KELOMPOK 1
◦Muh. Shoalihin rustan ◦Nutfatun Khasanah
◦Atina abdullah ◦Olvin
◦Inda pratiwi ◦Nuskia
◦Nur Annisa Muthia Muis ◦Nina Isnaeni
◦Nabila Saraswati ◦Ratih F. Rahim
APA ITUDIARE ?
DIARE DIARE
AKUT KRONIS
ETIOLOGI DIARE
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokan dalam 6 golongan, yaitu :
1) Infeksi
Bakteri (shigella, salmonelia, e. coli dan golongan vibrio)
Virus (rotavirus, norwalk+norwalk like agent dan adenovirus)
Parasit (cacing perut, ascaris, trichuris, bacilus cereus)
2) Malabsorpsi
3) Alergi
4) Keracunan
• Keracunan bahan kimia
• Keracunan oleh racun yang dikandung dan diproduksi (jasad renik,
algae, ikan, buah-buahan, dan sayur-sayuran)
5) Imunisasi Defisiensi
6) Sebab-sebab lain (Depkes RI, 2002).
Patofisiologi
Pada orang dewasa sehat berat faeces bervariasi
antara 100-300 gm/ hari, tergantung dari diet yang masuk
9 yang tidak tercerna) khususnya karbohidrat. Diare
sebaiknya dikategorikan berdasarkan kenaikan berat
faeses yang menyebabkan perubahan patofisiologis
1. Osmotic diarrhea
2. Secretory diarrhea
3. Exudative diarrhea
4. Altered intestinal transit
Mekanisme Dasar Yang
Menyebabkan Timbulnya Diare
Diare Osmotik
Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmotik meninggi, sehingga terjadi pergeseran air
dan elektrolit ke dalam rongga usus yang berlebihan ini akan merangsang
usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul diare.
Diare Sekretori
Akibat rangsangan tertentu (misalnya toksin) pada dinding usus akan
terjadi peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam rongga usus dan
selanjutnya diare timbul karena terdapat peningkatan isi rongga usus.
Diare Eksudatif
Rusaknya kerusakan mukosa usus halus atau usus besar akibat inflamasi.
Inflamasi dan eksudasi dapat terjadi akibat infeksi bakteri, non infeksi
(gluten sensitive entera phaty, IBD) atau akibat radiasi. Contohnya,kolitif
ulserosa, penyakit Crohn, amebiasis, shigellarosis, champylobacter dan
yersinia.
PATOGENESIS
Mengatur diet
Mencegah pengeluaran air berlebih, elektrolit,
dan gangguan asam basa
Menyembuhkan gejala
Mengatasi penyebab diare
Mengatur gangguan sekunder yang
menyebabkan diare
PENATALAKSANAAN
Terapi Atau Pengobatan Non-farmakologi Pada Penyakit Diare
1 2 3
Antimotilitas Antisecretory
Mengingkatkan absorbsi
Mengaktifkan reseptor Adsorben usus terhadap cairan dan
opioid prasinaps dalam elektrolit ( sebagai
sistem saraf enterik Menyerap racun atau
mikroorganisme intestinal antisekretori) anti inflamasi
untuk menghambat dan anti bakteri
pelepasan asetikolin dan dan melapisi atau melindungi
mukosa usus ( mengabsorbsi Digunakan untuk travelers
menurunkan peristaltik diare menurunkan sekresi
toksin) dari rangsangan zat
tertentu yang dapat cairan dalam usus
menigkatkan peristaltik GI
EFEK SAMPING SPESIFIK OBAT
(menurut penggolongannya)
1. Antimotilitas
Kembung, pusing, nyeri perut, lemas,
mulut kering, erupsi bullosa, flatus
2. Adsorben 3. Antisecretory
Tinnitus, penggelapan warna
Konstipasi
lidah
OBAT PENYEBAB DIARE
Informasi Obat Diare
1. Oralit
Cairan yang mengandung gula dan elektrolit. Kandungannya adalah
natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat.
Indikasi : Mencegah dan mengobati kekurangan cairan
atau dehidrasi akibat diare atau muntaber.
Sediaan : sachet 5,6 g.
2. Kaolin Pectin