PENGERTIAN TEORI
AKUNTANSI
Teori: ……seperangkat azas hipotesis, konseptual
dan pragmatis yang terjalin satu sama lain, yang
membentuk suatu kerangka acuan untuk suatu
bidang pengetahuan
Teori Akuntansi: Suatu penalaran yang logis dalam
bentuk seperangkat azas atau prinsip yang
merupakan:
1. Kerangka acuan umum untuk menilai praktek-praktek
akuntansi
2. Pedoman bagi pengembangan praktek-praktek dan
prosedur yang baru.
Tujuan utama dari teori akuntansi: mengadakan suatu
kerangka acuan untuk menilai dan mengembangkan
praktek-praktek akuntansi yang sehat.
BERBAGAI IMAGE YANG
MENGGAMBARKAN SIFAT-SIFAT
AKUNTANSI (BELKAOUI, 1986)
1. Accounting Entity
2. Going Concern
3. Measurement
4. Time Period
5. Monetery Unit
6. Accrual
7. Exchange Price
8. Approximation
9. Judgment
10. General Purpose
11. Interrelated Statement
12. Substance Over Form
13. Materiality
SEJARAH PERKEMBANGAN
AKUNTANSI
Untuk mempelajari sejarah akuntansi kita harus
membedakan 3 hal:
1. Sejarah lahirnya praktek akuntansi di dalam
kehidupan manusia
2. Sistem pencatan akuntansi itu sendiri
sebagai pencatan transaksi yang disebut
Double entry accounting system
3. Sejarah perkembangan ilmu akuntansi itu
sendiri.
SEJARAH LAHIRNYA
PRAKTIK AKUNTANSI DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA
Praktik Pencatatan akt. Yg berhubungan
dengan bisnis,dimulai sejak adanya kejadian
transaksi bisnis, bahkan sejak adanya
kehidupan sosial ekonomi manusia. Hal ini
terbukti dari berbagai penemuan penemuan
seperti dikemukakan Ernest Stevelinck dlm
artikel Accounting in Ancient Times (The
Accounting Historians journal volume 12 No.
1 (1985)
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI
AKUNTANSI
3600 SEBELUM MASEHI
ZAMAN YUNANI DAN ROMAWI KUNO
TEORI AKUNTANSI TELAH DILAKUKAN
,SUATU CONTOH YAITU PENILAIAN
TENTANG ASSET YAITU TEMBOK
DENGAN CARA MENGHITUNG
MEMBEBANKAN SEPERDELAPAN DARI
BEAYA YANG DIKELUARKAN SETIAP
TAHUN SELAMA TEMBOK TERSEBUT
MASIH BERDIRI.
ABAD KE 11 DA 13
4. SISTEM AKUNTANSI
BERPASANGAN
MEMUNGKINKAN
PEMISAHAN KEPEMILIKAN
DAN MANAGEMEN
SEHINGGA MENDORONG
PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN PATUNGAN
YANG BESAR .
RELEVANSI SEJARAH AKUNTASI
SEJARAH AKUNTANSI PENTING BAGI PENDIDIKAN ,KEBIJAKAN
,DAN PRAKTRIK AKUNTANSI , SEJARAH AKU NTANSI
MEMUNGKINKAN UNTUK MEMAHAMI KONDISI KITA SEKARANG
DAN UNTUK MERAMAL ATAU MENGENDALIKAN MASA DEPAN
KITA LEBIH BAIK .
SEJARAH AKUNTANSI ADALAH STUDY TENTANG EVOLUSI
PEMIKIRAN,PRAKTEK ,DAN INSTITUSI AKUNTANSI SEBAGAI
TANGGAPAN TERHADAP PERUBAHAN LINGKUN GAN DAN
KEBUTUHAN SOSIAL ,SEJARAH AKUNTANSI MEMBAHAS
PENGARUH EVOLUSI TERSEBUT TERHADAP LINGKUNGAN.
SEJARAH AKUNTANSI MERUPAKAN STUDI TENTANG WARISAN
AKUNTANSI DAN KONSTRIBUSINYA PADA PEDAGOGI
,KEBIJAKAN DAN PRESPEKTIF AKUNTANSI.
DALAM KAITANNYA DENGAN PERSPEKTIF KEBIJAKAN ,SEJARAH
AKU NTANSI DAPAT MENJADI SARANA PENILAIAN LEBIH BAIK
TERHADAP PRAKTEK YANG BERJALAN MELALUI
PERBANDINGAN DENGAN METODE MASA LALU.
KONKLUSI
EVOLUSI HISTORIS AKUNTANSI MEMBERI ARAH DAN
PENJELASAN BAGI SEBAGIAN BESAR PERISTIWA
PERISTIWA PENTING YANG MEMBENTUK SISTEM
PEMBUKUAN BERPASANGAN DAN PERKEMBANGAN
AKUNTANSI MODERN.SEJARAH AKUNTANSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORANG YANG TERTARIK
DENGAN BIDANG AKUNTANSI UNTULK MEMBUAT
PERTIMBANGAN YANG LEBIH LUAS DAN DENGAN DASAR
YANG LEBIH TERINFORMASI.
SEJARAH AKUNTANSI MEMUNGKINKAN KITA UNTUK
MENGHUBUNGKAN SESUATU YANG IPRAKTEKKAN
DIMASA LALU DENGAN APA YANG HARUS
DIPRAKTEKKAN SEKARANG KENYATAAN SEJARAH
DENGAN KENYATAAN POSITIF DAN NORMATIF .
STRUKTUR TEORI
AKUNTANSI
Struktur Teori akuntansi merupakan
elemen yang saling terkait yang menjadi
pedoman pengembangan teori dan
penyusunan teknik-teknik akuntansi.
Struktur Teori Akuntansi menurut
Belkaoui terdiri dari beberapa elemen
digambarkan dalam hirarkhi sebagai
berikut:
Hirarkhi Elemen Struktur
Akuntansi
1. Tujuan Laporan Keuangan
2.aKonsep Teoritis
2a. Postulat Akt
Akt
Standar Akt
Tujuan Laporan Keuangan
1. Postulat Entity
2. Postulat Going Concern
3. Postulat Unit Moneter
4. Postulat Accounting period
Konsep Teoritis Akuntansi
Penerapan Konsep:
Deviden sebagai distribusi dari laba
Deviden per share
Earning per share
Book value per share
Kreditor
Manajemen
Pemegang
Saham
Pihak Lain
Sudut pandang
kesatuan usaha
Residual Equity Theory
karyawan
Manajemen Perusah
aan sbg
pengikat
Sudut pandang
Enterprise
Theory
Lembaga
Ekonomi & sosial
Fund Theory
Fund Theory Teori Dana
Objek belanja/pengeluaran
SUDUT PANDANG
KESATUAN DANA
Unit usaha merupakan sumber ekonomi (funds) &
kewajiban yg ditetapkan sebagai pembatasan-
pembatasan terhadap penggunaan aset (funds).
Aktiva merupakan jasa potensial untuk membiayai
kegiatan perusahaan.
Kewajiban merupakan pembatasan ekonomi secara
hukum terhadap penggunaan aset.
Memfokuskan pada aset.
Berorientasi pada “ Laporan Sumber & Penggunaan
Dana”
Berlaku u/ organisasi pemerintahan atau nonprofit.
6. Commander Theory
FASB (1978),
Kerangka Konseptual:….suatu sistem yang
koheren tentang objectives dan konsep
dasar yang saling berkaitan yang
diharapkan dapat menghasilkan standar-
standar yang konsisten dan memberi
pedoman tentang jenis, fungsi dan
keterbatasan akuntansi keuangan dan
pelaporan keuangan
Manfaat Kerangka
Konseptual:
1. Sebagai pedoman dalam menentukan
standar akuntansi
2. Sebagai kerangka referensi untuk
memecahkan masalah akuntansi apabila
standar yang sekarang ada tidak mengatur
isu baru yang muncul
3. Sebagai dasar membuat pertimbangan
dalam menyajikan laporankeuangan
4. Meningkatkan daya banding dengan cara
mengurangi berbagai alternatif metode
akuntansi yang ada.
Perumusan Kerangka
konseptual
Objectives
First Level
Second
Qualitative Elemen Level
Characteristic
Third Qonstrain
Assumtion Principles
Level
Tujuan Pelaporan Keuangan:
Karakteistik Kualitatif:
Relevan
Reliability
Daya banding
Pertimbangan cost-benefit
Materialitas
Elemen Laporan Keuangan
Asset
Liabilities
Equity
Investment by Owners
Distribution to Owners
Comprehensive Income
Revenue
Expenses
Gains
Losses
Definisi dari masing-
masing elemen:
Asset: manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa
mendatang yang diperoleh suatu entitas tertentu
sebagai akibat transaksi masa lalu.
Liabilities: pengorbanan manfaat ekonomi yang
mungkin terjadi di masa mendatang yang berasal dari
kewajiban sekarang suatu entias untuk mentransfer
aktiva atau menyerahkan jasa pada entitas lain dimasa
mendatang sebagai akibat transaksi masa lalu.
Equity: Hak sisa (residual interest) atas aktiva suatu
entitas setelah dikurangi dengan hutang.
Investment by owners: Kenaikan aktiva suatu
perusahaan yang berasal dari transfer dari
entitas lain ke perusahaan tersebut atau
sesuatu yang bernilai untuk memperoleh atau
meningkatkan hak kepemilikan dalam
perusahaan tersebut.
Distribution by owners: Penurunan aktiva neto suatu
perusahaan yang berasal dari transfer suatu aktiva,
penyerahan jasa atau penambahan hutang oleh
perusahaan kepada pemilik.
Comprehensive Income: perubahan ekuitas (aktiva neto)
suatu entitas selama satu periode yang berasal dari
transaksi atau peristiwa dan kondisi lainnya dari sumber
yang bukan berasal dari pemilik
Revenue: aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu
entitas atau penurunan hutang suatu entitas (kombinasi
keduanya) selama satu periode yang berasal dari
pengiriman atau produksi barang, penyerahan jasa atau
pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan
utama perusahaan secara terus menerus
Expenses: aliran keluar atau pemakaian aktiva suatu
entitas, atau penambahan hutang suatu entitas (atau
kombinasi keduanya) selama satu periode yang berasal
dari pengiriman atau produksi barang, penyerahan jasa
atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan
kegiatan utama perusahaan secara terus menerus
Gains: kenaikan ekuitas (aktiva neto) dari transaksi
insidental suatu entitas fdan berasal dari semua
transaksi atau peristiwa dan kondisi lainnya yang
mempengaruhi entitas dalam satu periode diluar
transaksi yang berasal dari pendapatan dan investasi
oleh pemilik
Losses: penurunan ekuitas (aktiva neto) dari transaksi
insidental suatu entitas yang berasal dari semua
transaksi, peristiwa atau kondisi lainnya yang
mempengaruhi entitas dalam satu periode diluar
transaksi yang berasal dari biaya dan distribusi pada
pemilik
Pengakuan dan
Pengukuran
Pengakuan:
1. Definisi
2. Keterukuran
3. Relevan
4. Keandalan
Pengukuran:
1. Cost Historis:Jumlah kas atau setaranya
yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva
sampai siap untuk digunakan
2. Cost penggantian terkini (Current
Replacement Cost): jumlah kas atau
setaranya yang harus dibayar jika aktiva
3. Nilai Pasar Terkini (current market value): jumlah kas
atau setaranya yang diperoleh dengan menjual
aktiva kegiatan penjualan normal
4. Nilai Bersih yang dapat direalisasi (Net Realisable
value): jumlah kas atau setaranya yang diperoleh jika
aktiva diharapkan akan dijual setelah dikurangi
dengan biaya langsung (biaya produksi dan
penjualan).
5. Nilai sekarang aliran kas mendatang (present value of
future cash flow): nilai sekarang aliran kas masa
mendatang yang akan diperoleh seandainya aktiva
dijual pada masa yang akan datang
Postulate: -Postulate Entity
- Postulate Going concern
- Postulate Unit Moneter
- Postulate accounting Period
Principles: The Cost Principle/ Historical Cost
1. The Revenue Principle
2. The Matching Principle
3. The Objectivity Principle
4. The Consistency Principle
5. The Disclosure Principle
6. The Conservatism Principle
7. The Materiality Principle
8. The Uniformity dan Comparability Principle
Constrain:
1. Cost - Benefit
2. The Materiality Principle
3. Industry Practice
4. The Conservatism Principle
KONSEP AKTIVA
Aktiva: manfaat ekonomi yang mungkin terjadi
dimasa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh suatu entitas tertentu
sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa
lalu
Karakteristik Aktiva:
1. Memiliki manfaat ekonomi dimasa
mendatang
2. Dikuasai oleh suatu unit usaha
3. Hasil dari transaksi masa lalu
Memiliki manfaat ekonomi
1. Pembayaran Kas
2. Penyerahan Aktiva
3. Pemberian Jasa
4. Penggantian Kewajiban tersebut
dengan kewajiban yang lain.
5. Konversi kewajiban menjadi ekuitas
KONSEP EKUITAS
1. Definisi (Definition)
2. Keterukuran (Measurability)
3. Relevansi (Relevance)
4. Reliabilitas (Reliability)
Pada umumnya terdapat 5 macam
Informasi kualitatif yang diungkapkan thd
setiap pos dan jumlah yg tercantum
dalam laporan keuangan:
1. Ketidak pastian (contingencies)
2. Dasar penilaian dan kebijakan
akuntansi
3. Perubahan akuntansi
4. Keterikatan dengan suatu perjanjian
atau kontrak
5. Peristiwa-peristiwa kemudian setelah
tanggal neraca
Penjelasan
Ketidakpastian yaitu: Peristiwa yg kemungkinan akan terjadi dimasa yg
akan datang dan mempengaruhi secara material thd keadaan keuangan
perusahaan
Dasar penilaian dan kebijakan akuntansi yaitu: pengungkapan tentang
dasar atau metode penilaian yg digunakan perusahaan seperti metode
penilaian persediaan perlu diungkapkan dalam laporan keuangan.
Perubahan akuntansi: Pengungkapan terhadap perubahan atas kebijakan
yg digunakan perusahaan seperti perubahan metode penilaian
persediaan dari FIFO menjadi LIFO dsb.
Keterikatan dengan suatu perjanjian atau kontrak yaitu: mengungkapkan
mengenai adanya pembatasan-pembatasan atau keterikatan dari satu
atau lebih aktiva terhadap hutang/kontrak
Peristiwa2 kemudian setelah tanggal neraca yaitu: penjelasan tentang
suatu kejadian/ peristiwa yang (telah terjadi sesudah tanggal neraca
tetapi sebelum laporan keuangan dipublikasikan merupakan informasi
penting yg perlu diungkapkan.
Pengungkapan:
1. Pengungkapan wajib (mandatory disclosure).
2. Pengungkapan sukarela (voluntary disclosure)
Metode Pengungkapan:
1. Bentuk dan susunan laporan yang formal
2. Terminologi dan pengujian terinci
3. Informasi sisipan
4. Catatan kaki
5. Ihtisar tambahan dan skedul
6. Komentar dalam laporan auditor
7. Pernyataan direktur utama atau ketua dewan
komisaris