TANAH / SOILS

• PENGERTIAN
• PELAPUKAN BATUAN :
 ORGANISME (BINATANG, TANAMAN, MANUSIA

• PELAPUKAN FISIK/DISINTEGRASI :
• PERUBAHAN SUHU, AIR MEMBEKU, ABRASI, ORGANISME, SPHAEROIDAL
WEATHERING
• PELAPUKAN KIMIAWI / DEKOMPOSISI
 OKSIDASI , HIDRASI, LEACHING
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PELAPUKAN

• BATUAN INDUK
• KEMIRINGAN LERENG
• IKLIM
• WAKTU
• KEGIATAN ORGANISME
Zona “A” : Elluviation zone, zone of
Leaching, Top Soils, rain fall infiltration
and leaching of clay

Zona “B” : Illuviation zone, sub soils, zone of

accumulation, accumulation of clay from zone of
Leaching

Zona “C” : Weathered bed rocks,

particularly as loose materials.

Unaltered bed rocks

• Zonal Soils, terbentuk pada kondisi pengaliran yang baik,
pengaruh iklim dan vegetasi yang cukup lama, sehingga
zona-zona A, B, dan C dapat terbentuk dengan baik.
• Intrazonal Soils, kondisi pengaliran yang jelek, seperti
daerah rawa, dataran banjir, padang pasir, padang rumput
dan sebagainya, kondisi ini menyebabkan zona-zona A dan
B sulit dibedakan.
• Azonal Soils, tidak mempunyai zona-zona tersebut, karena
waktu untuk berkembang tidak cukup / kondisi topografi
terlalu curam, sehingga tidak memungkinkan terjadinya
perkembangan. Contoh daerah pegunungan berbatu, bukit-
bukit pasir, material aluvial yang baru saja diendapkan.