Anda di halaman 1dari 20

USAHA JASA KONSTRUKSI

(2 SKS)
Lila Anggraini, ST, MT
Seno Suharyo, ST, MT
BAHAN UJIAN MID SEMESTER
1. Pendahuluan
 Latar belakang, pengertian Usaha Jasa Konstruksi
2. Peranan UJK
 Peranan UJK dalam pembangunan nasional
 Peranan UJK dalam bidang ekonomi, sosial, dan
budaya
3. Karakteristik UJK
 Berbagai karakteristik UJK
4. Kendala UJK
 Kendala internal, eksternal
BAHAN UJIAN MID SEMESTER
5. Pembinaan UJK
 Pengaturan, pemberdayaan, pengawasan
 Pengembangan  Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi (LPJK)
6. Manajemen UJK
 Pengertian manajemen
 Manajemen UJK dalam berbagai unsur
7. K3 konstruksi
 Latar belakang dan landasan hukum
 Berbagai faktor & kondisi penyebab kecelakaan
 Sasaran K3 Konstruksi dan Safety Program
BAHAN UJIAN AKHIR SEMESTER
1. UU No.18 / 1999 tentang Jasa Konstruksi
 Sistematika penyusunan materi UU dan Pokok-Pokok
Materi Uraian Pasal-Pasal Penting
2. PP No. 28, 29, 30 / 2000 dan perubahannya
 Usaha & peran masyarakat, penyelenggaraan jasa
konstruksi, pembinaan jasa konstruksi, kegagalan
konstruksi, dan kegagalan bangunan
3. Jenis, bentuk, bidang usaha jasa konstruksi
 Jenis, bentuk, bidang usaha jasa konstruksi, lingkup
layanan, persyaratan penetapan klasifikasi &
kualifikasi
BAHAN UJIAN AKHIR SEMESTER
4. Sertifikasi dan registrasi
 Sertifikasi & registrasi badan usaha dan tenaga kerja
konstruksi, verifikasi dan validasi dokumen
5. Perizinan UJK
 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK), Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
6. Pengikatan kerja konstruksi
 Pemilihan penyedia jasa : lelang umum, lelang terbatas,
pemilihan langsung, penunjukan langsung, penetapan
penyedia jasa
7. Kontrak kerja konstruksi
 Bentuk imbalan, dokumen kontrak
Usaha Jasa Konstruksi
Latar Belakang
• Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat
adil dan makmur materiil dan spiritual
• Salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur
adalah adanya pembangunan dalam bidang ekonomi, sosial, dan
budaya
• Agar pembangunan dapat berjalan dengan semestinya, dibutuhkan
prasarana fisik yang menunjang berbagai kegiatan seperti jalan,
jembatan, pelabuhan, gedung-gedung, dll
• Pembangunan prasarana fisik dimaksud melibatkan masyarakat jasa
konstruksi
Proses Bisnis Jasa Konstruksi
Sumber Daya
Pengelolaan Pengelolaan Penyediaan
Finansial SDM Sarana & Prasarana

Proses Bisnis Jasa Konstruksi


Informasi Prakuali Tender Persiapan Pelaksana Penyerahan
Proyek fikasi Proyek an Proyek Produk

Penyediaan Kesehatan & Pemeliharaan


Material Keselamatan Kerja Lingkungan Kerja

Sumber Daya
Pengertian

Jasa Konstruksi
Adalah jasa yang berkaitan dengan pembangunan prasarana fisik,
yang dalam pelaksanaan, penggunaan, dan pemanfaatannya
menyangkut kepentingan dan keselamatan masyarakat, ketertiban
pembangunan dan lingkungan
Layanan Jasa Konstruksi meliputi :
• Layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi
• Layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi
• Layanan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi
Asas dan Tujuan Pengaturan Jasa Konstruksi

Asas : Tujuan :
• Kejujuran dan keadilan 1. Memberikan arah pertumbuhan
• Manfaat dan perkembangan JaKons.
• Keserasian • Mewujudkan struktur usaha
• Keseimbangan yang :
• Kemandirian • kokoh
• Keterbukaan • berdaya saing tinggi
• Kemitraan
• Keamanan dan Keselamatan 2. Tertib penyelenggaraan :
demi kepentingan masyarakat, a) Kedudukan setara pengguna-
bangsa dan negara penyedia jasa
b) Patuh thd peraturan JaKons

3. Peningkatan peran masyarakat


di bidang jasa konstruksi
• Istilah Internasional Construction Industry tidak diterjemahkan
secara langsung dengan istilah Industri Konstruksi untuk menghindari
kerancuan pengertian dengan industri manufaktur/pabrikasi.
• Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian
kegiatan perencanaan dan atau pelaksanaan beserta pengawasan
yang mencakup pekerjaan :
1. Arsitektural
2. Sipil
3. Mekanikal
4. Elektrikal
5. Tata lingkungan
 Pekerjaan arsitektural mencakup antara lain : pengolahan bentuk dan
masa bangunan berdasarkan fungsi serta persyaratan yang diperlukan
setiap pekerjaan konstruksi.
 Pekerjaan sipil mencakup antara lain : pembangunan pelabuhan, bandar
udara, jalan kereta api, pengamanan pantai, saluran irigasi/kanal,
bendungan, terowongan, gedung, jalan dan jembatan, reklamasi rawa,
pekerjaan pemasangan perpipaan, pekerjaan pemboran, dan pembukaan
lahan.
 Pekerjaan mekanikal dan elektrikal merupakan pekerjaan pemasangan
produk-produk rekayasa industri.
Pekerjaan mekanikal mencakup antara lain : pemasangan turbin, pendirian
dan pemasangan instalasi pabrik, kelengkapan instalasi bangunan,
pekerjaan pemasangan perpipaan air, minyak, dan gas.
 Pekerjaan elektrikal mencakup antara lain: pembangunan jaringan
transmisi dan distribusi kelistrikan, pemasangan instalasi kelistrikan,
telekomunikasi beserta kelengkapannya.
 Pekerjaan tata lingkungan mencakup antara lain: pekerjaan pengolahan
dan penataan akhir bangunan maupun lingkungannya.
PEMILIK
(OWNER)

KONSULTAN KONTRAKTOR

Anda mungkin juga menyukai