Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN KARAKTER PADA GENERASI

MILLENIAL DI ERA GLOBALISASI


By : Yunda Ayu Saraswati
• PENDAHULUAN
1 • Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan.
• TINJAUAN PUSTAKA
2 • Pengertian Pendidikan Karakter, Generasi Millenial, Era Globalisasi.

• METODE PENULISAN
3 • Jenis penulisan, Sumber Penulisan, Metode Pengumpulan Data, Analisis Data.

• PEMBAHASAN
4 • Penerapan Pendidikan Karakter pada Generasi Millenial di Era Globalisasi

5
• PENUTUP
• Kesimpulan, Saran
TUJUAN
LATAR BELAKANG
Menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa
PENDIDIKAN kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
Indonesia menurut cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga yg
UU No 20 Tahun demokratis, dan bertanggung jawab.
2003
Di Indonesia, pada tahun
2019 mencapai 40%
penduduk yang berada
pada umur Millenial.

Masyarakat Millenial yang


sangat merasakan Perlunya Pendidikan Karakter
Pengaruh Globalisasi. seabagai upaya mencegah pengaruh
(pergaulan bebas, narkoba, seks negatif globalisasi yang semakin
diusia dini, pencabulan, minum gencar masuk dalam lingkungan
– mInuman alkohol, dll) bangsa Indonesia.
RUMUSAN MASALAH TUJUAN
Bagaimana Penerapan Pendidikan Untuk Mengetahui Penerapan
Karakter pada Generasi Millenial di Era Pendidikan Karakter pada Generasi
Globalisasi? Millenial di Era Globalisasi.

MANFAAT
MANFAAT PRAKTIS
MANFAAT TEORITIS
1) Bagi Masyarakat : menambah
Dapat memberikan informasi, kontribusi, dan
pengetahuan dan wawasan
dapat menjadi referensi penelitian mengenai
2) Bagi Dosen : memberikan kontribusi
pendidikan karakter pada generasi millenial di
terhadap dosen yang kiranya akan
Era Globalisasi
mengkaji lebih jauh berkaitan dengan
penulisan ini.
3) Bagi Mahasiswa : menambah referensi
sebagai informasi dan wawasan
4) Bagi Penulis : untuk tugas mata kuliah
Seminar Administrasi Pendidikan.
PENDIDIKAN KARAKTER
• Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona (1991) adalah
pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui
pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata
seserorang yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab,
menghormati hak orang lain, kerja keras, dan sebagainya.

• Pendidikan karakter berfungsi untuk:


1. mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran
baik, dan berperilaku baik
2. memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur
3. meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam
pergaulan dunia.
GENERASI MILLENIAL
• Milenial (juga dikenal sebagai Generasi Y) adalah kelompok demografi
setelah Generasi X (Gen-X). Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan
awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan
tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran.

• Yang termasuk dalam Generasi Millenial adalah generasi muda yang


berumur 19- 39 pada tahun ini. Millennials sendiri dianggap spesial
karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi
dalam hal yang berkaitan dengan teknologi.

• Karakteristik Generasi Millennial


1) lebih percaya User Generated Content dari pada informasi searah
2) lebih memilih ponsel dibanding TV
3) wajib punya media sosial
4) mulai banyak melakukan transaksi secara cashless
5) kurang suka membaca secara konvensional
6) lebih tahu teknologi dibanding orang tua mereka
7) Tidak loyal namun bekerja efektif
GLOBALISASI
• Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan
antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain
sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

DAMPAK POSITIF GLOBALISASI DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI


1. Mudah memperoleh informasi dan 1. Informasi yang tidak tersaring
ilmu pengetahuan, melakukan 2. Perilaku Konsumtif
komunikasi 3. Membuat sikap menutup diri, berpikir
2. Mudah, lebih cepat, dan praktis sempit
memenuhi kebutuhan. 4. Pemborosan pengeluaran dan meniru
perilaku yang buruk
3. Peluang yang lebih luas untuk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau
manusia dari berbegai-bagai
barat
kumpulan etnik, budaya agama 6. Pengangguran yang semakin memburuk
berinteraksi. 7. Pembangunan yang tidak seimbang dan
jurang perbedaan ekonomi yang semakin
melebar
JENIS PENULISAN
Metode penulisan yang digunakan METODE PENGUMPULAN DATA
Penulis mengumpulkan data dari berbagai sumber baik
dalam karya ilmiah ini adalah
buku, jurnal, maupun internet guna mendukung karya
metode deskriptif dengan tulis ilmiah ini.
pendekatan kualitatif.

SUMBER PENULISAN
sumber penulisan dari data sekunder
DATA ANALISIS
yaitu data yang digunakan untuk Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini penulis
mendukung dan melengkapi data menggunakan model interaktif. adapun dalam
primer yang berhubungan dengan model interaktif ini terdapat 3 (tiga) alur
masalah penulisan karya tulis ilmiah kegiatan yang terjadi yaitu data
condensation, data display, conclution
drawing/verifying.
Penerapan Pendidikan Karakter pada
Generasi Millenial di Era Globalisasi.
Seseorang yang memiliki pengetahuan kebaikan belum tentu mampu
bertindak sesuai dengan pengetahuaanya. Dengan demikian diperlukan
tiga komponen yang baik (component of good character) yaitu :
1. Moral knowing (pengetahuan tentang moral),
2. Moral feeling atau perasaan (penguatan emosi moral)
3. Moral action, atau perbuatan bermoral.

Untuk memahami apa yang mendorong seseorang


dalam perbuatan yang baik (act Morally) maka harus
dilihat tiga aspek lain dari karakter yaitu kompetensi
(competence), keinginan (will), dan kebiasaan (habit).
MENJADI GENERASI MILLENIAL YANG
BERKARAKTER
Cara Membangkitkan Potensi Generasi
Millenial di Era Globalisasi
1. Bangkitkan mereka dengan cara encouraging ideas atau
mendorong mereka menyampaikan ide-ide kreatif dan
inovatif-nya.
2. Berikan sentuhan modifying ideas atau Modifikasi Ide-
ide mereka.
3. Providing feedback atau menghadirkan umpan balik bagi
mereka.
4. Give alternative and limited direction
KESIMPULAN
• Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu
penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada
pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara
utuh, terpadu, dan seimbang. Bila pendidikan karakter telah mencapai
keberhasilan, tidak diragukan lagi kalau masa depan bangsa Indonesia ini
akan mengalami perubahan menuju kejayaan. Dan bila pendidikan
karakter ini mengalami kegagalan sudah pasti dampaknya akan sangat
besar bagi bangsa ini, negara kita akan semakin ketinggalan dari negara-
negara lain.
• Pijakan utama yang harus dijadikan sebagai landasan dalam menerapkan
pendidikan karakter ialah nilai moral universal yang dapat digali dari
agama. Meskipun demikian, ada beberapa nilai karakter dasar yang
disepakati oleh para pakar untuk diajarkan kepada peserta didik.
Komponen pendukung dalam pendidikan karakter meliputi; partispasi
masyarakat, kebijakan pendidikan, kesepakatan, kurikulum terpadu,
pengalaman pembelajaran, evaluasi, bantuan orangtua,
pengembangan staf dan program.

Anda mungkin juga menyukai