang
tepat sesuai dengan kebutuhan dan jenis usaha.
• Memilih lokasi perusahaan yang akan didirikan.
• Mengambil keuntungan sebesar-besarnya atau semaksimal mungkin dari
berbagai pengecualian, potongan, pengurangan atas PKP yg di
perbolehkan undang-undang.
• Mendirikan perusahaan dlam satu jalu usaha sehingga diatur mengenai
penggunaan tarif pajak.
• Mendirikan perusahaan ada yang sebagai pusat laba dan ada sebagai
pusat biaya.
• Memberikan tunjanagan kepada karyawan dalam bentuk uang.
• Pemilihan metoda persediaan
• Untuk pendanaan aset tetap dapat mempertimbangkan sewa guna usaha
dengan hak opsi.
• Melalui pemilihan metoda penyusutan
• Menghindari dari pengenaan pajak dengan cara mengarahkan pada
transaksi yang bukan objek pajak.
• Mengoptimalkan kredit pajak yang di perkenankan. TEXT
• Penundaan pembayaran kewajiban pajak HERE
• Menghindari pemeriksaan pajak dengan pengajuan permohonan dan
pengurangan pajak
06 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan
SLIDE 9
1. Laba Akuntansi VS Penghasilan Kena Pajak
• Laba Akuntansi
Laba akuntansi sering dihitung berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Perhitungan laba akuntansi bertumpu pada pendapatan dengan biaya-
biaya terkait.

• Penghasilan Kena Pajak


Untuk menghitung PKP, minimal ada lima kompenen yang perlu di perhatikan sbb:
1) Penghasilan yang menjadi objek
2) Penghasilan yang dikecualikan,
3) Penghasilan yang dikenakan pajaknya secara final
4) Biaya yang boleh dikurangkan dari penghasilan bruto
5) Biaya yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto.

Anda mungkin juga menyukai