Keuangan Pelayanan Kesehatan Tujuan • Pemberian layanan yang berkualitas dengan memberikan layanan efektif dan efisiensi dan menghasilkan silpa positif atau keuntungan untuk mencapai produktivitas dan keberlangsungan organisasi melalui penggunaan sumber keuangan (fiskal) yang bijaksana. Planning • Mengidentifikasi dan menyusun kebutuhan yang perlu direncanakan yang mencerminkan kebutuhan intalasi. • Mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal organisasi untuk memprediksi kebutuhan yang perlu direncanakan. • Merencanakan sistem dokumentasi jelas dan lengkap untuk memudahkan dalam penggantian biaya • Menyusun prediksi (forecasting) berdasarkan kecenderungan sensus pasien, kebutuhan persediaan dan peralatan yang bersumber dari data instalasi. • Merencanakan dan menyusun anggaran :pendapatan, pengeluaran, aset dan kewajiban, dalam 12 bulan tahun angaran (anggaran fiskal tahunan) instalasi, kemudian dipecah menjadi bulanan dan empat bulanan atau kuartal, baik berupa anggaran staf, anggaran operasional dan anggaran kapital . Organizing • Mengkomunikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan instalasi yang bersumber dari unit instalasi • Melibatkan bawahan dalam perencanaan keuangan yang akan dilakukan. • Mengkoordinasikan perencanaan keuangan tingkat unit yang mengacu pada visi, misi dan rencana strategis unit organisasi. • Mengkoordinasikan pemantauan dan pengendalian anggaran. • Mengkoordinasikan tentang pemantauan dan pengendalian anggaran dan biaya instalasi • Mengkomunikasikan tujuan rencana penganggaran dengan unit layanan maupun kasie keperawatan Staffing • Menetapkan staf-staf yang perlu dilibatkan dalam penyusunan rencana anggaran dan memberikan kesempatan pada bawahan untuk berpartisipasi dalam perencanaan keuangan yang relevan . • Mengkaji dan mengendalikan jumlah staf yang berdinas • (Marquis, 2015) • Mengidentifikasi kebutuhan tenaga /personal sesuai standar yang ditetapkan, sistem klasifikasi pasien imstalasi, serta kebijakan yang ditetapkan (seperti pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan, pendidikan berkelanjutan) • Menghitung jadwal shift dan full time equivalen (FTE)(Penner, 2017) Actuiting • Terlibat aktif dalam penyusunan rencana anggaran, pendapatan dan belanja instalasi yang bersumber dari unit layanan • Pengarahan pada unit layanan dalam penyusun rencana anggaran unit layanan. • Pelatihan Kepala Unit atau Kepala Ruang dalam merencanakan kebutuhan, anggaran pendapatan dan pengeluaran ruangan serta menyusun prioritas anggaran yang berdasarkan visi dan misi organisasi. Controlling • Pemantauan berkelanjutan dan analisa keefektifan dan keefisiensian pembiayaan. • Pemantauan berkelanjutan dan analisa pendapatan dan pembiayaan. • Pemantauan dan pengendalian biaya yang tidak adekuat atau berlebihan pada akhir tahun anggaran • Membandingkan pendapatan nyata dengan pendapatan yang dianggarkan, pengeluaran yang nyata dan pengeluaran yang dianggarkan dari unit layanan dan revenue (keuntungan /silpa) • Mengendalikan alat, jumlah dan jenis ketersediaan yang dibutuhkan. • Memastikan bahwa dokumentasi jelas dan lengkap untuk memudahkan dalam penggantian biaya. • Membuat laporan yang terdokumentasi dengan jelas tentang pendapatan, pengeluaran dan ketersediaan alat, jumlah, jenis instalasi (seperti obat metode FIFO) • Menerima laporan data pendapatan dan pengeluaran dari unit layanan. Man,Money, Machine, Methode, Material • Man : PPA, Cleaning service • Money: • Machine: alat alat yang dibuhkan karena ada pengembangan, trend pelayanan yang dibutuhkan • Methode : Metode asuhan • Material : Jenis, Alat dan bahan • Informasi : yang digunakan apakah sistem komputerise • PMK nomor 40 tentang jenjang karir keperawatan. • Lamanya CPD masih 20 jam/tahun • Inti manager :membagi tugas untuk tujuan yang sama • Bagaimana upaya cost, efektif dan efisien dan refenue (keuntungan). • Perawat merupakan cost center bukan refenue center, sedangkan medis /dokter menjadi revenue center.