Anda di halaman 1dari 17

Penilaian Asupan

Makan Tingkat
Keluarga
Khansa Nabila Ramadhani
2A2
185070300111017
Pembahasan :
01 Dietary Assesment
02 Penilaian Asupan Makan
Tingkat Keluarga

03 Food Account
04 Food Record
05 24-Hour Food Recall
Dietary Assesment
Penilaian Status Gizi :
Dietary Assesment

Diperlukan informasi
tentang proporsi populasi
Metode tidak Tiga metode penilaian
yang berisiko tidak adekuat
langsung yang asupan untuk memastikan
asupan yang paling
digunakan dalam apakah penilaian sering digunakan
penentuan status gizi menggunakan metode adalah : Food Record,
perorangan atau laboratorium yang lebih 24-Hour Recall serta
kelompok dengan
invansif diperlukan dalam Food Frequency
populasi atau subkelompok Questionnaire
melihat jumlah dan tertentu
zat gizi yang
(Gibson, 2005). (Thompson et al,
dikonsumsi. 1994).
Menurut Thompson et al, 1994 pada jurnal Dietary Assesment Resource Manual, kelebihan dan
kekurangan tiga metode adalah sebagai berikut :
Jenis Metode Kelebihan Kekurangan
Food Record 1. Asupan bernilai kuantitatif 1. Beban responden tinggi
2. Tidak membutuhkan require recall 2. Biaya dan beban tinggi untuk peneliti
3. Memungkinkan pemantauan mandiri yang 3. Mengubah perilaku makan
bisa mempengaruhi perubahan perilaku 4. Membutuhkan populasi yang literatif.
4. Menyediakan informasi tipe dan pola 5. Memerlukan banyak record selama
makan. beberapa bulan untuk bisa melihat
kebiasaan makan.

24 Hour Food Recall 1. Asupan kuantitatif.


1. Biaya responden dan peneliti tinggi.
2. Beban responden sedikit.
2. Bergantung pada recall responden.
3. Tidak mengubah perilaku makan.
3. Memerlukan recall beberapa bulan untuk
4. Tidak perlu populasi literatif. dapat melihat kebiasaan asupan.

FFQ 1. Beban esponden sedikit. 1. Bergantung pada recall responden.


2. Beban peneliti sedikit. 2. Tidak tepat secara kuantitatif.
3. Tidak mengubah perilaku makan. 3. Membutuhkan populasi literatif.
4. Bisa melihat kebiasaan asupan makan. 4. Tidak menginformasikan pola makan.
5. Tidak bisa dalam waktu singkat.
Penilaian Asupan
Makan Tingkat
Keluarga (Rumah
Tangga)
Metode konsumsi makanan dalam rumah
Konsumsi makanan pada tingkat rumah tangga tangga tidak menyediakan informasi tentang
adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi konsumsi spesifik individu yang ada di dalam
dalam suatu rumah tangga, kelompok keluarga keluarga tersebut. Sebagai gantinya, konsumsi
atau institusi. Hal ini didefinisikan sebagai total makanan perkapita dihitung Umumnya tidak
01 jumlah kesediaan makanan untuk dikonsumsi 02 ada catatan tentang sisa makanan yang dapat
dalam rumah tangga, umumnya mengecualikan dimakan atau makanan yang diperoleh diluar
yang dimakan jauh dari rumah kecuali yang persediaan rumah tangga
diambil dari rumah (Klaver et al., 1982). (Gibson, 2005).

Data rumah tangga tidak cocok untuk analisis Estimasi asupan zat gizi perkapita dihitung
kualitas makanan terhadap rekomendasi zat gizi. dengan mengalikan data konsumsi
Hanya ukuran asupan individu yang tepat yang makanan rata – rata dengan nilai nutrisi
03 boleh dibandingkan dengan umur dan jenis kelamin 04 yang sesuai untuk bagian makanan yang
untuk memperoleh rekomendasi zat gizi spesifik dapat dimakan.

(Gibson, 2005). (Gibson, 2005).

Metode penilaian asupan tingkat keluarga menurut


Gibson (2005) ada 3 cara : Food account, food record,
24hour food recall.
Metode Food Account
Metode food account terdiri dari catatan setiap hari,
yang dipersiapkan oleh anggota di rumah tangga,
yaitu semua makanan yang masuk ke rumah tangga
baik membeli, diproduksi ataupun di beri pada
periode spesifik tertentu – biasanya 7 hari. Kuantitas
dari masing – masing makanan dicatat dengan
ukuran rumah tangga (URT). Pada catatan juga bisa
termasuk nama merk dan harga. Metode ini
mengasumsikan bahwa tidak ada perubahan besar
pada inventaris rumah tangga selama periode Coffee
survey

(Burk and Pao, 1976).


Metode ini memiliki beban pada responden yang
rendah dan tidak terlalu mahal. Tingkat respons
umumnya tinggi tetapi ada beberapa bukti bahwa
beberapa keluarga yang setuju untuk berpartisipasi
memiliki status social ekonomi di atas rata – rata

(Young, 1981). Food account method bisa digunakan untuk


mengumpulkan data dari suatu populasi besar,
sering beberapa kali dalam setahun untuk
memperhitungkan variasi musiman. Sebagai
hasilnya, dapat diperoleh informasi tentang
konsumsi makanan rata – rata tahunan dan
pola seleksi suatu populasi

(Burk and Pao, 1976).


Household Food
Record Method
Sisa/limbah piring dari setiap makanan dikumpulkan
Food record biasanya diselesaikan selama 1 minggu
dan dipisahkan serta ditimbang. Namun pada
baik oleh kepala keluarga maupun pekerja di
umumnya limbah serta makanan untuk hewan
lapangan. Record ini merinci makanan yang benar –
peliharaan tidak diperhitungkan. Sebagai gantinya,
benar dimakan di rumah tangga. Selama 1 minggu
ditetapkan factor pemborosan sewenang – wenang
periode survey berat atau volume masing – masing
sebesar 10% dari semua bagian makanan yang dapat
makanan yang dikonsumsi di catat secara terpisah
dikonsumsi. Hal ini terkadang juga diterapkan
sebelum pembagian ke porsi individu
02 dalam food account method.
(Burk and Pao, 1976)
(Gibson, 2005).

01 03
Penyesuaian dilakukan dalam metode ini jika ada makanan Jumlah yang dikonsumsi bisa diukur atau
yang dimakan diluar rumah dan untuk kehadiran anggota lain diperkirakan dengan URT seperti cangkir, sendok
makan atau diestimasikan dengan gambar
yang bukan anggota keluarga selama periode survey.
Jumlah anggota keluarga dan pengunjung yang makan
setiap kali makan dapat dicatat, dan ‘man value’ ditetapkan
04 makanan maupun food model .
untuk setiap orang menurut usia dan jenis kelamin. (Thompson et al, 1994).
Gibson (2005)
Form Record

Man Value Rome Scale :


Laki – laki > 14 tahun diberi nilai 1.0; wanita > 11 tahun dan laki – laki 11 – 14 tahun bernilai
0.90; anak – anak 7 – 10 tahun bernilai 0.75; anak anak 4 – 6 tahun nilai 0.40; dan anak –
anak < 4 tahun nilai 0.15
(Moller Jensen et al, 1984)
Household 24 Hour
Food Recall Method
Pada tahap pertama wawancara, informasi yang dikumpulkan
Semua interviewer harus
adalah tentang hidangan dan bahan yang dikonsumsi, lalu berpengetahuan tentang kesediaan
detail kuantitas dengan focus utama adalah makanan makanan di pasar dan tentang
penghasil sumber energi. Jumlah setiap makanan yang persiapan termasuk makanan daerah
dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga kemudian dapat atau etnis
dibagi dengan jumlah orang dalam keluarga untuk
menyediakan food intakes per orang. Jika informasi tentang (Thompson et al, 1994).
konsumsi rumah tangga untuk korelasi dengan variable rumah
tangga lain diperlukan, maka di rekomendasikan kurang lebih 4
hari recall. Usahakan pertanyaan yang spesifik atau
menyelidik untuk membantu responden
Gibson, 2005) mengingat apa yang dikonsumsi selama
24 Hour Food Recall satu hari. Satu studi oleh Campbell (1967)
dikembangkan oleh Food menunjukkan bahwa responden yang diberi
and Nutrition Technical pertanyaan menyelidik lebih bisa
Assistance Project melaporkan makanan 25% dibanding
dengan yang tidak diberi pertanyaan
(Swindale, 1999) menyelidik. Pertanyaan seperti ini sangat
berguna untuk menunjukkan detail dan
proses bagaimana makanan tersebut
Anggota keluarga yang bertanggung jawab atas dibuat. Namun interviewer tetap harus
segala persiapan makanan di rumah akan mengetahui standar pertanyaan netral
diwawancarai untuk memperoleh informasi tentang untuk mengarahkan responden pada
komposisi pada rumah tangga dan konsumsi makanan jawaban spesifik ketika responden benar –
di rumah tangga selama periode 24 jam sebelum benar tidak tahu atau tidak ingat
interview
(Thompson et al, 1994).
(Gibson, 2005).
Burk, MC, Pao, EM. 1976. Methodology for Large Scale Surveys of Household and Individual Diets. Home Economics
Research Report no. 40. Washington DC : Department of Agriculture.

FAO (Food and Agriculture Organization). 2001. Food Balance Sheets : A Handbook. Food and Agriculture
Organization of the United Nations, Rome.

Gibson, R.S. 2005. Principles of Nutritional Assesment (2nd Edition). New York : Oxford University Press.

Klaver W, Knuiman JT. 1982. Proposed Definitions for use in the Methodology of Food Consumption Studies. The Diet
Factor in Epidemiological Research Euronut Report 1. Wageningen. hh 77 – 85.

Mahan, LK, Raymond, JL. 2017. Krause’s : Food & The Nutrition Care Process. Canada : Elsevier.

Moller Jensen, Wahrendorf J, Rosenqvist A,Geser A. 1984. The Reability of Questionnaire Derived Historical Dietary
Information and Temporal Stability of Food Habits in Individual. American Journal of Epidemioloy. Vol.120. hh 281-290.

Swindale A, Ohri Vachaspati P. 1999. Measuring Household Food Consumption : A Technical Guide. Food and
Nutrition Technical Assistance Project. Washington DC : Academy for Educational Development.

Thompson, FE, Byers, T. 1994. Dietary Assesment Resource Manual. Journal of Nutrition. 124: 2245S-2317S

Young, CM. 1981. Dietary Methodology. Committe on Food Consumption Patterns, Food and Nutrition Board,
National Research Council. Washington DC : National Academy Press.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai