Anda di halaman 1dari 7

TAHAP-TAHAP KEPERAWATAN

Implementasi keperawatan
Evaluasi dan Dokumentasi keperawatan
Perencanaan Implementasi
Perencanaan Implementasi keperawatan adalah perumusan
tindakan yang harus dilaksanakan berdasarkan diagnosis
pasien. Tindakan tersebut dapat dibagi dalam 5 kelompok,
yaitu :
1 assitif, yaitu tindakan yang dilakukan untuk membantu
pasien agar mampu melaksanakan kegiatannya sehari-hari.
2. Higienik, yaitu tindakan yang dilakukan untuk membantu
pasien dalam memelihara kebersihannya
3. Rehabilitatif, yaitu tindakan yang dilakukan untuk
membantu pasien dalam menunjang fungsi mandiri dalam
hal mobilitas, penggunaan alat khusus,perlengkapan,fungsi
faal,perencanaan bersama,pembinaan partisipasi pasien
dan perencanaan pendanaan
4. Suportif, yaitu tindakan yang dilakukan untuk memberikan
motivasi dan dukungan pada pasien, antara lain :
a. Pemenuhan kebutuhan tubuh seperi, Oksigen,makanan
dan cairan
b. melancarkan proses eliminasi,latihan,istirahat,rekkreasi
dan tidur
c. Mengusahakan rasa nyaman baik fisik,psikilogis, maupun
lingkungan untuk menunjang tindakan penyembuhan
5. Preventif, yaitu tindakan yang dilakukan untuk
menghindari penyakit,mencegah penyalahgunaan alat atau obat
Implementasi Keperawatan
Pelaksanaan tindakan keperawatan merupakan langkah ke
Empat dari proses keperawatan. Dalam pelaksanaan
tindakan keperawatan perawat harus bekerja sama
dengan anggota keperawatan lain dan dengan pasien /
keluarga dan petugas kesehatan lain.Perawat harus selalu
mengingat prinsip 6 S setiap melakukan tindakan, yaitu :
1. Senyum
2. Salam, beri salam kepada pasien sesuai dengan agama
dan budaya setempat misalnya, Horas ( Batak )
3. Sapa, beri sapaan yang manis kepada pasien / keluarga
pasien misalnya : “ Apakah bapak bisa tidur tadi malam ?
Apakah ibu sudah makan ?”
4. Sopan santun, dalam arti perawat menghargai hak-hak
pasien.
5. Sabar
6. Syukur, perawat harus bersyukur apapun hasil asuhan yang diberikan
selain itu dalm memberikan pelayanan,
perawat harus melaksanakannya dengan :
1. Disiplin : mengikuti tata terbib,norma-norma,kode
etik sesuai disiplin ilmu yang telah dikuasainya
2. Inovatif : Perawat harus berwawasan luas dan mampu menyesuaikan
diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK )
berdasarkan kepada iman dan taqwa ( IMTAQ )
3. Rasional : Perawat harus berpikir dan bertindak secara rasional
demi keselamatan pasien yang dirawatnya
4. Integrated : Perawat harus mampu bekerja sama dengan sesama
profesi, tim kesehatan lain, pasien atau keluarga pasien berdasarkan
azas kemitraan
5. Mampu dan mandiri : Perawat harus mampu dan mandiri serta
kompeten
6. Ugem : Perawat harus yakin dan percaya atas kemampuannya dan
bertindak dengan sikap optimis bahwa asuhan keperawatan yang
diberikan akan berhasil

Anda mungkin juga menyukai