Anda di halaman 1dari 19

Ukuran Pemusatan data

mean, median, modus


2

Hello!

Remedial Matematika.
Disusun oleh : - Agus Rifqi
- Guntur Fikri
Kelas : XII - AP4
3

PENGERTIAN
• Ukuran pemusatan data adalah
sembarang ukuran yang
menunjukkan pusat segugus data,
yang telah diurutkan dari yang
terkecil sampai yang terbesar atau
sebaliknya dari yang terbesar
sampai yang terkecil.
4

1. MEAN

Mean adalah nilai rata-rata dari hasil penjumlahan seluruh data


yang kemudian dibagi dengan banyaknya data yang ada. Mean lebih
singkatnya disebut sebagai nilai rata-rata dari jumlah data yang ada.
Untuk mencari nilai Mean (rata-rata) dapat diperoleh dengan
menggunakan rumus:
A. MEAN UNTUK DATA TUNGGAL
Data tunggal adalah data yang belum dikelompokkan ke dalam
kelas interval. Untuk mencari nilai mean data tunggal dapat
diperoleh dengan menggunakan rumus:

X̄ = Rataan dari suatu data


Xi = Nilai data pertama
X2 = Nilai data kedua
X3 = Nilai data ketiga
Xn = Nilai data selanjutnya
n = Banyak data yang ada
6
CONTOH SOAL :

Dari hasil ulangan matematika kelas XII di SMK 15 yang terdiri dari
12 siswa diperoleh nilai 10,10,10,9,5,8,8,8,7,10,9,9. Tentukan nilai
Mean nya!

Jadi, nilai Mean hasil ulangan matematika siswa kelas XII di SMK 15
adalah 8,58
7
B. Mean data berkelompok
Data kelompok adalah data yang sudah dikelompokkan ke dalam kelas
interval. Untuk mencari nilai Mean dari data kelompok dapat diperoleh
dengan menggunakan rumus:

Fi : Frekuensi
Xi : Nilai tengah

Nilai tengah adalah jumlah nilai tepi atas dan tepi bawah dibagi 2
8
Contoh soal :
Diketahui data sebagai berikut, hitunglah nilai meannya
Untuk mencari Mean, terlebih dahulu
kita harus mencari nilai
tengahnya (Xi) terlebih dahulu
kemudian dikalikan dengan
frekuensi (fi).
9

Berikut nilai tengah yang diperoleh :


Blue
Is the colour of the
clear sky and the.

Jadi Nilai Mean dari data tabel diatas adalah


54,9
2. median 10

Median adalah nilai tengah dari sebuah data yang sudah di urutkan dari
jumlah terkecil sampai terbesar. Secara matematis median dilambangkan
dengan Me yang dapat dicari menggunakan cara berikut.

A. Median data tunggal


Jika, Median data tunggal yang dicari dari jumlah data yang jumlahnya ganjil
dapat dicari menggunakan rumus berikut.
• Keterangan:
𝑋𝑛+1
• Me = Median 𝑀𝑒 =
2
• n = Jumlah data
• x = Nilai data
11

Jika, Median data tunggal yang dicari dari jumlah data yang jumlahnya
genap dapat dicari menggunakan rumus berikut.
• Keterangan: 𝑋𝑛 + 𝑋𝑛+1
𝑀𝑒 = 2 2
• Me = Median 2
• n = Jumlah data
• x = Nilai data
b. Median data berkelompok 12
Ingat.!!!!! Data kelompok adalah data yang sudah dikelompokkan ke dalam
kelas interval. Untuk mencari nilai median dari data kelompok dapat
diperoleh dengan menggunakan rumus seperti berikut.

Keterangan:
• Me = Median
• xii = Batas bawah median
• n = Jumlah data
• fkii = Frekuensi kumulatif data di bawah kelas median
• fi = Frekuensi data pada kelas median
• p = Panjang interval kelas
Contoh soal : 13
Dari 26 siswa SMK 15 Bandung dijadikan sampel dalam penelitian oleh
Dinas Kesehatan. Siswa yang sudah dipilih kemudian di timbang berat
badannya. Hasil timbangan berat badan disajikan dalam bentuk data
berkelompok seperti berikut.

Jumlah data 26, sehingga mediannya terletak diantara data ke-13 dan 14.
Data ke-13 dan 14 ini terletak pada kelas interval ke-4 (61-65). Kelas
Interval ke-4 ini bisa disebut sebagai kelas median.
Melalui informasi kelas median, bisa diperoleh batas bawah kelas median 14
sama dengan 60,5. Frekuensi kumulatif sebelum kelas median adalah 9, dan
frekuensi kelas median sama dengan 5. Telah diketahui juga bahwa
panjang kelas yang dimiliki sepanjang 5.
Secara matematis dapat diringkas sebagai berikut.
• xii = 60,5
• n = 26
• fkii = 9
• fi = 5
• p=5
Dari nilai-nilai tersebut dapat dihitung median dengan
menggunakan rumus median data berkelompok.
Sehingga median berat badan siswa adalah 64,5 Kg.
Modus 15

Modus merupakan nilai data yang sering muncul. jika dalam


suatu kelompok data memiliki memiliki lebih dari satu nilai data
yang sering muncul, maka sekumpulan data tersebut memiliki
banyak modus. Sekelompok data yang memiliki modus disebut
bimodal, sedangkan sekelompok data yang memiliki lebih dari dua
modus disebut multimodal. Modus biasanya dilambangkan dengan
Mo.
Mo = b
Keterangan
Mo=b=data yang frekuensinya paling banyak / paling sering
muncul
DATA MODUS BERKELOMPOK 16

𝑏1
𝑀𝑜 = 𝑏 + .𝑝
𝑏1 + 𝑏2
Keterangan:
Mo =Modus
b = tepi bawah keas modus (kelas dengan frekuensi terbesar)
b1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
= fm – fm−1
b2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
= fm – fm+1
p = Panjang kelas (interval)
Contoh Soal: 17

Diketahui dalam 1 kelas terdapat 10 siswa. dari 10 siswa tersebut


kemudian dijadikan sampel untuk diukur tinggi badannya.
Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh data tinggi badan siswa
175,172,175,160,178,165,168,175,175,172. Tentukan modus dari
rata tinggi badan siswa tersebut.
Jawab:
Untuk mencari Modus dari data seperti diatas tidak perlu
menggunakan rumus apapun. Yang perlu dilakukan adalah menghitung
nilai data yang sering muncul. Dan dari dari nilai
data 175,172,175,160,178,165,168,175,175,172 yang sering
muncul adalah angka 175.
Modus Data Berkelompok 18
Diketahui data berkelompok seperti tabel dibawah ini.

Tentukan Mo dari data pada tabel diatas!


Jawab:
Modus dari data tabel diatas terletak pada interval kelas 8-10 karena kelas interval
tersebut memiliki frekuensi terbanyak yaitu 11. Dari tabel diatas dapat diketahui
p=3
b = 7,5
b1 = fm – fm−1 = 11-6 = 5
b2 = fm – fm+1 = 11-4 = 7
Dengan menggunakan rumus modus data berkelompok, maka modus data tersebut adalah
• Mo = b+
• = 7,5+
• = 7,5+1,25
• = 8,75
19

Thanks!

Anda mungkin juga menyukai