Dadi S Argadiredja dr, DTM&H. MPH Peran doker Keluarga. • Menjalankan Biopsychosocial model Apa itu biopsychosocial model ? -Model ini diusulkan oleh Engel (1974) sebagai alternatif bagi Biomedical model yang selama itu dipakai para dokter - Tujuannya adalah mengerti dan mengobati illness dan suf- fering dari pasen bukan hanya terbatas pada upaya diag nosa penyakit. -Klinisi model ini menemukan bahwa symptom bisa terjadi /timbul dari beberapa pengaruh yang berbeda bukan ha nya dari penyakit (disease ) - Penyakit-penyakit Psikiatri seperti pain disorder, con version disorder,factitious disorder merupakan impact dari cellular dan society - Contoh lain misalnya seorang pasen dng chest-pain mengabaikan tanda itu karena dia tak punya asuransi kesehatan. Kadang-kadang symptom nyata tapi disease nya tak nyata. - Beberapa pengaruh mungkin menutupi syndrom kli nik. Misalnya Crohn’s disease bisa bersamaan dng kelai nan fungsi irritable bowel syndrom,sehingga pasen - derita intolerable abdominal pain dan diare walau Crohn disease nya sudah remisi . - Didapatkan bahwa health, disease, illness, dan disability dihasilkan dari interaksi yang komplex dari faktor biolo- gis, emotional, kognitive, sosial dan lingkungan - Faktor psikologis dan sosial mempengaruhi persepsi o rang , tindakan dan juga perjalanan illness. - Model ini meyakinkan bahwa terapi yg efektif dari di sease tidak secara otomatis menyebabkan resolusi dari illness dan disability. -Penelitian membuktikan 30% dari carcinoma berhubungan dengan kebiasaan merokok, dan diet berhubungn dengan Ca tractus digestivus. - model ini di adopt oleh WHO untuk basis International classification of function (ICF) • Mengenal dan memakai sistem keluarga dari keluarga pasen Apa itu theori sistem keluarga ? - Merupakan suatu cara untuk menjelaskan sebuah unit klg sebagai sebuah unit yg berkaitan dan berinteraksi dng sis tem yang lain - Theori ini menggambarkan sebuah teori organisasi yang le bih memiliki kaitan dengan studi dan gambaran ttg cara ba gaimana hal-hal berkaitan satu sama lain dan bukan sekedar menyamakan hal-hal itu sendiri (Braden 1984) -Sistem didefinisikan sebagai suatu unit kesatuan yang di arahkan pada tujuan, dibentuk dari bagian-bagian yang berinteraksi dan saling ketergantungan satu sama lain nya yang dapat bertahan pada waktu tertentu.Sistem dan bagian-bagiannya mempunyai komponen kompo- nen struktural ( mis nya susunan dan organisasi bag ) dan fungsional ( mis nya aktifitas yg menjamin kelang sungan hidup dan kontinuitas sistem) - Karakteristik teori sistem 1. Kontex dimana sistem tsb berfungsi menjadi kritis 2. Hubungan timbal balik antara bagian-bagian dari su atu sistem merupakan fokus utama dari suatu per spektif sistem. 3.Hasil keseluruhan dari sistem lebih besar dari jumlah bagian-bagian dari sistem. 4. Apabila yg mempengaruhi sistem itu sebagai satu kesatuan akan mempengaruhi setiap bagian dari sis tem tsb 5. Sebab dan akibat dapat saling bertukar . - Sistem keluarga Dalam sistem keluarga terdapat - Efek riak Bilamana perhatian terfokus pada salah satu anggota keluarga bisa terjadi reaksi dari ang gota keluarga lainnya yg merasa diabaikan. Misal nya : berperilaku menarik perhatian ,kabur dll - Kesatuan keluarga (non sumatifitas ) keterkaitan komponen2 satu sama lain dlm sistem keluarga men jadidkan penyebab adanya sifat dan karakteristik ba ru yang merupakan fungsi dari keterkaitannya tsb - klg sbg sistem fokal ( hirarki sistem) menggam barkan klg sbg sub sistem yg berinteraksi dng sup ra sistem -Adaptasi keluarga merupakan kemampuan klg dan anggotanya memodifikasi perilaku mereka sa tu sama lain untuk memenuhi tuntutan internal dan external, -Batas-batas keluarga merupakan cara yang pa ling penting keluarga miliki untuk memudahkan adaptasi terhadap tuntutan internal dan external Batas-batas klg yg semi atau selektif permiabel meru pakan cara yg efektif untuk beradaptasi Batas yg selektif permiabel adalah memperluas se cara aktif dan menutup kembali sesuai kebutuhan. Dng kata lain mengatur asupan dan keluaran pada lingkungan -Type sistem kelurga a. Keluarga sistem terbuka * Dalam klg terjadi tukar menukar energi,materi dan informasi dengan lingkungan * klg terbuka akan mau menerima gagasan,infor masi .teknik, kesempatan dan sumber2 klg * klg terbuka akan menerima sumber2 baru untuk menyelesaikan masalah. * solusi kreatif dan fleksibel sesuai kebutuhan yg unik. * memandang peruahan sebagai sesuatu yg nor mal, dan merangkul masyarakat lebih luas sbg dukungan sosial b. Keluarga sistem tertutup + meandang perubahan sebagai sesuatu yang mengancam atau membahayakan. + Orang asing dianggap membahayakan. + Keluarga bersifat kaku. + Lalu lintas dalam dan luar klg diatur secara ketat + tujuan utama klg tertutup adalah memper tahankan stabilitas dan tradisi c. Keluarga sistem acak * type ini berlaanan dng klg type tertutup * Lalu lintas keluarga diatur tapi tidak ketat. * keluarga yang energik spontanitas, menghargai pi lihan norma yg longgar dan tantangan *tujuan hubungan adalah explorasi lewat indra in- tuisi.- • Melakukan Triangulasi Apa Triangulasi ? - Triangulasi terjadi ketika orang luar mengintervensi atau ditarik masuk ke hubungan yang bersifat konflik dan stres dengan tujuan menurunkan tegangan dan memfasilitasi ko munikasi. Situasi sering dilihat dalam pengobatan keluarga ( family therapy) - Triangulasi dapat terjadi hampir di setiap type hubungan (relationship ). Misalnya ketidak sepakatan antara 2 anak bisa di triangulasi oleh ayahnya. -Triangulasi bisa membahayakan hubungan bila : a. Perhatian dibawa jauh dari isu yang penting dari hubungan dua orang. b. Orang ke tiga merasa tertekan, overtaxed atau di manipulasi. c. Satu dari tiga orng dalam hubungan ini mulai merasa diabaikan, dikeluarkan atau ditolak. d. Triangulasi menarik orang ketiga ke peran yang tak dimiliki. - Triangulasi pada therapi Triangulasi adalah istilah dari system therapy dimana se buah type terapi yang menolong anggota pasangan dan keluarga mengerti peran interkoneksi dan pola yg ber fungsi.dalam relationship. Klg yg masuk dlm terapi akan mau belajar bagaimana mengidentifikasi triangulasi dlm rangka lebih mengerti bagaimana penanganan problem hubungan yg mereka punyai daripada bergantung pada orang lain diluar yg berhubungan. Peran dokter pada illness sesuai NHD Illness Patient and family member Role of physician
-Prediagnostic phase about the patient
Stage I: Onset of -Denial, fears and the fam. Illness - Convince the doctor that -Ease the patient and fam . anxieties & something is wrong concerns
The family Illness Trajectory
-Responsible for making a clinical Stage 2: Reaction to - Depends on the disease … judgement about the amount of Diagnosis – The shock & overwhelming information the patient can absorb. Impact Phase anxiety. -Encourage to clear the nature of illness
-Psychological state of patient and
-Choice of therapeutic plan fam. is an important determinant of -Emotional not well choice of therapeutic plan . Stage 3: Major equipped -Depends on patient education, Therapeutic Efforts -Responsibility of the reassurance, lifestyle, culture, process treatment economic
-Depression -Active role
Stage 4: Early Adjustment - Anger and disappointment : -Serve the fam. well, trying to find out to Outcomes- Recovery economic factor just how the member understand what -Uncertainty about the has happened outcome -Alert about potential problem
-Second crisis occur because -Anticipate the second crisis of
of permanency & disability adaptation to permanency of the Stage : 5 Adjustment to outcome • 4 level keterlibatan dokter Keluarga Level pertama keterlibatannya minimal Level kedua - member info dan nasihat terbuka - melibatkan keluarga secara kolaboratif - melakukan komunikasi temuan medik dan opsi pengobatan - mendengar dng perhatian pada pertanyaan pasen/klg Level ke tiga - seperti level 2 ditambah mengenal aspek afektif dari hubungan keluarga. Level keempat dokter dapat melakukan assesment total dari fungsi2 keluarga dan meren canakan intervensi membantu klg meng hadapi masalah.