Anda di halaman 1dari 10

Biografi Thorndike

Nama : Edward Lee Thorndike


Lahir : Williamsburg, Massachusetts, 31 Agustus 1874
Meninggal : 9 Agustus 1949
Pendidikan : The Roxbury (1891), West Roxbury,
Massachusetts dan Wesleyan University (1895)
Gelar : Sarjana dari Wesleyan University di
Connecticut pada tahun 1895, dan Master dari Hardvard pada
tahun 1897.

Thorndike menerbitkan suatu buku yang berjudul “Animal


intelligence, An experimental study of associationprocess in
Animal”.
SEJARAH TEORI THRONDIKE
• Prinsip dasar dari proses belajar yang dianut oleh
Thorndike yaitu bahwa dasar dari belajar (learning)
sebenarnya adalah asosiasi. Suatu stimulus ( S) akan
menimbulkan suatu respon ( R ) tertentu.

• Dalam teori S-R dikatakan bahwa dalam proses


belajar, awalnya suatu organisme (Hewan, Orang)
belajar dengan cara coba salah (Trial and error).
EKSPERIMEN THRONDIKE
CIRI-CIRI TEORI BELAJAR

1. Ada motif pendorong aktivitas.


2. Ada berbagai respon terhadap sesuatu.
3. Ada eliminasi respon-respon yang gagal atau salah.
4. Ada kemajuan reksi-reaksi mencapai tujuan dari
penelitiannya itu.
HUKUM - HUKUM YANG DIGUNAKAN EDWARD LEE
THORNDIKE
1. Hukum Kesiapan ( Law of readiness)
artinya yaitu bahwa semakin siap suatu organisme memperoleh suatu perubahan
tingkah laku, maka pelaksanaan tingkah laku tersebut akan menimbulkan kepuasan
individu sehingga asosiasi cenderung diperkuat
2. Hukum Latihan ( Law of exercise)
artinya semakin kuat atau lemahnya hubungan S ( stimulus) – R (respon).
Apabila individu banyak latihan, maka akan semakin kuat hubungan S- R nya.
Demikian sebaliknya, jika individu semakin sedikit latihan, maka hubungan S-R nya
akan semakin melemah.
3. Hukum akibat ( Law of effect )
Hukum ini berisikan 2 hal, yaitu : suatu tindakan/perbuatan yang menghasilkan
rasa puas ( menyenangkan) akan cenderung diulang, sebaliknya suatu tindakan
yang menghasilkan rasa tidak puas akan cenderung tidak akan diulang kembali.
Selain tiga hukum pokok, Thorndike mengemukakan adanya 5 hukum tambahan,
yaitu:

1. Law of Multiple response, yaitu individu mencoba berbagai respon sebelum


mendapatkan respon yang tepat.
2. Law of attiude, yaitu orang yang belajar dari sikap yang khas yang ada pada
dirinya dimana sikap itu menentukan kepuasan atau ketidakpuasan dari
perilakunya.
3. Law of partial activity, yaitu individu dapat bereaksi secara selektif terhadap
kemungkinan-kemungkinan yang ada dalam situasi tertentu.
4. Law of response by analogy, yaitu individu cenderung bereaksi terhadap situasi
yang mirip dengan yang dihadapinya pada waktu yang lalu.
5. Law of assciative shifting, yaitu sikap respon yang telah dikuasai atau dimiliki
oleh individu, mungkin dapat dipakai untuk menghadapi stimulus yang lain.
PENERAPAN TEORI THRONDIKE
1. Guru harus mengerti apa yang akan diajarkan, materi apa yang
harus diberikan, respon apa yang diharapkan, kapan harus memberi
hadiah atau membetulkan respon.
2. Agar peserta didik dapat mengikuti pelajaran, proses belajar harus
bertahap dari yang sederhana sampai yang kompleks
3. Peserta didik yang telah belajar dengan baik harus diberi hadiah dan
bila belum baik maka harus segera diperbaiki
KELEMAHAN & KELEBIHAN
KELEMAHAN
KELEBIHAN
• Meskipun banyak tingkah laku
Dengan seringnya melakukan manusia yang otomatis, tetapi tidak
pengulangan dalam memecahkan selalu tingkah manusia itu dapat
suatu permasalahan, anak didik akan dipengaruhi secara trial and error. Trial
memiliki sebuah pengalaman yang dan error tidak berlaku mutlak bagi
berharga. Selain itu dengan adanya manusia.
sistem pemberian hadiah, akan • Memandang belajar hanya merupakan
membuat anak didik menjadi lebih asosiasi belaka antara stimulus dan
memiliki kemauan dalam respon. Sehingga yang dipentingkan
memecahkan permasalahan yang dalam belajar adalah memperkuat
dihadapinya. asosiasi tersebut dengan latihan-latihan
secara terus menerus
KESIMPULAN
Berdasarkan teori stimulus-respon, Thorndike menyatakan bahwa cara belajar
manusia dan hewan pada dasarnya sama, karena proses belajar pada manusia
dan hewan terjadi dengan adanya pembentukan asosiasi antara stimulus dan
respon. Menurut Thorndike terjadinya asosiasi stimulus dan respon
berdasarkan 3 hukum yaitu hukum kesiapan,latihan,dan akibat. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa seseorang akan melakukan pekerjaan jika
hasil pekerjaan akan mengahsilkan rasa menyenangkan, dan sebaliknya jika
perkerjaan tersebut menghasilkan rasa tidak menyenangkan maka akan
dihindari atau tidak dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai