Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 1

PPA
3

Menurut Heizer dan Render (2005), perencanaan agregat


adalah sebuah pendekatan untuk menentukan kuantitas
dan waktu produksi pada jangka menengah antara tiga
hingga delapan belas bulan.
4

Rencana Produksi = (Permintaan


Total – Inventori awal) + Inventori
akhir
5

Tujuan perencanaan produksi agregat adalah untuk


mengembangkan suatu rencana produksi secara menyeluruh yang
fleksibel dan optimal.
Permasalahan strategis yang dimaksud
antara lain mengurangi tingkat ketenaga
kerjaan, menekan tingkat persediaan
atau memenuhi tingkat pelayanan yang
lebih tinggi.
7

Output untuk sekelompok Permintaan dapat Biaya- biaya relevan dapat


produk dapat dinyatakan diramalkan secara tepat diukur.
dalam suatu unit yang untuk periode PPA
sama
8

Perlukah persediaan digunakan agar dapat mengatisipasi


Ketika membuat perubahan selama periode perencanaan?
rencana agregat , Perlukah perubahan diakomodasi dengan mengubah-ubah
manajer operasi jumlah tenaga kerja?
harus menjawab Perlukah karyawan paruh waktu dipekerjakan , atau perlukah
beberapa digunakan waktu lembut dan waktu kosong untuk
mengantisipasi fluktuasi ?
pertanyaan
Perlukah subkontraktor digunakan pada pesanan yang
berikut :
berflaktuasi sehingga tenaga kerja yang stabil dapat terjaga ?

Perlukah harga atau faktor lain diubah untuk memengaruhi


pemerintah?
9

Keempat jenis strategi


tersebut adalah sebagai
01 Memproduksi barang lebih banyak
berikut:

02 Merekrut dan memberhentikan pekerja

03 Melemburkan pekerja

Mensubkontrakan sebagian pekerjaan


04
pada saat sibuk
1
0

Banyak metode yang telah dikembangkan untuk perencanaan agregat ini tetapi pada
dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu:

a. Dengan pendekatan Optimasi : b. Dengan pendekatan Heuristik :


– progamma linier – metode grafik
– aturan HMMS (Linier Decision Rule) – metode koefisien manajemen
– search Decision Rule, dll – metode parametric, dll
11

Overtime Cost
&Undertime Cost
Biaya Lembur dan Biaya Menganggur

Inventory Cost &


Firing Cost Backorder Cost
Biaya Persediaan dan Biaya
Biaya Pemberhentian Tenaga Kerja
Kehabisan Persediaan

Hiring Cost Subcontract Cost


Biaya Penambahann Tenaga Kerja. Biaya Subkontrak

Anda mungkin juga menyukai