Pendidikan Karakter Generasi Millenial
Pendidikan Karakter Generasi Millenial
• METODE PENULISAN
3 • Jenis penulisan, Sumber Penulisan, Metode Pengumpulan Data, Analisis Data.
• PEMBAHASAN
4 • Penerapan Pendidikan Karakter pada Generasi Millenial di Era Globalisasi
5
• PENUTUP
• Kesimpulan, Saran
TUJUAN
LATAR BELAKANG
Menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa
PENDIDIKAN kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
Indonesia menurut cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga yg
UU No 20 Tahun demokratis, dan bertanggung jawab.
2003
Di Indonesia, pada tahun
2019 mencapai 40%
penduduk yang berada
pada umur Millenial.
MANFAAT
MANFAAT PRAKTIS
MANFAAT TEORITIS
1) Bagi Masyarakat : menambah
Dapat memberikan informasi, kontribusi, dan
pengetahuan dan wawasan
dapat menjadi referensi penelitian mengenai
2) Bagi Dosen : memberikan kontribusi
pendidikan karakter pada generasi millenial di
terhadap dosen yang kiranya akan
Era Globalisasi
mengkaji lebih jauh berkaitan dengan
penulisan ini.
3) Bagi Mahasiswa : menambah referensi
sebagai informasi dan wawasan
4) Bagi Penulis : untuk tugas mata kuliah
Seminar Administrasi Pendidikan.
PENDIDIKAN KARAKTER
• Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona (1991) adalah
pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui
pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata
seserorang yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab,
menghormati hak orang lain, kerja keras, dan sebagainya.
SUMBER PENULISAN
sumber penulisan dari data sekunder
DATA ANALISIS
yaitu data yang digunakan untuk Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini penulis
mendukung dan melengkapi data menggunakan model interaktif. adapun dalam
primer yang berhubungan dengan model interaktif ini terdapat 3 (tiga) alur
masalah penulisan karya tulis ilmiah kegiatan yang terjadi yaitu data
condensation, data display, conclution
drawing/verifying.
Penerapan Pendidikan Karakter pada
Generasi Millenial di Era Globalisasi.
Seseorang yang memiliki pengetahuan kebaikan belum tentu mampu
bertindak sesuai dengan pengetahuaanya. Dengan demikian diperlukan
tiga komponen yang baik (component of good character) yaitu :
1. Moral knowing (pengetahuan tentang moral),
2. Moral feeling atau perasaan (penguatan emosi moral)
3. Moral action, atau perbuatan bermoral.