Metode
• Tinjauan pustaka
Tinjauan Pustaka
Anatomi femur
Definisi Terputusnya kontinuitas jaringan
tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan
epifisis baik bersifat total ataupun parsial
yang umumnya disebabkan oleh tekanan
yang berlebihan, sering diikuti oleh
kerusakan jaringan lunak dengan berbagai
macam derajat, mengenai pembuluh
darah, otot dan persarafan.
Langsung
Trauma
Tidak
langsung
Etiologi Tumor
Patologis
Infeksi
Spontan
Sifat
Komplit
Garis
patahan
Klasifikasi
Jumlah garis
patahan
Pergeseran
fragmen
Posisi
Klasifikasi Winquist-hansen
Derajat 0
Derajat 1
Derajat 2
Derajat 3
Derajat 4
Fase Penyembuhan
Manifestasi Klinis
Nyeri Hilang
Krepitasi
tekan sensasi
Diagnosis
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
Tatalaksana
4R
Secondary • Recognizition
Primary survey • Redution
survey
• Retenstion
• Rehabilitation
Komplikasi
Awal Lanjut
• Compartement Syndrome • Nonunion
• AVN • Malunion
• Infeksi • Delayed Union
• FES
• Gangguan vaskular
Laporan Kasus
Identitas
• Nama : Ny. MJ
• Umur : 27 th
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : IRT
Primary Survey
• A: Paten, tidak ada tanda-tanda trauma
servikal
• B: Spontan, RR regular
• C: Nadi teraba, CRT <2 detik, akral hangat,
tidak tampak perdarahan
• aktif
• D: GCS E4M6V5 (15), pupil isokor 2 mm/2
mm
Secondary Survey
Keluhan utama
•Nyeri pada paha kiri post
KLL sejak 5 jam sebelum
masuk rumah sakit
Riwayat Penyakit Sekarang
laboratorium
Pembidaian
Drip ketorolac
reduction dan
pain management
retention tahap awal
RujukORIF
Nyeri tekan
Diskrepansi
NVD baik
meragukan
Fraktur
femur 1/3
Kemerahan distal Luka (-)
tertutup
Foto polos
Foto polos
knee joint
pelvis AP
AP/Lateral
Foto polos
Laboratorium
femur (S)
darah
AP/lateral
Pemeriksaan
penunjang
Anamnesis dan pemeriksan fisik
Pemeriksaan penunjang