Anda di halaman 1dari 38

PROSES

KEHAMILAN

OLEH :
AMRINA OCTAVIANA, SSiT
Peristiwa Prinsip pd Terjadinya
Kehamilan
• Pembuahan / Fertilisasi
• Pembelahan Sel
• Nidasi / Implantasi zigot
• Pertumbuhan dan perkembangan zigot –
embrio – janin menjadi bakal individu baru
Pembuahan / Fertilisasi
Adalah
Peristiwa bersatunya sel sperma dengan sel telur di tuba fallopi
Hanya 1 sperma yang telah mengalami
proses kapasitasi (kemampuan utk
membuahi sel telur) dpt melintasi zona
pelusida masuk ke vitellus, shg vitellus
berubah tidak dapat dilalui lagi oleh
sperma lain.

Akibat persatuan ini (pembuahan)


terbentuklah zygote yang mkn akn
menghslkn :
XX-zygote atau XY-zygote
PEMBELAHAN SEL

Pembuahan zygote morula blastulla


embrio janin

Karena adanya arus dan getaran


Dari rambut getar (silia) serta
Adanya kontraksi tuba sampailah
Zygote dlm stadium blastulla di
Rahim.
NIDASI (IMPLANTASI)

Adalah :
Masuknya atau tertanamnya
hasil konsepsi ke dalam
dinding uterus.

Umumnya nidasi terjadi di


dinding depan atau
belakang uterus, dekat
dengan fundus uteri. Jk
nidasi ini terjd, barulah dpt
disebut adanya kehamilan.
Bagian-bagian Nidasi
• Adanya sel2 tropoblast yg menyelubungi
blastula dlm bentuk simpai, sel tropoblast
inilah yang dpt menghancurkan dan
mencairkan dinding endometrium pd masa
sekresi shg dapt bernidasi ke dlm kavum
uteri. Disinilah dighasilkan hormon HcG
• Lapisan desidua kapsularis : meliputi hasil
konsepsi kearh kavum uteri, desidua basalis
: antara hasil konsepsi dan dinding uterus
(disinilah plasenta akn dibentuk, desidua
vera : desidua yang meliputi dinding uterus
yg lain.
Bagian-bagian Nidasi
• Vili Koriales : jonjot2 yang melapisi hasil konsepsi,
Vili Koriales yang berhub dg desidua basalis akn
tumbuh bercabang yang disebut korion frondosum,
Korion Laeva : Vili Koriales yg berhub dg desidua
kapsularis yg kurang mendpt makananan shg lambat
laun akhrnya menghilang.
• Yolk sac adl cadangan makanan sebelum
terbentuknya plasenta yg lama2 akan menghilang
stlh plsenta terbntk
• Body stalk : hub ant embrio dan dinding tropoblast
yg lama2 akan mjd tali pusat. Disini terdpt :
- Selei Wharton : Jar.lembik yg berfungsi melindungi
pemblh drh
- 2 arteri & 1 vena umbilikalis (menghub. Sistem
kardiovaskuler janin dg plasenta)
EMBRIOGENESIS
• Embriogenesis dimana terjadinya
pertumbuhan embrio di dlm lempeng
embrional.
• Embrioblast terbagi menjadi 2 lapisan :
ektoderm & endoderm
• Ektoderm : kulit, rambut, dll jg membntk
sistem syaraf, disini jg terbtk dinding
rongga amniotik yg tipis
• Endoderm : membentuk organ bagian dlm
tubuh ank
• Selama 3 mg perkembangannya sel ke-3
lapisan embrio terbtk : mesoderm lapisan
ini yang nantinya membangun sistem tbh
yg vital spt otot2 dan pembuluh darah.
Umur kehamilan Panjang Fetus Pembentukan Organ

4 minggu 7,5 – 10 mm Rudimental mata, telinga, dan hidung

8 minggu 2,5 cm Hidung, kuping, jari jemari mulai


terbentuk, kepala menekuk ke dada

12 minggu 9 cm Daun kuping lbh jelas, kelopak mata


melekat leher mulai terbentuk, alat
kelamin luar terbentuk namun blm
berdiferensiasi

16 minggu 16-18 cm Genitalia eksternal terbentuk &


dapat dikenal, kulit tipis, & warna
merah

20 minggu 25 cm Kulit lebih tebal, rambut mulai


tumbuh di kepala & rambut halus
(lanugo) tumbuh di kulit
Umur kehamilan Panjang Fetus Pembentukan Organ
24 minggu 30-32 cm Kelopak mata terbentk, alis dan bulu mata
tumbuh, kulit keriput dan kepala besar

28 minggu 35 cm Kulit warna merah & ditutupi verniks


kaseosa

32 minggu 40-43 cm Kulit merah & keriput, bila lahir spt org
tua kecil (little old man)

Muka berseri tdk keriput, bayi prematur


36 minggu 46 cm

Bayi cukup bln, kulit licin, verniks kaseosa


40 minggu 50-55 cm byk, rambut kepala tumbuh baik, organ2
baik. Pd pria testis sudah dlm skrotum, pd
wanita labia mayora berkembang baik,
tulang2 kepala tumbuh dg baik
AIR KETUBAN
Terdapt di dlm ruangan yg dilapisi olh selaput janin
(amnion dan khorion)
Volume air ketuban pd kehamilan cukup bulan adl
1000-1500 cc
Air ketuban berwarna putih kekeruhan, berbau khas
amis, & berasa manis. 98% terdiri atas air, sisanya
mengandung garam organik & anorganik, lanugo,
sel2 epitel, verniks kaseosa, dan protein.
Terdapat lesitin & sfingomielin amt penting utk
mngetahui apkh janin mempunyai paru2 yg sdh
siap brfungsi. Bila persalinan berjalan lama atau
terdpt gawat janin biasanya air ketuban berwarna
kehijau-hijauan krn bercampur dg mekonium.
AIR KETUBAN
Faal :
1. Proteksi janin
2. Mencegah perlekatan janin dg amnion
3. Agar janin dapat bergerak bebas
4. Regulasi terhadap panas & perubahan suhu
5. Mungkin utk menambah suplai cairan janin dg
cara ditelan / diminum yg kmd dikeluarkan melalui
kencing janin
6. Meratakan tekanan itra-uterin & membersihkan
jalan lahir bila ketuban pecah.
PLASENTA

Berbentuk bundar atau hampir


bundar dg diameter 15-20cm,
tebal ±2,5 cm, dan berat rata2
500 gr
Plasenta terbtk lengkap pd
kehamilan ± 16 mg
Letak plasenta di depan / belakang
dinding uterus agak keatas ke
arah fundus uteri.
PLASENTA
Pembagian Plasenta :
1. Bagian Janin (Fetal positition)
a. Villi Khorialis
b. Ruang2 interviller
c. Pd permukaannya diliputi olh amnion
yg kelihatan licin
2. Bagian Maternal
terdiri dr Desidua kompakta
beberapa lobus & kotiledon (15-20
buah)
3. Tali Pusat : merentang ant pusat
janin ke uri bag. Permukaan. Pjg
rata2 50-55 cm terdiri ats 2 arteri & 1
vena umbilikalis
Skematik aliran darah dalam plasenta manusia
The umbilical cord inserts into the fetal surface of
the placenta.
Note the vessels radiating out from the cord over the
fetal surface in this normal term placenta.
The maternal surface of a normal term placenta is
seen here.
Note that the cotyledons that form the placenta are
reddish brown and indistinct.
Seen here is a "velamentous" insertion of the umbilical cord in
which the major umbilical vessels break up in the fetal
membranes before reaching the placental disk.
Such a condition is of no major consequence in utero, but could
lead to a greater chance for cord trauma with bleeding during
delivery.
Dividing membranes are see at the left in this twin placenta.
PLASENTA
Faal Plasenta :
1. Nutrisasi
2. Respirasi
3. Ekskresi
4. Pembentuk hormon
5. Imunisasi
6. Pertahanan (barier) alat
penyaring
Perkembangan & Persiapan
Kehidupan Neonatus Dari Intra
Ke Ekstra Uterus
A. SISTEM PERNAFASAN
Paru2, jantung, & sistem sirkulasi primitif
telah terbentuk pd akhir kehamilan minggu ke-
3 dan pd akhir minggu ke-4 darah dpt beredar
melewati organ2 tersebut. Pd akhir minggu ke-
6 gerakkan respirasi sdh dpt terlihat,
gerakkan respirasi ini memungkinkan gerakkan
cairan amnion ke dlm tractus respiratorius
shg tdk hanya jln udara yg terisi cairan ,
tetapi jg alveolinya. Karena paru2 fetus tdk
berfungsi selama kehidupan intra uteri, mk
pertukaran antara oksigen & karbondioksida
dipenuhi oleh plasenta.
A. SISTEM PERNAFASAN
Pd permukaan paru2 janin yg telah matur
ditemukan adanya lipoprotein yg berfungsi :
utk mengurangi tahanan pd permukaan alveoli
& memudahkan paru2 berkembang pd
penarikan nafas pertama oleh janin. Kadar
lipoprotein khususnya lesitin yg tinggi
mencerminkan paru2 telah matang.
Lesitin adalah bagian utama dari lapisan di
permukaan alveoli yg telah matang &
terbentuk melalui biosintesis.
A. SISTEM PERNAFASAN
Pd waktu partus pevaginam ketika badan
bayi melalui jalan lahir, paru2 seakan
akan tertekan & diperas, shg cairan2 yg
mungkin ada dijalan pernafasan
dkleuarkan secara fisiologik &
mengurangi adanya bagian2 paru2 yg tdk
berfungsi segera oleh karena tersumbat.
Penarikkan nafas pertama hampir segera
diikuti dg jeritan tangisan bayi karena
otot2 paru2 mulai mengembang.
B. SISTEM SIRKULASI
Pd kehidupan intrauteri masih terdapat fungsi :
1. foramen ovale, 2. ductus arteriosus Botalli,
3. arteria umbilikalis lateralis, 4. ductus
venosus arantii.
Darah kaya oksigen & nutrisi yg berasal dr
plasenta masuk melalui vena umbilikalis
Ductus venosus arantii vena cava imferior
Foramen ovale vena cava superior
Arteriapulmonalis ductus arteriosus
botalli aorta ke seluruh tubuh janin
Vena Umbilikalis
• Membawa darah bersih dr plasenta
menuju duktus venosus
– Tdd 1 bh vena
– Terdpt di dlm tali pusat
– Stlh dewasa mjd teres hepatis
Arteri Umbilikalis
• Membawa darah kotor sisa metabolisme
janin menuju plasenta
– Tdd 2 bh arteri
– Terdpt di dlm yali pusat
– Stlh dewasa mjd Arteri vesikal
superior
Lanjutan……..
Foramen Ovale
• Terdpt di antara atrium kanan & kiri janin
• Stlh dewasa mjd septum/dinding atrium yg
tertutup
Duktus Venosussus Aranti’i
• Dr ujung vena umbilikalis sampai vena kava
inferior tanpa melalui hati
• Stlh dewasa berubah mjd lig. Venosum
Duktus Arteriosus Bothalli
• Dr arteri pulmonalis ke aorta
• Stlh dewasa berubah mjd lig.Arteriosum
B. SISTEM SIRKULASI
ketika lahir, segera bayi menghisap udara &
menangis kuat, dg demikian paru2 akan
mengemban. Tekanan pd paru2 mengecil &
seolah2 darah terhisap ke dalam paru2 shg
ductus botalli tdk berfiungsi lg, demikian jg
dg tekanan dlm diding atrium jantung kiri
meningkat, shg foramen ovale akan menutup.
Akibat dipotong tali pusat maka arteria
umbilikalis & ductus venosus arantii akan
mengalami obliterasi. Sehingga setelah bayi
lahir, maka kebutuhan oksigen akan dipenuhi
oleh paru2 dan kebutuhan nutrisi dipenuhi oleh
oleh makanan yg dicerna dg sistem pencernaan
sendiri.
C. SISTEM TRAKTUS DIGESTIVUS
Pd kehamilan 4 bln alat pencernaan janin sdh
terbentuk & janin telah dpt menelan air
ketuban dlm jumlah yg cukup banyak, shg dd
demikian janin membantu dlm perputaran air
ketuban. Pd umumnya janin menelan 450 ml air
ketuban setiap harinya. Warna hijau tua
mekonium disebabkan oleh penghacuran
bilirubin, mekonium dpt ke luar per anus bl
timbul hipoksia berat, shg usus2 mengadakan
peristaltik, sdgkan muskulus sfingter ani dlm
keadaan lumpuh. Mekonium bercampur dg air
ketuban yg menyebabkan air ketuban
berwarna kehijauan.
Hati
• Enzim hati blm aktif benar pd wktu bayi dlm
kandungan maupun ketika lahir, plasenta & hati
ibu yg membantu proses sementara fungsi hati
janin walaupun ada sebagian bilirubin yg diolah
oleh hati janin yg disalurkan ke usus melalui
saluran empedu shg menyebabkan warna
mekoneum kehijau-hijauan. Daya detoksifikasi
hati pd neonatus juga blm sempurna, cnthnya
pemberian obat kloramfenikol dg dosis > 50
mg/KgBB/hr dpt menimbulkan grey baby
syndrome.
D. SISTEM KELENJAR ENDOKRIN
• Hormon seksual yg disekresi oleh plasenta &
oleh kelenjar ibu slm kehamilan kadang
menyebabkan payudara neonatus membtk susu
slm bbrp hr I kehidupannya
• Bayi yg lahir dr ibu diabetes akan mengalami
hipertrofi/hiperfungsi sel-2 langerhans
• Konsentrasi glukosa darah bayi turun lbh
rendah dr 20 mg/100 ml segera stlh lhr
• Krn kurangnya metabolisme pd ibu diabetes
pertumbuhan janin sering terhambat bahkan
prosentase mortalitas intrauterin tinggi (2/3
dr bayi yg meninggal krn syndrom gawat nafas
D. SISTEM KELENJAR ENDOKRIN
• Pd kehamilan 10-14 minggu kelenjar
gondok janin telah berfungsi, menyimpan
iodium & menghasilkan tiroksin.
• Plasenta bagian fetal jg menyimpan
iodium, maka pemberian radioaktive
iodium atau pemberian iodium terlampau
banyak dpt mempengaruhi janin.
E. SISTEM SYARAF
• Pd kehamilan 10 mg janin dpt mengadakan
gerakkan2 spontan, spt menganga dlm
mengadakan fleksi pd jari2 tangan & kaki.
Gerakkan menelan pd usia kehamilan 4 bln,
menyedot pd kehamilan 6 bln.
• Dlm triwulan terakhir hubungan antara urat
saraf dan fungsi otot-otot menjadi lebih
sempurna, sehingga janin yang dilahirkan
sesudah kehamilan 32 minggu dapat hidup
diluar kandungan. Pada kehamilan 7 bulan mata
janin amat sensitif untuk cahaya.
• Telinga bagian dalam, tengah, dan luar
dibentuk dlm triwulan ke-2.
F. SISTEM IMUNOLOGI
• Pd kehamilan 8 minggu telah ada gejala
timbulnya kekebalan dg adanya limfosit2
disekitar tempat timus kelak.
• Pd akhir kehamilan sel2 limfosit semakin
byk & mulai terbentuk folikel2 limfe di
mana-mana.
• Benda2 pengangkis humoral dibentuk
oleh sel-sel limfoid dlm bentuk molekul2
imunoglobulin.
Imunoglobulin
• IgG mrp antibodi yg sgt penting & kira-2
75% dr seluruh antibodi (kekebalan thd
virus ttu)
• Gama G byk ditemukan pd org dewasa,
pd bayi terbentuk pd bulan ke-2 sesudah
bayi dilahirkan (memberikan kekebalan
pasif selama bbrp bln kehidupan).
• Pd janin IgG didapat dari ibu yg disalurkan
melalui plasenta
• IgM & IgA tdk melintasi pembatas
plasenta, tapi dibuat oleh janin
• IgM sebagian besar dihasilkan saat tjd
respon primer
• Tk.IgM pd periode kehamilan 20% dr org
dewasa (perlu 2 bl utk menyamai)
• Tk.IgM yg relatif rendah membuat bayi
rentan terkena infeksi
Imunoglobulin……..
• Tk. IgA sgt rendah & diproduksi dlm waktu yg
lama walaupun tk. Salive sekresi mencapai tk.
Org dewasa dlm kurun waktu 2 bln
• IgA melindungi dr infeksi saluran pernafasan,
saluran usus lambung, & mata
• Imunoglobulin jenis IgD & IgE tdk begitu
berkembang pd masa awal / neonatus

Anda mungkin juga menyukai