Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Remaja (12-22)
Perkembangan Kanak-kanak
Biologis akhir (6-11)
Kanak-kanak
Awal (1-5)
Perkembangan Perkembangan
Kognitif Sosial
Bayi (0-1)
Prenatal
Santrock dan Yussen membagi atas lima fase yaitu:
1. Fase pra natal (saat dalam kandungan)
Adalah waktu terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran
2. Fase Bayi
Adalah saat perkembangan yang berlangsung sejak lahir sampai 18 atau24 bulan,
masa ini adalah masa yang sangat bergantung pada orang tua.
3. Fase Kanak-kanak Awal( masa pra sekolah)
Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak akhir masa bayi sampai 5 atau 6
tahun.
4. Fase Kanak-kanak tengah dan akhir ( masa usia sekolah dasar)
Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kiora umur 6 sampai 11
tahun
5. Fase Remaja
Adalah masa perkembengan yang merupakan transisi dari masa anak-anak ke masa
dewasa awal, yang dimulai kira-kisa umur 10 sampai 12 tahun dan beakhir kira-
kira umur 18 sampai 22 tahun.
Keterjalinan proses-proses biologis kognitif dan sosial menghasilkan fase-fase
perkembangan.
1). TeoriNativisme
Berasal dari kata natus (lahir),
nativis (pembawaan) yang ajarannya
memandang manusia sejak lahir telah
membawa sesuatu potensi. Misalnya:
kalau ayahnya pintar, maka kemungkinan
besar anaknya juga pintar.
2). Teori Empirisme ( Teori Lingkungan)
Teori ini megemukakan bahwa
anak manusia itu lahir dalam keadaan suci
(tidak membawa apa-apa).
3). Teori Konvergens
Teori ini berpandangan bahwa
perkembangan individu itu baik bakat,
keturunan, maupun lingkungan, kedua-
duanya mempunyai peranan yang penting.
4. Teori Pskodinamika
teori ini menjelaskan hakekat dan
perkembangan kepribadian. Yang
mengasumsikan bahwa kepribadian
berkembang ketika terjadi konflik-konflik
dari aspek-aspek psikologi.
PENGERTIAN TUGAS-TUGAS
PERKEMBANGAN
A. Hakikat Tugas.
(1) belajar melihat kenyataan; (2) berkembang menajdi orang dewasa diantara orang
dewasa lainnya; (3) belajar bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan
bersama; (4) belajar memimpin orang lain tanpa mendominasinya.
B. Dasar Biologis
(1) manusia terbagi ke dalam dua jenis kelamin; (2) kemantangan seksual terjadi pada
masa remaja, sehingga daya tarik seksual menjadi kekuatan yang dominan terhadap
kehidupannya; (3) hubungan sosial diantara remaja dipengaruhi oleh kematangan
fisik yang dicapainya.
C. Dasar Psikologis.
Pada akhir masa anak-anak, anak-anak lebih cepat perkembangannya dan menaruh
perhatian untuk bergaul dengan orang lain. Pada usia 14-16 tahun, mereka sudah
cukup memiliki keterampilan, dan mulai meninggalkan kelompok besar, serta
membentuk kelompok-kelompok kecil, sehingga pergaulan mereka menjadi lebih
akrab.
Keberhasilan remaja dalam menyelesaikan tugas perkembangan ini mengantarkannya
ke dalam satu kondisi penyesuaian yang baik dalam keseluruhan hidupnya.
2. Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita
a. Hakikat Tugas.
Remaja dapat menerima dan belajar peran sosial
sebagai pria atau wanita dewasa yang
dijunjung tinggi oleh masayarakat.
b. Dasar Biologis.
Siklus pertumbuhan fisik remaja berbeda pria dan
wanita.
c. Dasar Psikologis.
Karena peranan pria dan wanita relatif berbeda
dalm masayarakat, maka remaja pria remaja harus
menerima gagasan atau ide seorang pria dewasa
dan remaja wanita menerima ide sebagaim seorang
wanita dewasa.
3. Menerima keadaan fisik dan menggunakanya secara efektif
a. Hakikat tugas.
Bertujuan agar remaja merasa bangga atau bersikap
toleran terhadap fisiknya, menggunakan dan memelihara
fisiknya secara efektif, dan merasa puas dengan fisiknya
tersebut.
b. Dasar Biologis.
Siklus pertumbuhan remaja melibatkan serangkaian
perubahan endoctrin dengan berkembangnya ciri-ciri seksual
dan fisik orang dewasa.
c. Dasar Psikologis
Perubahan fisik remaja tidak hanya paralel dengan perubahan
fisik, namun juga dengan perubahan sikap dan interes, minat
atau perhatiannya.
4. Mencapai kemandirian emosional dari orangtua dan orang dewasa
lainya.