Tanaman Dan Takaran Pupuk Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill) Latar Belakang • Pemupukan merupakan salah satu upaya yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas tanaman. • Salah satunya dengan Memanfaatkan pupuk organik cair dan memanfaatkan pupuk kandang kotoran ayam yang dapat meningkatkan unsur hara pada tanah. Lanjutan • Peneliti kali ini memanfaatkan limbah tanaman batang pisang dan limbah sabut kelapa untuk dijadikan sebagai pupuk organik cair • Jumlah Takaran dalam Penggunaan pupuk kandang kotoran ayam dapat menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik pada tanaman kedelai Tujuan • Mengetahui dan mendapatkan jenis pupuk organik cair limbah tanaman • Menentukan takaran pupuk kotoan ayam yang terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai Metodologi penelitian • Lokasi : Dilahan warga desa pasir putik kecamatan talang kelapa kabupaten banyuasin provinsi sumatera selatan • Waktu : bulan Juni sampai september 2017 Lanjutan • Alat dan bahan Alat Bahan Cangkul, parang, meteran, Benih kedelai, sabut kelapa, tali rafia, ember, selang, batang pisang, pupuk kayu, martil, gergaji, paku, kotoran ayam tugal, papan nama dan hands prayer
• Langkah kerja Penilitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) Lanjutan
• Terdiri dari 2 perlakuan, yaitu :
1. Jenis pupuk cair (C) C0 = tanpa pupuk organik cair C1 = pupuk organik cair sabut kelapa C2 = pupuk organik cair batang pisang 2. Takaran pupuk kotoran ayam (A) A1 = 10 ton/ ha A2 = 20 ton/ ha A3 = 30 ton/ ha Hasil Hasil Analisis Keragaman Pengaruh Jenis Pupuk Organik Cair Limbah Tanaman dan Takaran Pupuk Kotoran Ayam terhadap semua Peubah yang diamati
Peubah yang Perlakuan KK % Ket:
diamati C A I ** = berpengaruh sangat nyata Tinggi tanaman ** tn ** 6,06 * = berpgaruh nyata (cm) tn = tidak nyata Jlh cabang primer tn tn tn 12,58 C = jenis pupuk organic Berat kering tn tn tn 27,47 cair berangkasan A = takaranpupuk kotoran ayam Jlh polong berisi tn tn tn 11,44 I = interaksi per tanaman KK= koefisien keragaman Jlh polong hampa tn tn tn 12,76 Berat 100 biji tn tn tn 28,99 Produksi per petak ** * ** 23,82 Pembahasan • Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji bahwa pemberian pupuk organik cair batang pisang menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang cenderung lebih baik dibandingkan dengan POC sabut kelapa dan tanpa POC. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata yang didapat dari peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman 78,71 cm berat kering 7,71 g dan produksi per petak 17,42 kg Lanjutan • Hal ini diduga pada POC batang pisang yang diberikan melalui daun, mengandung unsur hara dan mikro serta unsur lainnya yang dibutuhkan tanaman kacang kedelai untuk menunjang pertumbuhan, perkembangan dan produksi berada dalam jumlah yang cukup dan seimbang. ekstrak batang pisang memiliki kandungan P 0,2 % - 0,5 % yang bermanfaat menambah nutrisi untuk pertumbuhan dan produksi tanaman. Oleh karena itu batang pisang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Lanjutan • Pada perlakuan tanpa pupuk organik cair menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan POC batang pisang dan POC sabut kelapa, dimana tanaman kacang kedelai hanya disemprot dengan air saja sehingga mengalami defisiensi unsur hara tidak ada suplay unsur hara yag diterima. Hal ini terlihat pada rata-rata dari peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman yang rendah 67,07 cm berat kering 6,78 g dan berat produksi per petak hanya 10,78 kg Lanjutan • Berdasarkan perlakuan tanaman dengan pupuk kotoran ayam secara umum berpengaruh tidak nyata terhadap peubah yang diamati kecuali pada peubah produksi per petak pada tanaman kacang kedelai. • Pada perlakuan takaran pupuk kotoran ayam 20 ton/ ha cenderung menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik dibandingkan dengan takaran pupuk kotoran ayam 10 ton dan 30 ton. Lanjutan • Hal ini terlihat pada nilai rata-rata peubah yang diamati yaitu jumlah cabang primer 4,98 buah, jumlah polong hampa 4,24 buah, berat 100 biji 17,99 g dan berat produksi per petak 15,84 kg • Pada takaran 20 ton merupakan takaran yg pas atau ideal untuk pertumbuhan tanaman kedelai, karena terjadinya peningkatan jumlah unsur hara yang tersedia dalam kondisi yang cukup dan seimbang serta dapat diserap oleh akar tanaman kedelai Kesimpulan 1. Pemberian POC batang pisang menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik pada tanaman kedelai 2. Pemberian pupuk kandang kotoran ayam takaran 20 ton menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik pada tanaman kedelai TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA