Anda di halaman 1dari 19

Kewirausahaan 1

05
Modul ke:

Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E-Commerce

Fakultas
TEKNIK NOVAWIGUNA KEMALASARI, SE., M.Ak., Akt

Program Studi
TEKNIK SIPIL
Pengertian Bisnis
Pengertian Bisnis menurut Owen
Adalah suatu perusahaan yang berhubungan
dengan distribusi dan produksi barang-barang
yang nantinya dijual ke pasaran ataupun
memberikan harga yang sesuai pada setiap
jasanya.
Pengertian Entrepreneur

Menurut Scarborough (2014) entrepreneur,


adalah seseorang yang menciptakan sebuah
bisnis baru dengan segala risiko dan
ketidakpastian untuk tujuan mendapatkan
keuntungan dan pertumbuhan usaha yang
teridentifikasi dari kemampuannya mendapatkan
peluang yang baik dan kecakapan dalam
memanfaatkan serta mengelola sumberdaya
yang dimiliki.
Klasifikasi Bisnis

Beberapa klasifikasi bisnis, antara lain:


•Manufaktur merupakan bisnis yang
memproduksi barang yang berasal dari bahan
mentah atau komponen-komponen
•Bisnis jasa yaitu bisnis yang menghasilkan
barang intangible dan mendapatkan keuntungan
dengan cara meminta bayaran atas jasa yang
telah diberikan.
Klasifikasi Bisnis

• Pengecer atau distributor merupakan pihak


yang berperan sebagai perantara antara
produsen dan konsumen.
• Usaha pertambangan dan pertanian
• Bisnis keuangan adalah bisnis yang
mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
Klasifikasi Bisnis

• Informasi bisnis adalah bisnis yang


mendapatkan keuntungan dari penjualan
kembali properti intelektual.
• Utilitas adalah sebuah bisnis yang menjalankan
layanan publik
• Bisnis real estate yaitu bisnis yang
mendapatkan keuntungan dengan menjual,
menyewakan dan pengembangan properti,
Klasifikasi Bisnis

• Bisnis Transportasi adalah bisnis yang


mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari
sebuah lokasi ke lokasi tujuan.
• Bisnis Online yaitu bisnis yang dilakukan secara
online dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi.
Bisnis Konvensional

Bisnis Konvensional adalah kegiatan atau


transaksi jual-beli yang dilakukan secara
langsung, bertatap muka antara penjual dengan
pembeli.
Kelebihan Bisnis Konvensional :

Kelebihan dalam bisnis konvensional :


•Pembeli langsung dapat melihat produk yang
akan dibeli
•Memiliki tempat atau kios sendiri sehingga
pembeli dapat mengunjungi kios dan dapat
secara langsung bertemu dnengan penjual.
•Memiliki banyak stok
•Terjamin, pembeli dapat mengetahui penjual
secara langsung (face to face).
Kekurangan Bisnis Konvensional

• Lingkup pemasarannya terbatas


• Membutuhkan modal yang cukup besar
• Memerlukan banyak stok
• Apabila pembeli ingin membeli barang, maka
harus pergi ke toko tempat dijualnya barang
tersebut.
• Persaingan Bisnis konvensional biasanya
berada di sekitar lokasi usaha.
Bisnis Waralaba

Pemberian hak untuk menjual produk berupa


barang atau jasa dengan memanfaatkan merek
dagang Franchisor (Pemberi Waralaba), dengan
kewajiban pada pihak Franchise (Penerima
Waralaba) untuk mengikuti metode dan tata cara
atau prosedur yang telah ditetapkan oleh
Pemberi Waralaba.
Bisnis Waralaba

Martin Mandelsohn menyatakan bahwa


waralaba format bisnis ini terdiri atas:
•Konsep bisnis yang menyeluruh dari Pemberi
Waralaba.
•Adanya proses permulaan dan pelatihan atas
seluruh aspek pengelolaan bisnis, sesuai dengan
konsep Pemberi Waralaba.
•Proses bantuan dan bimbingan yang terus-
menerus dari pihak Pemberi Waralaba.
Bisnis Waralaba

Kontrak yang dibuat oleh pihak franchisor


dengan franchisee berlaku sebagai undang-
undang bagi kedua belah pihak. Sejak
penandatanganan kontrak antara kedua belah
pihak akan menimbulkan hak dan kewajiban.
Kewajiban dari pihak franchisor adalah
menyerahkan lisensi kepada franchisee.
Bisnis Waralaba

• Sedangkan yang menjadi hak franchise adalah


sebagai berikut :
• Logo merek dagang (trade mark)
• Format/pola usaha
• Dalam kasus tertentu berupa rumus, resep,
desain, dan program khusus.
• Hak cipta atas sebagian dari hal di atas bisa
dalam bentuk tertulis dan terlindungi dalam
undang-undang hak cipta
E-Commerce

E-Commerce menurut Martin Kütz adalah


pertukaran barang dan jasa antara (biasanya)
organisasi independen dan / atau orang-orang
yang didukung oleh penggunaan sistem ICT
(Information & Commucation Technology) yang
komprehensif dan infrastruktur jaringan yang
standar secara global.
E-Commerce

Pendekatan lain untuk menjelaskan, apa itu E-


Commerce, berasal dari model 5-C (Zwass 2014):
•Commerce (Perdagangan)
•Colaboration (Kolaborasi)
•Communication (Komunikasi)
•Connection (Koneksi)
•Computation (Komputasi)
Keuntungan E-Commerce
Keuntungan
Untuk Pelanggan Untuk Provider
 Jam belanja fleksibel (7 ∙ 24h)  Layanan pelanggan yang lebih baik
 Tidak ada antrian menunggu (jika jaring dapat ditawarkan
tersedia dan perangkat lunak yang  Komunikasi yang cepat dengan
dirancang dengan tepat) pelanggan
 Berbelanja di rumah (kita tidak harus  Potensi pelanggan baru melalui
meninggalkan apartemen kita, mengisi visibilitas global
bahan bakar mobil kita atau membeli  Tidak ada perantara (tradisional),
tiket kereta bawah tanah, mencari siapa mengambil margin
tempat parkir, tempat, dll)
 Kebutuhan individu dapat ditutup (jika
kustomisasi ditawarkan)
 Global menawarkan, lebih banyak
kompetisi, tekanan pada harga
Kekurangan E-Commerce
Kekurangan
Untuk Pelanggan Untuk Provider
 Risiko keamanan:  Biaya logistik lebih tinggi (barang
• Pencurian data (misal: mencuri harus dikirim ke lokasi pelanggan)
akun atau nomor kartu kredit)  Anonimitas pelanggan (bagaimana
• Pencurian identitas (berlaku atas caranya membuat iklan yang
nama kami atau identitas ditargetkan?)
pengguna)
• Penyalahgunaan (misalnya orang
ketiga memesan barang dengan
identitas kita, membuat mereka
dikirim dan kita harus
membayarnya)
 Kejahatan:
• Penipuan (mis., pesanan diatur,
faktur harus dibayar, tapi barang
tidak pernah dikirim)
 Status hukum yang tidak pasti (jika
ada yang tidak beres, bisakah kita
menuduh provider?)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai