Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH INTERVENSI LATIHAN FLEKSI

WILLIAM TERHADAP LANSIA DENGAN LOW


BACK PAIN DI PANTI WERDHA WELAS ASIH
KABUPATEN TASIKMALAYA

Oleh:
RIAN SELFI NURDIAN
NIM: MB 0915048
BAB I
LATAR BELAKANG
 Menurut WHO pada tahun 2012, terdapat 600 juta jiwa lansia
di seluruh dunia
 Pada tahun 2017 di Asia Tenggara Indonesia jumlah lansia
sebanyak 23,6 juta jiwa
 Pada tahun 2017 jumlah lansia di Jawa Barat sebanyak 3,5 juta
jiwa sekitar 9,67% yang terdiri dari 1,7 juta jiwa sekitar
(4,70%) lansia laki-laki dan sebanyak 1,8 juta jiwa sekitar
(4,96%) lansia perempuan
 Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
2018 jumlah lansia sebanyak 119.895 jiwa yang terdiri dari
61.595 lansia laki-laki dan 58.000 lansia perempuan dari 39
kecamatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 Pengertian Lansia
Lanjut usia adalah usia yang telah memasuki usia 60 tahun ke
atas yang mengubah seorang dewasa sehat menjadi seorang yang
lemah dengan berkurangnya sebagian besar cadangan sistem
fisiologis dan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai
penyakit dan kematian.
 Perubahan Pada Lansia

1. Perubahan fisik
2. Perubahan mental
3. Perubahan psikososial
4. Perkembangan spiritual
 Pengertian Fleksi William

Fleksi William adalah program latihan yang terdiri atas 6 macam


gerak yang menonjolkan pada penurunan lordosis lumbal (terjadi
fleksi lumbal).
Pengertian Low Back Pain

Low Back Pain atau nyeri punggung bawah adalah nyeri di


daerah punggung bawah, yang mungkin disebabkan oleh masalah
saraf, iritasi otot atau lesi tulang. Nyeri punggung bawah dapat
mengikuti cedera atau trauma punggung, tapi rasa sakit juga
dapat disebabkan oleh kondisi degeneratif seperti penyakit
artritis, osteoporosis atau penyakit tulang lainnya, infeksi virus,
iritasi pada sendi dan cakram sendi, atau kelainan bawaan pada
tulang belakang
BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI
OPERASIONAL

 Kerangka Konsep

Sebelum latihan Low Back Pain


Fleksi William

Proses latihan
Fleksi William Variabel Confunding
1.Usia
2.Jenis Kelamin
Sesudah latihan 3.Pekerjaan
Fleksi William 4.Pola Hidup

Variabel Independen Variabel Dependen


 Hipotesis
Ha : Ada pengaruh intervensi latihan Fleksi William terhadap
lansia dengan Low Back Pain di Panti Werdha Welas Asih
Kabupaten Tasikmalaya
Ho : Tidak ada pengaruh intervensi latihan Fleksi William
terhadap lansia dengan Low Back Pain di Panti Werdha Welas
Asih Kabupaten Tasikmalaya
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Latihan Salah satu bentuk Lembar ceklis Melakukan sesuai Ordinal


Fleksi latihan yang diberikan latihan fleksi SOP :
William pada penderita low William dan
back pain atau nyeri observasi 1. Rutin = 75%
punggung dengan selama 1
menggunakan metode bulan 2. Tidak rutin =
fleksi William <75%

(Timapkes, 2016)

Nyeri Nyeri yang dirasakan Numeric 0 = Tidak nyeri Ordinal


punggung pada bagian tubuh Rating Scale 1-3 = Nyeri ringan
bawah lansia terutama pada (NRS) 4-6 = Nyeri sedang
(low back daerah punggung (Wong Baker 7-10 = Nyeri sangat
pain ) bagian bawah dalam Iis Nur berat .
Anisa, 2018). (Wong Baker dalam
Iis Nur Anisa, 2018).
BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelatif
yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan membuat gambaran
dengan mencari hubungan dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek
(Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini menggambarkan kolerasi antara Pengaruh
intervensi latihan Fleksi William terhadap lansia dengan low back pain di Panti
Werdha Welas Asih Kabupaten Tasikmalaya.
B. Populasi dan Sampel

1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia kategori Usia
pertengahan (Middle Age) usia antara 45-59 tahun dan
(Ederly) usia 60-74 tahun yang mengalami low back pain atau
nyeri punggung bawah di Panti Werdha Welas Asih Kabupaten
Tasikmalaya.
2. Sampel
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel
dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Sampel
pada penelitian ini adalah lansia yang mengalami low back
pain atau nyeri punggung bawah di Panti Werdha Welas Asih
Kabupaten Tasikmalaya.
ANALISA DATA

 Analisa Univariat
Untuk mengetahui distibusi frekuensi antara dua variabel
 Analisa Bivariat
Untuk mengetahui korelasi atau hubungan antara dua variabel
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai