Fakultas Keperawatan Pekanbaru 2018 Pengertian Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Kemenkes RI, 2014).
Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang
berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalarn suatu wilayah tertentu (Azrul Azwar, 1996) Program UKM Dan UKP UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Upaya Kesehatan Perseorangan Tingkat Pertama dilaksanakan dalam
bentuk: Rawat jalan; Pelayanan Gawat Darurat; Pelayanan satu hari (one day care); Home care; dan/atau Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan (pasal 37 Permenkes Nomor 75 Tahun 2014) UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat (Kemenkes RI, 2014).
UKM Esensial terdiri dari:
Pelayanan Promosi Kesehatan; Pelayanan Kesehatan Lingkungan; Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana; Pelayanan Gizi; dan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Visi Dan Misi Puskesmas 1. Visi Puskesmas Visi pembangunan kesehatan yang harus diselenggarakan oleh Puskesmas adalah pembangunan kesehatan yang sesuai dengan paradigma sehat, pertanggungjawaban wilayah, kemandirian masyarakat, pemerataan, teknologi tepat guna dan keterpaduan dan kesinambungan (Kemenkes RI, 2014) 2. Misi Puskesmas Misi puskesmas adalah mendukung tercapainya visi pembangunan kesehatan nasional. Misi tersebut adalah : Mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercaya Menyelnggarakan Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen Puskesmas (Kemenkes RI, 2014) Strategi Puskesmas Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang Berkualitas Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat Meningkatkan Penyehatan Lingkungan Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Meningkatkan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga Meningkatkan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Kesehatan Masyarakat Pengorganisasian Organisasi puskesmas terdiri dari: Kepala Puskesmas Kepala sub bagian tata usaha Penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Penanggungjawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan Alur Pelayanan Peran dan Fungsi Puskesmas 1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya: Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit 2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya: Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi Melaksanakan rekam medis; Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses pelayanan kesehatan Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan. Syarat Mendirikan Puskesmas Persyaratan untuk mendirikan puskesmas diatur dalam peraturan kementerian RI no 75 tahun 2014 pasal 9, yaitu: Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan. Dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 (satu) Puskesmas. Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas. Pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan laboratorium. (Kemenkes RI, 2014) Wewenang Puskesmas Berdasarakan peraturan Kementerian RI no 75 tahun 2014 wewenang puskesmas yaitu: 1. Pasal 5a Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakatyang bekerjasama dengan sektor lain terkait Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit 2. Pasal 5b Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secarakomprehensif, berkesinambungan dan bermutu Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerjasama inter dan antar profesi Melaksanakan rekam medis Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses pelayanan kesehatan Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan (Kemenkes RI, 2014) Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas 1. Paradigma Sehat 2. Pertanggungjawaban Wilayah 3. Kemandirian Masyarakat 4. Pemerataan 5. Teknologi Tepat Guna 6. Keterpaduan dan Kesinambungan (Kemenkes RI, 2014) Kategori Puskesmas Kategori puskesmas di atur dalam Peraturan Kementerian RI no 75 tahun 2014 pasal 21, yaitu: 1. Puskesmas Kawasan Perkotaan 2. Puskesmas Kawasan Pedesaan 3. Puskesmas Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil
Sedangkan berdasarkan kemampuan penyelengaraan
puskesmas terbagi atas 2, yaitu: 4. Puskesmas Rawat Inap 5. Puskesmas Non Rawat Inap Prasarana yang Harus di Miliki Puskesmas Puskesmas harus memiliki prasarana diatur dalam peraturan PERMENKES no 75 tahun 2014 pasal 13 tentang puskesmas memiliki prasana yang berfungsi paling sedikit terdiri atas Sistem penghawaan (ventilasi) Sistem pencahayaan Sistem sanitasi Sistem kelistrikan Sistem komunikasi Sistem gas medic Sistem proteksi petir Sistem proteksi kebakaran Sistem pengendalian kebisingan Sistem transportasi vertikal untuk bangunan lebih dari 1 (satu) lantai Kendaraan puskesmas keliling Kendaraan ambulans
(Kemenkes RI, 2014)
Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas Sumber daya manusia di Puskesmas terdiri atas: 1. Tenaga Kesehatan Dokter Ataudokter Layanan Primer Dokter Gigi Perawat Bidan Tenaga Kesehatan Masyarakat Tenaga Kesehatan Lingkungan Ahli Teknologi Laboratorium Medic Tenaga Gizi Tenaga Kefarmasian 2. Tenaga Non Kesehatan Ketatausahaan Administrasi Keuangan Sistem Informasi Kegiatan Operasional Lain Di Puskesmas TERIMA KASIH