Anda di halaman 1dari 12

M A C A M - M A C A M K A TA D E PA N

DIPERESENTASIKAN OLEH:
 RATU ERLINDA KURNIATILLAH 11150140000007
 YULIASARAH 11150140000012
 ERNA SARI 11150140000019
 ERSAL IMAMI 11150140000023
P E N G E RT I A N K A TA D E PA N

Preposisi atau kata depan adalah kata yang


secara sintaksis terdapat didepan nomina,
adjektiva, atau advebria dan secara semantis kata
depan menandakan sebagai hubungan makna antar
kata depan dan kata yang ada dibelakangnya.
Dilihat dari fungsinya, kata depan menyatakan hal-hal berikut:

1. Tempat berada, yaitu; di, pada, dalam, atas, dan antara.

2. Arah asal, yaitu; dari.

3. Arah tujuan, yaitu; ke, kepada, akan, dan terhadap.

4. Pelaku, yaitu; oleh.

5. Alat, yaitu; dengan dan berkat.

6. Perbandingan, yaitu; daripada.

7. Hal atau masalah, yaitu; tentang dan mengenai.

8. Akibat, yaitu; hingga dan sampai.

9. Tujuan, yaitu; untuk, buat, guna, dan bagi.


kata depan dalam digunakan dengan aturan sebagai berikut:
untuk menyatakan “tempat berada” digunksn didepan kata depan
sebagai variasi dari kata depan di dalam. Contoh: 1). Jangan bermain dalam kelas.
2). Buku itu disimpan dalam lemari, 3). Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang
kuat.
untuk menyatakan “berada dalam suatu situasi atau peristiwa”
digunakan di depan kata benda. Contoh: 1). Kita harus hati-hati dalam pergaulan di
kota besar, 2). Dalam perjalanan ke eropa, kami singgah dikairo, 3). Dalam
bentrokan itu beberapa orang menjadi korban.
untuk menyatakan “jangka waktu” digunakan dimuka kata yang
menyatakan lama waktu. Contoh: 1). Pekerjaan itu akan selesai dalam beberapa hari,
2). Dalam waktu 2 jam perampok itu telah dapat dibekuk, 3). Kredit pesva diangsur
dalam waktu 2 tahun.
Kata depan dari

kata depan penanda perbandinga, yaitu: daripada. Contoh:

 Rumahku lebih kecil daripada rumah pejabat itu.

 Jarak antara rumahku kesekolah lebih lama daripada rumahnya


kesekolah.

Kata depan dari

kata depan penanda arah atau tempat asal. Contoh:

 Ayahku baru pulang dari Amerika tadi malam.

 Siswa baru itu pindahan dari Jakarta.


Kata depan “di”, “pada”, dan “antara”

kata depan penanda tempat keberadaan dan


waktu, yaitu: di, pada, dan antara. Contoh:

Adikku bersekolah di SDN 4 Pulau.

Budi berangkat kejakarta pada siang hari.

Mereka belum menentukan tempat kunjungan


antara jogjakarta dan surabaya.
Kata depan kepada

kata depan kepada digunakan aturan sebagai berikut:

1. Untuk menyatakan “tempat yang dituju”, digunakan dimula objek dalam


kalimat yang predikatnya mengandung pengertian “tertuju terhadap
sesuatu”. Contoh:

 Personalia itu telah dilaporkan kepada Gubernur.

 Kami akan minta bantuan kepada lembaga Bantuan Hukum ( LBH)

2. Untuk menyatakan “arah yang dituju”, contoh:

 Kami tidak ragu-ragu lagi kepada hantu.

 Kami selalu ingat kepada ibunya.


Kata depan akan

1. Untuk menunjuk objek, digunakan didalam kalimat yang predikatnya


menunjukkan sifat batin. Contoh:

 Saya masih ingat akan peristiwa bersejarah itu.

 Dia baru sadar akan keluarganya.

2. Untuk menguatkan kata yang berada dibelakangnya, dapat digunakan


sebagai tumpuan kalimat. Dalam hal ini dapat diganti dengan kata tentang,
mengenai, atau adapun. Contoh:

 Akan budi baikmu itu, tentu tak bisa kami lupakan.

 Akan hutang-hutangmu itu tidak usahlah terlalu kau pikirkan.


Kata depan terhadap

1. Untuk menyatakan “sasaran perbuatan”, digunakan dimuka kata benda


yang menyatakan orang atau yang diorangkan. Kedudukanya dapat diganti
dengan kata depan kepada. Contoh:

 Saya tidak takut terhadap siapa saja.

 Terhadap ibunya dia berani berkata begitu, apalagi kepada kita.

2. Untuk menyatakan “perihal” digunakan dimuka kata benda.


Kedudukannya dapat diganti dengan kata depan kepada. Contoh:

 Kami tidak ragu-ragu lagi terhadap kejujuranmu.

 Peristiwa itu merupakan batu ujian terhadap keteguhan hatinya.


Kata depan bagi

kata depan ini dapat digunakan untuk menyatakan “adanya


pertalian perihal”, sebagai varian kata depan untuk. Contoh:
 Bagi kepentingan pembangunan kami rela berkorban.

 Bagi saya jadi pergi atau tidak, tidak menjadi soal.

Kata depan untuk

1. Untuk menyatakan “tujuan” atau “perbuatan”, diguanakan dimuka kta


orang yang diorangkan. Contoh:

 Beliau membawa oleh-oleh untuk kami.

 Pupuk dikirim untuk para petani.


2. Untuk menyatakan adanya pertalian perihal digunakan didepan kata benda atau
frase benda. Biasanya ditempatkan pada awal kalimat. Contoh:

 Untuk kepentingan umum, kami rela berkorban.

 Hadiah dua juta rupiah diberikan untuk karangan terbaik.

Kata depan berkat


kata depan berkat digunakan di ddepan kata benda atu frase benda
untuk menyatakan “sebab yang memberi ppengaruh untuk terjadinya sesuatu”.
Contoh:

 Kemerdekaan ini dapat kita raih berkat pengorbanan para pejuang.

 Berkat do’a saudara-saudara, kami berhasil membawa kembali gelar juara ini.
Kelompok
7

Anda mungkin juga menyukai