Brogie New
Brogie New
Compton
“Kalau gelombang dapat bertingkahlaku seperti
partikel
Mengajukan
hipotesis, bahwa “Kalau cahaya bersifat gelombang
electron bersifat dan partikel, maka partikelpun
gelombang. dapat bersifat gelombang”.
Hipotesis de broglie
Sifat partikel dari gelombang merupakan prinsip dualitas
yang memang telah teramati sebelumnya dengan
persamaan E = pc
Konsep dualitas tersebut diawali dari pernyataan placnk
tentang kuantum cahaya yang menyatakan bahwa radiasi
termal terpancar dalam bentuk kuanta diskrit yang besar
energinya sebanding dengan frekuensinya E = hf
Dimana melalui tinjauan dualitas ini, dapat dinyatakan
momentum (sifat partikel) bagi sebuah gelombang adalah:
𝒉
𝒑=
𝝀
De broglie menggunakan konsep-konsep tersebut dengan
penalaran dan analisis kuantitatif untuk menyatakan sifat
gelombang dari partikel
Hipotesis De Broglie
“SUATU PARTIKEL YANG
BERGERAK DENGAN
MOMENTUM P DIKENDALIKAN
OLEH SUATU GELOMBANG YANG
PANJANG GELOMBANGNYA
MEMENUHI HUBUNGAN:
h partikel-partikel
𝜆= seperti electron,
p proton dan netron
Jika partikel bermassa bergerak
dengan kecepatan v, maka
Disimpulkan panjang gelombangnya dapat
dinyatankan:
Setiap partikel
yang bergerak Dimana ℎ
𝜆=
dengan 𝑃 = 𝑚. 𝑣 𝑚. 𝑣
momentum
tertentu, Energi kinetik
kemungkinan dinyatakan dalam
momentum
memiliki sifat
gelombang dan
panjang 𝑝2 ℎ
𝑘= 𝜆=
gelombang 2𝑚 2𝑚𝑘
yang sesuai.
aspek gelombang dan partikel dari
sebuah benda yang bergerak tidak
dapat diamati secara bersamaan
Bergantung pada
perbandingan antara panjang
gelombang de Broglie dengan
dimensi benda yang bergerak
ℎ 6,63𝑥10−34 −37
𝜆= = 3
= 2, 5𝑥10 𝑚
𝑝 2,67𝑥10
Lanjutan.....
2. Hitung panjang gelombang de Broglie dari empat benda dengan
data berikut :
a. Sebuah mobil 1000 kg yang bergerak dengan laju 100 m/s (sekitar
200 mil/j).
b. Sebuah peluru 10 g yang bergerak dengan laju 500 m/s.
Jawab:
• Dengan menggunakan hubungan klasik antara kecepatan dan
momentum, ℎ ℎ 6,6x10−34
𝜆= = = 3 = 6,6𝑥10−39𝑚
𝑝 𝑚𝑣 (10 kg) (100m s)
ℎ 6,6x10−34
𝜆 = = −2 = 1,3𝑥10−34 𝑚
𝑚𝑣 (10 kg) (500m s)
Percobaan Pengujian Hipotesis De Broglie
• gelombang dari elektron dapat diuji dengan
melewatkan berkas elektron itu pada suatu penghalang
dua celah
Hakikat • Berkas elektron dapat dihasilkan dengan sembarang
momentum yang diinginkan, yaitu dengan cara
mempercepatkannya melalui suatu beda potensial
elektrik yang dipilih
Young
Clauss Jonsson
mempercepat suatu berkas elektron melalui suatu tegangan
elektrik 50.000 V dan kemudian melewatkannya melalui dua-celah
berjarak 2,0 x 10-6 m dan lebar masing-masing celah 0,5 x 10-6m.
Dualitas Partikel Gelombang
Partikel
memenuhi
Fisika Klasik
hukum mekanika
Newton
Gelombang Teori ini
mengalami mantap
interferensi dan sampai abad
ke 19
difraksi
Gelombang Materi adalah Fenomena Quantum
dapat diselidiki
gejala interferensi dan
atau difraksi
Efek difraksi hanya dapat
Karakteristiknya dapat
diamati jika ukuran
berupaluas lensa, lebar
karateristiknya kurang dari
celah, dan tetapan kisi
panjang gelombangnya
−34
ℎ 6,6 ×10 𝐽. 𝑠 −6
𝜆= = −15 −3 =6,6 ×10 𝐴
𝑚𝑣 10 ×10 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠
Penerapan De Broglie
Mikroskop
Elektron (1932)
Sifat gelombang elektron yang
bergerak merupakan dasar dari
mikroskop elektron
Sifat Gelombang
Sifat Dualisme
Pada saat kita memandang partikel sebagai gelombang, bukan berarti partikel
tersebut bertransformasi menjadi gelombang, akan tetapi kita mendapati
representasi gelombang pada partikel tersebut dalam kondisi tertentu