1. Pasir silika
2. Kertas bungkus semen bekas
3. Serat kayu virgin (Pulp)
4. Semen
5. Asbestos
6. Air
ALUR PRODUKSI
DATA KESELAMATAN
KERJA
P2K3
Ketua P2K3 Struktur organisasi
(Andre Budi Kusuma)
Sekretaris P2K3/Ahli K3
Tim Safety Patrol (Indra Krisdianto)
Tim Pemadam
Tim Evakuasi Tim P3k
Kebakaran 1. Koordinator Maintenance : Chandrawan
Novianto
1. Dharmawan R Legowo 2. Koordinator Gudang : Agung Budianto
1. Formen DM yang Petugas Klinik yang
2. Formen DM yang Bertugas bertugas 3.Koordinator Produksi dan QC : Heri
Bertugas Siswanto
2. Operator DM yang
3. Operator DM yang ditunjuk 4.HRD & GA: Dika Susilo
ditunjuk
3. Security yang bertugas 5. Koordinator Keuangan & IT: Achmad Bisri
4. Security yang bertugas
6. Koordinator Sales & Marketing : Lailatul
Nikmah
7. Koordinator Pembelian: M. Choirul Yasid
Peran Dokter Perusahaan dalam
P2K3
1. Menghimpun dan mengolah data mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja
2. Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja mengenai:
a. Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan gangguan K3 termasuk bahaya kebakaran dan peledakan serta cara
menanggulanginya
b. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja
c. Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kerja yang bersangkutan
d. Cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaan
3. Membantu pengusaha dalam :
a. Menetukan tindakan koreksi dengan alternatif terbaik
b. Mengembangkan sistem pengendalian bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
c. Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, Penyakit Akibat Kerja (PAK) serta mengambil langkah2 yang diperlukan
d. Mengembangkan penyuluhan dan penelitian di bidang keselamatan kerja, higiene perusahaan, kesehatan kerja dan ergonomi
e. Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja dan menyelenggarakan makanan di perusahaan
f. Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja
g. Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja
h. Menyelenggarakan administrasi keselamatan kerja, higiene perusahaan, dan kesehatan kerja
i. Membantu pimpinan perusahaan menyusun kebijakan manajemen dan pedoman kerja dala rangka upaya meningkatkan keselamatan kerja, higiene
perusahaan, kesehatan kerja, nergonomi dan gizi kerja
Penyelenggaraan P2K3
1. Kebijakan K3
2. Penerangan di Area Kerja
3. Sanitasi
4. Sistem Ventilasi
5. Alat kerja dan APD
6. Klinik Perusahaan
7. Poster Tanda Bahaya dan Petunjuk Keselamatan
8. APAR dan Hidran
Program Keselamatan
Kerja
Program Keselamatan
Kerja
Program Keselamatan
Kerja
Teknik Keselamatan Kerja
Alat Pelindung Pernapasan (Masker) Alat Pelindung Tangan (Safety Gloves) Alat Pelindung Kepala (Safety Helmet)
Masker respiratory
Alat Pelindung Kaki (Safety Shoes) Alat Pelindung Muka (Face Shield) Alat Pelindung Mata (Safety Glasses)
Sepatu boots Kacamata google
SOP Penggunaan APD pada Tiap Bagian
3 QC Process ( Pengambilan Helmet, masker respirator, ear plug, Semua petugas memakai APD yang sesuai
Sample Parameter sarung tangan, boots
Produk)
4 Forming Drum dan Helmet, masker, ear plug, sarung Semua petugas memakai APD yang sesuai
Printing Label tangan, boots
5 QC Process (barang jadi) Helmet, masker, ear plug, sarung Ada beberapa petugas yang tidak menggunakan masker dan ear plug
tangan, boots
6 QC Process (Uji Bending Helmet, masker, ear plug, sarung Semua petugas memakai APD yang sesuai
Strength) tangan, boots
7 Percetakan Helmet, masker, ear plug, sarung Ada beberapa petugas yang tidak menggunakan masker
tangan, boots
8 Autoclav Helmet, masker, ear plug, sarung Semua petugas memakai APD yang sesuai
tangan, boots
9. Produksi Helmet, masker, ear plug, sarung Semua petugas memakai APD yang sesuai
tangan, boots
10. Gudang dan Distribusi Helmet, masker, sarung tangan, boots Ada beberapa petugas yang tidak menggunakan helmet, masker dan
sarung tangan
FASILITAS PENUNJANG
KESELAMATAN KERJA
Penanggulangan Kebakaran
2. Operator segera menginformasikan adanya ancaman bom kepada ketua Tim Tanggap Darurat
melalui telepon internal/earphone.
3. Ketua Tim Tanggap Darurat menginstruksikan operator telepon untuk menghubungi kantor
polisi terdekat atau petugas gegana.
2. Ketua Tim Tanggap Darurat memerintahkan Tim Evakuasi untuk mengevakuasi seluruh karyawan
dalam radius yang cukup jauh dari lokasi dan menyelamatkan dokumen-dokumen penting
3. Ketua Tim Tanggap Darurat melaporkan hasil pemeriksaan dari Tim Gegana kepada Ketua P2K3
4. Jika ancaman bom tidak terjadi dan kondisi dinyatakan aman, maka karyawan diminta untuk
bekerja kembali
5. Jika ancaman bom terjadi dan terjadi ledakan yang menimbulkan kebakaran, maka ketua Tim
Tanggap Darurat segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk menanggulangi kebakaran
yang terjadi
6. Setelah kebakaran, Tim Tanggap Darurat memeriksa area kebakaran dan melaporkan kepada ketua
P2K3 dan Direksi
Direksi menyelenggarakan pertemuan untuk meninjau keadaan dan mengambil tindakan perbaikan.
Gempa Bumi
Sarana dan prasarana yang ada di PT. Indostar Building Material untuk mendukung keselamatan kerja juga
sudah cukup memadai antar lain adanya kebijakan K3, penerangan di area kerja, sanitasi, sistem ventilasi, alat
kerja dan APD, klinik perusahaan, poster tanda bahaya dan petunjuk keselamatan, APAR dan hidran.
PT. Indostar Material Building juga sudah memiliki perencanaan yang baik untuk menanggulangi keadaan darurat
seperti kebakaran, gempa bumi, banjir dan huru-hara.
KESIMPULAN
PERMASALAHAN TERHADAP
KESELAMATAN
SOLUSI/ALTERNATIF
PENYELESAIAN KOMPREHENSIF
TERHADAP PERMASALAHAN
YANG DIKETEMUKAN
SEKIAN & TERIMAKASIH