Anda di halaman 1dari 23

Kebijakan Pencegahan KDRT

di Kota Banda Aceh


dr. MEDIA YULIZAR, MPH
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh

Banda Aceh, 15 April 2019


Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Dinas P3AP2KB terdiri dari 1 Sekretariat dengan 3 bidang
berdasarkan Perwal Nomor 48 tahun 2016

Bidang Pengendalian
Bidang Kesetaraan Bidang Perlindungan
Penduduk dan
Gender Perempuan dan Anak
Keluarga Berencana
Pengantar
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004

• Bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan rasa aman dan


bebas dari segala bentuk kekerasan
• Segala bentuk kekerasan, merupakan pelanggaran hak asasi manusia
dan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan serta bentuk
diskriminasi yang harus dihapus oleh Negara
• Perempuan bagian dari warga negara karena itu permasalahan
perempuan tidak lagi merupakan masalah individu/personal/
domestik melainkan menjadi publik karena itu negara harus benar-
benar hadir untuk menjamin hak-haknya.
Dasar Hukum Konteks Aceh
 Peraturan Gubernur Aceh Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Rencana Aksi
Penghapusan Perdagangan orang khususnya perempuan dan anak
 Qanun Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Perlindungan anak
 Qanun Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Pemberdayaan dan Perlindungan
Perempuan
 Surat Edaran Gubernur Tahun 2017 tentang Pengoptimalan Peran dan Fungsi
P2TP2A se Aceh
 Peraturan walikota Banda Aceh Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Pengembangan
Kota Banda Aceh Menuju Kota Layak Anak
 SK Walikota Banda Aceh Nomor 66 Tahun 2018 Tentang Pembentukan P2TP2A
 SK Walikota Banda Aceh Nomor 709 Tahun 2018 Tentang Pusat Kesejahteraan
Sosial Anak Integratif
Jumlah Kasus
( Tahun 2014 – 2019 per April)

100 Jumlah Kasus


95
90
90 2014: 59 kasus
83 81 81 (domestik: 38, Publik: 21)
80
2015: 133 kasus
70 (domestik: 72, Publik: 61)
63
60
2016: 176 kasus
50 50
50 (domestik:122, Publik: 21)

40 34 2017: 140 kasus


29 (domestik: 104 Publik: 36)
30 27 25
2018: 144 kasus
20
(domestik 115 Publik 29
10
2019: 56 kasus
0 (domestik 54, Publik 2
Perempuan (410 kasus) Anak (298 kasus)
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Sebaran Wilayah
Syiah kuala (43) Ulee Kareng (51) Lueng Bata (57) Baiturahman (143) Kuta Alam (98)
Banda Raya (46) Jaya Baru (51) Kuta Raja (58) Meuraxa (161)

70
65

60
52
50

40
35
32
30 27 26
25 25
21 20
20
15 15 16
12 11 11 12 12 12 11 12 13 13 11
10 9 10 10 10 10 10
10 6 7 6 8 6 7 6
8 8 8
6 7
8 8 7
5 5 5 4
2 2 3
0
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
JENIS KASUS ANAK 2014-2019
(298 Kasus)
Domestik Publik

80 35 32
68 30
70
60 55 25
50 20 17
40 36
30 15 12
30 10 8
7 6
20 12
8 5
10 3 4
0
0
Jenis kasus perempuan 2014- 2019
(410 Kasus)
Domestik Publik
35
120 112 30
98 30
100
25
80 20
60
60 15 13
45
9
40 10 6
5 5 5
20 11 9 5 1
1
0 0
Jenis dan Bentuk KDRT
Jenis Penelantaran
Kelamin Fisik Psikis Seksual Ekonomi
Perempuan Dipukul, ditampar, Dihina, caci maki, Pemaksaan Tidak diberi nafkah,
ditendang, dijambak, direndahkan, hubungan diberi nafkah tapi
dicekik, dibentur dipermalukan seksual, idak cukup untuk ke
ke dinding fantasi seksual butuhan

Anak Dipukul, ditampar, Caci maki, tidak Pelecehan, Ditelantarkan, tidak


ditendang, dijambak, dihargai, tidak beri pencabulan, diberi nafkah, diberi
dicekik, di sulut api kasih saying dan pemerkosaan, nafkah tetapi tidak
rokok, perhatian oral seks cukup untuk
kebutuhan termasuk
pendidikan
“Catatan dari Kekerasan Ranah Domestik”

8 dari 10 perempuan yang 9 dari 10 orang perempuan


1 datang ke P2TP2A 2 yang memanfaatkan
mengalami kekerasan layanan mengalami lebih
yang dilakukan oleh dari satu jenis kekerasan
suami atau mantan suami (fisik, psikis & penelantaran)

1 dari 10 orang peremp 2 dari 10 orang anak yang


3 uan yang melapor 4 melapor mengalami
mengalami kekerasan kekerasan seksual
seksual
Jaringan Kerja P2TP2A

Aparatur Gampong
TOMA, TODA, TOGA 1 2 Puskesmas/Rumah Sakit
dan PKK

LSM/Komunitas,
Dunia Usaha, Media,
6 P2TP2A 3
SKPD Lintas Sektor

Aparat Penegak Hukum 5 4 Lembaga Layanan


(Mitra dan Rujukan)
Program Pemulihan

Pertemuan dengan Kelp Support Group


Kompak perempuan

PSSA

Family Support
Pemenuhan Hak Pendidikan dan Pengasuhan Anak

Yayasan Kinderhut Pasantren Ma’had Daa


rut Tahfizh Al Ikhlas

SOS Yayasan Pendidikan PKBM


Kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh

Pengembangan Kota Layak Anak


Gampong Ramah Anak, Sekolah Ramah
Anak dan Puskesmas Ramah anak,
Ruang Bermain Ramah Anak serta
Forum Anak 1
Membentuk P2TP2A Mengembangkan Gampong KB
Pusat Pelayanan Terpadu 2 8 Fungsi Keluarga, Memperkuat
Pemberdayaan Perempuan Anak 3 Kelompok Ketahanan Keluarga (BKB,
BKR dan UPPKS)

Mengembangkan PPATBM
4 Perlindungan
Perlindungan
terpadu
Perempuan
Perempuan
Berbasis
dan dan
Masyarakat
Terpadu Berbasis Masyarakat
AnakAnak
Pengembangan PPATBM
Mendorong Keterlibatan Masyarakat untuk ikut ambil bagian dan berperanb
aktif dalam melakukan upaya pencegahan kekerasan melalui Pembentukan
Gugus Tugas Perlindungan Perempuan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat
(PPATBM).

Tahun 2018 telah diinisiasi di 11 Gampong, yaitu: Gampong Blang Oi,


Gampong Ilie, Gampong Laksana, Gampong Lamgugob, Gampong
Lamjabat, Gampong Lampaloh, Gampong Lampaseh Aceh, Gampong
Lhong Raya, Gampong Pineung, Gampong Suka Ramai dan Gampong
Lampoh Daya.

Tahun 2019 akan dilanjutkan untuk 9 gampong di 9 kecamatan.


Jumlah Gampong KB
No Kecamatan Gampong Nama Gampong KB Tahun Pencanangan

1 Banda Raya Lamara Humaira 2017

2 Baiturrahman Peuniti Pocut Baren 2017

3 Jaya baru Lamjame Melur 2017

4 Kuta Alam Mulia Sejahtera 2017

5 Kuta Raja Gp. Jawa Jasmin 2017

6 Lueng Bata Lampaloh Aneuk Meutuah 2017

7 Meuraxa Ulee Lheue Cemara 2017

8 Syiah Kuala Deah Raya Madani Kencana 2016


Tibang Citra Aneuk Desa 2017

9 Ulee Kareng Doy Melati 2017


Membangun Kemitraan
PKK Dan Dharma Wanita
Memperkuat ketahanan Keluarga dan
kualitas Pengasuhan melalui program
penguatan kapasitas bagi anggota Balee Inong dan WDC
dan masyarakat Penguatan Kapasitas Perempuan
akar rumput dan membantu upaya
1 deteksi dini Pencegahan KDRT

Forum Anak
4 2
Partisipasi sebagai pelopor 3 Lembaga Masyarakat
dan pelopor serta peran
sebagai konselor sebaya Penguatan Kapasitas, Pemberdayaan
. Masyarakat dan Penyediaan layanan
konsultasi keluarga dan pendampingan
korban
Kendala
1 2 3 4 5

Penegakkan hukum belum Restitusi, Rehabilitasi Koordinasi dan Sikap dan perilaku Sistim perlindungan
maksimal (penerapan dan Reintegrasi belum sinergisitas masyarakat masih berbasis komunitas
kebijakan UU PKDRT, berjalan baik Lintas Sektoral ada yang belum belum berjalan efektif
UUPA Qanun lokal, dll) belum maksimal berpihak pada (belum semua Gampong
contoh, hukuman untuk . korban terbentuk PATBM )
pelaku KDRT maksimal
yang pernah diputuskan 8
bulan dan minimal wajib
lapor 20 hari
Rekomendasi
Mendorong semua pihak termasuk
Perempuan dan anak di Kota Banda
Aceh aktif berperan sebagai Pelopor
dan Pelapor untuk mencegah terjadinya
Kekerasan Dalam Rumah Tangga sejak
dini.
Jazakumullahu Khairan
Terima Kasih
Jalan K. H Ahmad Dahlan No. 2 Banda Aceh

0651 - 635743

0812 2416 4416 (hotline P2TP2A)

http://dp3ap2kb.bandaacehkota.go.id/

@dp3ap2kbbandaaceh

Anda mungkin juga menyukai