AUDIT JUDGEMENT
Why is risk based approach an aid to auditor?
• Auditor harus mendapatkan kepastian yang masuk akal bahwa
laporan keuangan bebas dari material salah saji dengan
mendapatkan bukti yang cukup yang dapat mengurangi resiko
audit.
• Auditor tidak diharapkan memberikan jaminan yang absolut.
• Adanya salah saji material berarti laporan keuangan mugkin tidak
disajikan dengan tidak benar dan adil
• Auditor mengidentifikasi dan menilai resiko salah saji material:
o pada laporan keuangan
resiko salah saji yang dapat merembet ke laporan keuangan secara
keseluruhan dan berpotensi memengaruhi banyak pernyataan
o Assertion level (tingkat pernyataan)
resiko salah saji yang mempengaruhi transaksi individu, account
balance, disclosure ( pengungkapan ).
• Audit Risk
Risiko audit - risiko yang diungkapkan oleh auditor atas opini audit yang
tidak patut ketika laporan keuangan salah material
• Business Risk
risiko yang dihasilkan dari kondisi, peristiwa, keadaan, tindakan yang
dapat memengaruhi kemampuan untuk mencapai tujuan dan menjalankan
strateginya
• Risk of material misstatement:
o Inherent Risk
kerentanan penyataan terhadap salah saji material dengan asumsi
dengan tidak ada control yang terkait
o Control risk
Resiko salah saji material yang tidak dapat dicegah atau dideteksi dan
diperbaiki olehpengendalian internal yang diciptakan entitas
o Detection Risk
Auditor gagal mendeteksi salah saji material akibat fungsi audit program
dan auditprosedur yang kurang/tidak efektif mendeteksi salah saji
Broad approach to minimize audit risk
1. Menyelidiki legalitas entitas dan 4. Rencana oleh auditor untuk
integritas serta kompetensi meminimalisir resiko kegagalan dalam
manajemen sebelum menerima menemukan salah saji material pada
penugasan audit dan sebelum audit laporan keuangan dan tingkat
berikutnya. pernyataan.
2. Mempertimbangkan independensi 5. Desain pendekatan audit berdasarkan
perusahaan audit dan staff sehubungan apa yang di ketahui tentang klien audit
dengan entitas sebelum menerima
penugasan audit dan sebelum audir 6. Melakukan program audit untuk
bertikutnya. mendapatkan bukti yang diperlukan
3. Memahami sifat entitas dan untuk membuat kesimpulan di tingkat
lingkungannya sebelum memulai pernyataan, yang mengarah pada
pekerjaan audit terperinci. pendapat tentang kebenaran dan
kewajaran lapotan keuangan yang
diambil sebagai pemula.
Business risk approach to audit
• Kemungkinan tujuan entitas :
o Mencapai tingkat profitabilitas tertentu
o Memaksimalkan kekayaan pemegang saham
o Memastikan efisiensi dan efektivitas operasi
o Memenuhi pangsa pasar yang diinginkan
o Memberikan kepuasan pelanggan
o Menjaga tingkat liquiditas yang diinginkan
o Mempertahankan reputasi
o Menemukan tantangan perubahan yang mempengaruhi entitas
o Mengkuti prinsip prinsip tata kelola perusahaan.
Earnings management and income smoothing
• Definisi earnings management menurut:
o Healy dan wahlen (1999)
o Walker (2013)
• Alasan mengapa manajemen mengunakan income smoothing or
earnings management:
o Profit telah dipengaruhi secara negatif/merugikan atau secara
menguntungkan yang di pengaruhi oleh kondisi yang tidak dapat
di ulang.
o Pemberian upah orang –orang adalah kunci dalam entitas yang
sering dikaitkan dengan laba yang di laporkan. Income statement
dapat menghindari perubahan dalam pemberian upah.
o Earnings management dapat di gunakan untuk mempengaruhi
keputusan oleh investor dan analisis eksternal.
o Kesulitan pada saat pengambil alihan manajemen, manajer
mungkin cenderung untuk membuat ketentuan berlebihan di
tahun – tahun berikutnya untuk membuat perusahaan baru
terlihat bagus.
o Earnings management mungkin dapat di gunakan untuk
mempengaruhi persepsi keuangan oleh pihak ketiga.
Business risk and inherent risk approaches - similarities
• Kesamaan :
1. Pendekatan terhadap resiko bisnis dan inherent risk keduanya
menggunakan pendekataan top down pada awalnya.
2. Faktor faktor yang meningkatkan inherent risk, seperti kurangnya
pengalaman manajemen dan kurangnya keterampilan dapat
memperkecil kemungkinan tujuan bisnis yang di peroleh.
3. Faktor faktor yang meningkatkan control risk, seperti lingkungan
kontrol yang buruk dapat menghambat pencapaian.
4. Analisis business risk dan inherent risk membantu auditor dalam
merancang pekerjaan untuk membuktikan bahwa pandangan
laporan keuangan yang benar dan adil.
Business risk and inherent risk approaches - dissimilarities
• Ketidaksamaan:
a) Auditor mempertimbangkan inherent risk dalam kaitannya
dengandampak yang mungkin mereka alami laporan
keuangan.
b) Pendekatan business risk mempertimbangkan resiko yang
menghambat perusahaan di dalam mencapai tujuan. Banyak
tujuan perusahaan memiliki sedikit atau hanya satu bantalan
tidak langsung terhadap laporan keuangan.
c) Sementara faktor – faktor yang gagal mengurangi dampak
inherent risk mungkin juga gagal mengurangi dampak
business risk, tujuan bisnis dan audit begitu berbeda bahwa
faktor – faktor tidak dapat dianggap sebagai menciptakan
kesamaan.
Impact that a business risk approach might have on the audit process