Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS Problematika

PEMBELAJARAN DI SDN 03 SUMBERPUCUNG


Oleh :
Rian Djatmoko (182103850549)
ANALISIS Problematika
PEMBELAJARAN DI SDN 03 SUMBERPUCUNG

Problematika yang ada di kelas


01 Disajikan beberapa bukti photo dari problematika yang didapat dikelas.

Penjabaran Permasalahan berdasarkan Photo yang


02 didapat.
Akan dijabarkan permasalahan yang ada sesuai dengan bukti photo
yang telah ada pada slide sebelumnya.

Perumsan solusi dari permasalahan yang ada


03 Akan diberikan solusi sesuai dengan permasalahan yang ada
Problematika
01 yang ada di kelas
PROBLEMATIKA YANG DITEMUKAN
DI SDN 03 SUMBERPUCUNG

01 02

? 03
02
PENJABARAN PERMASALAHAN BERDASARKAN
PHOTO YANG DIDAPAT.
PROBLEMATIKA DI SEKOLAH
Penjabaran Permasalahan berdasarkan photo yang didapat.

01
SISWA YANG TIDAK FOKUS

Pada photo tersebut nampak bahwa seorang siswa laki-laki yang tidak fokus pada
pembelajaran, bahkan dia tidak melihat ke arah temanya yang sedang presentasi
di depan kelas. Hal tersebut dikarenakan pada saat itu teman sebangkunya tidak
hadir dan dia harus duduk sendirian sehingga dia tidak memiliki teman untuk
berdiskusi sehingga dia menoleh ke kanan-ke kiri dan tidak fokus dikarenakan dia
hanya ingin mencari teman untuk berdiskusi. Bahkan sempat teramati si siswa
tersebut sempat mengganggu teman-temanya yang duduk disekitarnya.
PROBLEMATIKA DI SEKOLAH
Penjabaran Permasalahan berdasarkan photo yang didapat.

02
JUMLAH SISWA YANG MELEBIHI KAPASITAS KELAS.

Terlihat jelas pada photo tersebut bahwasanya jumlah siswa yang ada pada kelas
tersebut sudah melebihi kapasitas tampung kelas, siswa pada kelas tersebut
berjumlah 38 orang dimana kelas yang seharunya hanya muat maksimal 30 orang.
Sehingga dari hal tersebut timbulah beberapa masalah yang sempat teramatai
yaitu :
1. Dikarenakan jumlah siswa yang banyak suhu di kelas jadi meningkat terutama
pada siang hari, meskipun dikelas sudah di lengkapi kipas angin namun suhu
ruangan di kelas tetap terasa panas sehingga memaksa siswa untuk memakai
bukunya sebagai kipas. Hal tersebt menyebabkan terpecahnya konsentrasi
siswa.
2. Terbatasnya mobilitas siswa, dikarenakan jumlah siswa yang berlebih maka
mau tidak mau bangku yang ada dikelas juga harus menyesuaikan dengan
jumlah siswa, hal tersebutlah yang menyebabkan semakin berkurangnya
ruang gerak untuk siswa beraktivitas di dalam kelas. Bahkan sempat teramati
di kelas rendah pada SD tersebut deretan bangku paling belakang di isi oleh 3
orang siswa yang dimana bangku tersebut seharusnya diperuntukan untuk 2
orang siswa saja.
PROBLEMATIKA DI SEKOLAH
Penjabaran Permasalahan berdasarkan photo yang didapat.

03
TATA KELAS.

Tata kelas nampak terlihat dari dua photo yang ada yaitu photo No 02 dan photo
no 03. Terutama pada photo no 03 terlihat jelas bahwa rak buku dan posisi
bangku siswa sangat berdekatan dimana hal tersebut dapat menyebabkan
bahaya bagi siswa yang duduk di sekitar rak buku tersebut karena mereka
sewaktu-waktu dapat tertimpa oleh buku, ataupun juga hal tersbut dapat
membuat siswa lain tidak bisa mengambil buku dikarenakan akses tertutup oleh
siswa yang posisi duduknya berada di depat rak buku tersebut. Begitupn dengan
posisi meja guru yang terlalu dekat dengan meja siswa hal tersebut menandakan
sempitnya ruang atau area kelas bagian depan papan tulis. Jarak antara baris
bangku juga sempit sehingga menysahkan mobilitas siswa.
03 Perumsan solusi dari permasalahan yang ada
PROBLEMATIKA DI SEKOLAH
Perumsan solusi dari permasalahan yang ada

Solusi untuk permasalahan siswa yang tidak fokus


adalah
1. Guru dapat menjadi teman diskusi sementara untuk
siswa tersebut.
2. Bisa menggunakan model pembelajaran cooperative
learning dengan tipe yang lain atau dengan membuat
kelompok yang lebih besar sehingga siswa tersebut
mendapatkan teman untuk berdiskusi.

01
PROBLEMATIKA DI SEKOLAH
Perumsan solusi dari permasalahan yang ada

Solusi untuk permasalahan jumlah siswa yang melebihi kapasitas.


1. Sebenarnya solusi ini sudah diberikan oleh pemerintah dimana tertuang pada Permendikbud pasal 24 No.17 Tahun 2017,
dimana pasal tersebut berbunyi SD dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 peserta didik dan paling banyak 28
peserta didik.
2. Bisa juga dengan membangun satu kelas lagi sehingga kelas di sekolah tersebut menjadi kelas paralel yang nantinya
akan mengurai jumlah siswa yang tadinya terkonsentrasi pada 1 kelas dengan adanya kelas paralel siswa akan terbagi

02
menjadi 2 kelas.
PROBLEMATIKA DI SEKOLAH
Perumsan solusi dari permasalahan yang ada

Solusi untuk permasalahan tata kelas.


1. Merujuk berdasarkan pernyataan yang dikemukakan oleh Mulyasa (2004) dalam bukunya Manajemen Berbasis Sekolah menyatakan efektifitas
berkaitan dengan terlaksananya tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan waktu, dan adanya partisipasi aktif dari anggota. Dari hal tersebut
dapat kita ambil sebuah solusi agar penataan ruang kelas tersebut dapat lebih baik alangkah baiknya memperhatikan kefektifitasan siswa yang
menggunakan ruang tersebut. Sehingga bila kita memperhatikan kefektifitasan pembelajaran maka seharusnya ruang kelas diatur sedemikian rupa
agar tercapainya kefektifitasan pembelajaran.
2. Berikut adalah pengaturan kondisi lingkungan belajar yang dapat digunakan sebagai acuan. Dikemukakan oleh Mulyasa (2007) dalam bukunya

03
Menjadi guru yang Profesional, yaitu kondisi fisik yang terdiri dari Ruang kelas, pengaturan tempat duduk, ventilasi dan pengaturan cahaya,
pengaturan penyimpanan barang-barang. Hal tersbut dapat dignakan guru sebagai pedoman untuk mengatur kondisi fisik kelas.
agar dapat tercapainya kefektifitasan dalam belajar.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai